Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar antara metode Problem Based Learning eksperimen dengan metode konvensional kontrol. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengujian t-test menunjukkan nilai t hitung t tabel, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata skor tes tertulis kelas eksperimen sebesar 84,5 sedangkan kelas kontrol sebesar 77,4194 dan tes praktik kelas eksperimen sebesar 86,7969 sedangkan kelas kontrol sebesar 78,75. 2. Hasil belajar siswa menggunakan metode Problem Based Learning eksperimen lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan metode konvensional kontrol. Pengujian posttest untuk tes tertulis kelas eksperimen diperoleh skor tertinggi 90, nilai terendah 76, mean 84,5; median 84; mode 84; standar deviasi 3,62785; dan varians 13,161 sedangkan kelas kontrol diperoleh skor tertinggi 84, nilai terendah 70, mean 77,4194; median 78; mode 78; standar deviasi 3.65854; dan varians 13,385. Pengujian posttest untuk tes praktik pada kelas eksperimen diperoleh skor tertinggi 91,25; nilai terendah 82,50; mean 6,7969; median 87,50; mode 87,50; standar deviasi 2,19827; dan varians 4,832 sedangkan kelas kontrol diperoleh skor tertinggi 83,75; nilai terendah 73,75; mean 78,75; median 78,75; mode 78,75; standar deviasi 2,21265; dan varians 4,896. 84

B. Saran

Berdasarkan penelitian, pembahasan dan kesimpulan, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru Guru hendaknya menggunkan metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar, salah satu rekomendasi dari peneliti adalah dengan penerapan metode Problem Based Learning. 2. Bagi Sekolah Sekolah hendaknya memikirkan solusi pembelajaran praktik yang sekiranya dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran contohnya jobsheet, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih maksimal. 3. Bagi Peneliti Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya observasi pada proses kerja siswa dilakukan dari awal proses pengerjaan sampai akhir proses pengerjaan sehingga hasil pengamatan lebih akurat. 85 DAFTAR PUSTAKA Anteng Nurhidayati 2012. “Pengaruh Penggunaan Strategi Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Panican Kecamatan Kemangkon Purbalingga Tahun 20112012”. Laporan Penelitian . UNY. Hamzah B. Uno. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara. Harsono Wiryosumarto. 2008. Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Heri Rahyubi. 2012. Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Bandung: Nusa Media. Muhibbin Syah. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Gafindo. Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Nana Sudjana. 2010. Cara Belajar Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Nini Subini. 2012. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka. Oemar Hamalik. 2008. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Oemar Hamalik. 2009. Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Purwoto. 2005. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Surakarta: UNS Pres. Republik Indonesia. 1990. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990. Lembaran Negara RI Tahun 1990, No. 3390. Sekretaris Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 78. Sekretaris Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 157. Sekretaris Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2008. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 4941. Sekretariat Negara. Jakarta. Riani Dewi Larassati. 2012. “Pengaruh Model Problem Based Learning PBL Melalui Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Kognitif Berdasarkan 86 Keterampilan Pemecahan Masalah Fisika Pada Materi Sub Bahasan Asas Black Untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta”. Laporan Penelitian . UNY. Pupuh Fathurrohman. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Aditama. Ruseffendi. 1994. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-eksata Lainnya . Semarang: IKIP Semarang Press. Ruseffendi, E. T. 2005. Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru Edisi 5 . Bandung: Tarsito. Rusmono. 2012. Strategi pembelajaran Problem Based Learning. Bogor. Ghalia Indonesia. Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula . Bandung: Alfa Beta. Sri Widharto. 2008. Petunjuk Kerja Las. Jakarta: Pradnya Paramita. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2000. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Reinika Cipta. Syofian Siregar. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sunarto. 2012. Penilaian Berbasis Kelas. Diakses dari http:sunartombs.wordpress.com?s=unjuk+kerja. Pada tanggal 15 Agustus 2013, Jam 09.00 WIB Taufiq Amir. 2013. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Prenada Media Group. Warsono Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta. Kencana Prenada Media Group. 87 Zainal Arifin. 201. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung. PT Remaja Rosda Karya. ----------. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas. ----------. 2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: UNY. LAMPIRAN 88 Lampiran 1. Surat-surat Penelitian Lanjutan Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Kampus 89 Lampiran 1. Surat-surat Penelitian Lanjutan Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Sekretariat Daerah DIY 90 Lampiran 1. Surat-surat Penelitian Lanjutan Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman 91 Lampiran 1. Surat-surat Penelitian Lanjutan Surat Ijin Keterangan Melaksanakan Penelitian dari Sekolah SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com SILABUS KOMPETENSI DASAR NILAI KECAKAPAN INDIKATOR MATERI PEM BELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI 1. Menentukan persyaratan pengelasan kreatif 1. Persyaratan pengelasan ditentukan berdasarkan spesialisasi Menerapkan hukumteoriprinsip yang sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat.  Spesifikasi pengelasan serta dengan busur manual  Memperhatikan persyaratan pengelasan pada saat melakukan pengelasan Pengamatan Tes tertulis Hasil praktik 6 - Buku Petunjuk Kerja Las Listrik - Buku Teknologi Mekanik - Modul Jujur teliti Peduli lingkungan 2. Lokasi dan ukuran pengelasan ditentukan berdasarkan prosedur operasi standar dan spesifikasi pekerjaan pengelasan melakukan eksperimen secara benar, cermat , teliti, taaat azaz, hati- hati, menjaga keselamatan kerja  Kode-kode pengelasan dengan las busur manual yang meliputi jenis sambungan, ukuran sambungan, ukuran pengelasan dan posisi pengelasan  Menggunakan lokasi dan ukuran pengelasan berdasarkan operasi standar dan spesifikasi pekerjaan pengelasan  Prosedur dan syarat-syarat pengelasan  Prosedur menentukan lokasi dan ukuran pengelasan  Menentukan prasyarat pengelasan  Menentukan lokasi dan ukuran pengelasan La m pi ra n 2. S ila bus 92 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com KOMPETENSI DASAR NILAI KECAKAPAN INDIKATOR MATERI PEM BELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI 2. Menyiapkan bahan material untuk pengelasan Kerja keras Gemar membaca 1. Material dibersihkan dengan menggunakan perkakas dan teknik yang sesuai dengan prosedur operasi standar dan selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi pelajaran dari berbagai sumber  Teknik mempersiapkan material yang akan dilas  Persiapan kampuh  persiapan sambungan  Menggunakan perkakas dan teknik yang sesuai untuk mempersiapkan material  Perkakas untuk memper-siapkan material  Prosedur menyiapkan material las  Menyiapkan material yang akan di las Pengamatan Tes tertulis Hasil tugas 6 - Buku Petunjuk Kerja Las Listrik - Buku Teknologi Mekanik - Modul 3. Mengidentifikasi peralatan las busur manual Kreatif 1. Peralatan las busur diidentifikasi dengan benar sesuai standar dengan menerapkan hukumteori prinsip yang sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat.  Peralatan las busur manual meliputi : - peralatan utama - peralatan bantu - peralatan keselamatan kerja  Mempelajari Peralatan las busur manual meliputi : - peralatan utama - peralatan bantu - peralatan keselamatan kerja Pengamatan Tes tertulis Hasil praktik 6 - Buku Petunjuk Kerja Las Listrik - Buku Teknologi Mekanik - Modul La m pi ra n 2. S ila bus La n jut an 93 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com KOMPETENSI DASAR NILAI KECAKAPAN INDIKATOR MATERI PEM BELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI 4. Mengeset mesin las sesuai SOP Tanggung Jawab 1. Mesin las diset dengan benar sesuai spesifikasi mesin las melaksanakan seluruh kegiatan pengidentifikasian sistem berdasarkan SOP, undang-undang K 3, peraturan perundang- undangan dan prosedur kebijakan perusahaan  Jenis mesin las  Teknik mengeset mesin las  Teknik mengoperasikan mesin las  Mengeset mesin las sesuai dengan jenis mesin las  Menggunakan elektroda sesuai dengan kondisi pengelasan yang di- lakukan  Macam jenis mesin las  perosedur mengeset mesin las Pengamatan Tes tertulis Hasil tugas 6 - Buku Petunjuk Kerja Las Listrik - Buku Teknologi Mekanik - Modul Jujur teliti 2. Elektrodakawat las ditentu- kan dengan benar sesuai dengan kondisi pengelasan yang dilakukan dan melakukan eksperimen secara benar, cermat , teliti, taaat azaz, hati-hati, menjaga keselamatan kerja  Macam-macam jenis elektroda las busur manual, spesifikasi dan penggunaan-nya  Macam jenis elektroda las  Mengeset berbagai macam mesin las  Memilih jenis elektroda pada pengelasan La m pi ra n 2. S ila bus La n jut an 94 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com KOMPETENSI DASAR NILAI KECAKAPAN INDIKATOR MATERI PEM BELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI 5. Melakukan rutinitas pengelasan pada posisi di bawah tangan dan mendatar Tanggung Jawab 1. Pengelasan dilakukan dengan aman dan sesuai dengan prosedur melaksanakan seluruh kegiatan pengidentifikasian sistem berdasarkan SOP, undang- undang K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur kebijakan perusahaan  Teknik pengelasan dengan busur manual  Melakukan pengelasan dengan aman dan sesuai dengan prosedur operasi standar  Membersihkan hasil lasan sesuai prosedur operasi standar  Prosedur pengelasan pelat baja karbon rendah dan karbon sedang dengan berbagai macam bentuk sambungan dan posisi pengelasan - Pengamatan -Tes tertulis -Hasil praktik 36 - Buku Petunjuk Kerja Las Listrik - Buku Teknologi Mekanik - Modul La m pi ra n 2. S ila bus La n jut an 95 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com KOMPETENSI DASAR NILAI KECAKAPAN INDIKATOR MATERI PEM BELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI Kreatif 2. Hasil lasan dibersihkan sesuai dengan prosedur operasi standar dengan menerapkan hukumteoriprinsip yang sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat.  Macam-macam jenis alat bantu untuk membersihkan hasil lasan  Teknik membersihkan hasil lasan  Macam jenis alat bantu las untuk membersihkan hasil las  Prosedur membersihkan hasil lasan  Pengelasan pelat baja karbon rendah dan baja karbon sedang dengan berbagai macam bentuk sambungan dan posisi pengelasan  Membersihkan hasil lasan La m pi ra n 2. S ila bus La n jut an 96 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEYEGAN UNIT PRODUKSI DAN JASA Jalan Kebonagung Km.8,Jamblangan,Margomulyo,Seyegan Sleman 55561 TelpFaks 0274 866442. E mail : smkn1seyegangmail.com 97 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Las Busur Manual KelasSemester : XI2 Pertemuan Ke- : 1-4 KKM : 75 Standar Kompetensi : Melakukan rutinitas pengelasan menggunakan proses las busur manual Kompetensi Dasar : Melakukan rutinitas pengelasan pada posisi di bawah tangan dan mendatar Indikator : 1. Pengelasan dilakukan dengan aman sesuai dengan prosedur 2. Hasil lasan dibersihkan sesuai dengan prosedur operasi standar Alokasi Waktu : 4 x 6 jam 1 jam= 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran