METODE PENELITIAN Karbonmonoksida CO. Gas ini dalam keadaan normal tidak

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Departemen Neurologi FK-USURSUP H. Adam Malik Medan dari tanggal 10 Desember 2012 sd 15 Oktober 2014 sampai jumlah sampel sudah mencapai besar sampel. III.2. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian diambil dari populasi pasien rumah sakit. Penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling non random secara konsekutif. III.2.1. Populasi Sasaran Semua penderita nyeri kepala primer dan penderita bukan nyeri kepala yang berobat di poliklinik Departemen Neurologi RSUP H Adam Malik. III.2.2. Populasi Terjangkau Semua penderita nyeri kepala primer yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan Head Ct scan dan bukan nyeri kepala yang datang berobat jalan ke Poliklinik Neurologi RSUP. H. Adam Medan Universitas Sumatera Utara III.2.3. Besar Sampel Besar sampel dihitung menurut rumus : Dahlan, 2009 n1=n2 = Z α√2PQ + Z √P 1 Q 1 + P 2 Q 2 2 P 1 -P 2 2 Z α = Z score berdasarkan derajat kemaknaan α yang dikehendaki untuk α =0.05  Zα= 1.96 Z = Z score berdasarkan kekuatan uji β yang dikehendaki untuk = 0,20  Z = 0.842 P 1 = proporsi penderita nyeri kepala = 90 = 0.9 diambil dari kepustakaan Tronvik, 2011 P 1 – P 2 = perbedaan proporsi yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar 0,13 P 2 = proporsi yang diamati, diperkirakan 0,77 diambil dari kepustakaan Tronvik, 2011 P = P 1 + P 2 = 0,83 2 Maka: n1=n2 ≥ 1,96√2x0,83x0,17 + 0.842√0,9x0,1+ 0,77x0,23 2 0,13 2 n1=n2 ≥ 57.6 n1=n2 ≥ 58 Universitas Sumatera Utara Dibutuhkan sampel minimal 58 orang untuk masing-masing kelompok III.2.4. Kriteria Inklusi 1. Penderita nyeri kepala primer dan penderita bukan nyeri kepala yang berobat jalan ke poliklinik neurologi RSUP H. Adam Malik Medan 2. Dapat membaca dan menulis serta dapat berbahasa Indonesia 3. Memberikan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian ini 4. Berusia 16-60 tahun III.2.5. Kriteria Eksklusi Penderita nyeri kepala sekunder III.3. BATASAN OPERASIONAL 1. Nyeri Kepala adalah suatu rasa nyeri atau rasa tidak enak pada daerah kepala termasuk meliputi daerah wajah dan tengkuk leher. Sjahrir dkk, 2013

2. Nyeri kepala primer adalah suatu nyeri kepala tanpa disertai