23 PT Mustika Ratu Tbk
√ √ 21
24 PT Praisdha Aneka Niaga Tbk
√ √ 22
25 PT Pyridam Farma Tbk
√ √ 23
26 PT Schering Plough Indonesia Tbk
√ √ 24
27 PT Sekar Laut Tbk
√ √ 25
38 PT Siantar Top Tbk
√ √ 26
29 PT Tempo Scan Tbk
√ √ 27
30 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
√ √ 28
31 PT Ultrajaya Milk Industry Trading
Company Tbk √ √
29 32
PT Unilever Indonesia Tbk √ √
30
Sumber: Peneliti, 2011 : Dahulu bernama PT. Ades Waters Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi
PT. Akasha Wira International Tbk. pada tahun 2009.
: Dahulu bernama PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. pada tahun 2009.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2006 :
13. Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara manual dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan.
Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah
lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar, 2003 :
60. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id
dan data dari Indonesia Capital Market Directory ICMD berupa laporan keuangan tahunan perusahaan barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
D. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, teknik yang digunakan peneliti adalah studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan
penelitian ini, dapat berupa catatan, laporan keuangan, buku, jurnal, maupun informasi lainnya Erlina, 2007 : 36. Pada penelitian ini, pengumpulan data
dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Pada tahap yang kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara mendownload situs www.idx.co.id dan dari Indonesia Capital Market Directory
ICMD.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Jogiyanto 2004 : 62, “defenisi operasional adalah bagian dari riset yang menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang
dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalisasikan dalam riset”. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi
variabel lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio CR, Debt to Equity Ratio DER, Total Assets Turn Over
TATO, Return On Equity ROE, dan Earning Per Share EPS. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini merupakan tabel yang menyajikan konsep dan operasionalisasi dari variabel yang diteliti:
Tabel 3.2 Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Pengukuran
Skala
Independen
Current Ratio X
1
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
yang segera jatuh tempo dengan menggunakan
aktiva lancarnya. CR=
x100 Rasio
Debt to Equity Ratio
X
2
Rasio yang diukur dari perbandingan antara total
utang dengan ekuitas. DER=
x100 Rasio
Total assets Turn Over
X
3
Rasio yang membandingkan jumlah
penjualan dengan total aktiva
TATO= Rasio
Return on Equity
X
4
Rasio yang membandingkan laba
bersih dengan ekuitas pemegang saham.
ROE= x100
Rasio
Earning Per Share
X
5
Rasio yang mengukur besarnya laba perusahaan
yang siap dibagikan untuk semua pemegang
saham perusahaan. EPS=
x100 Rasio
Dependen Harga Saham
Y Harga
yang dibentuk oleh penjual dan pembeli
saham ketika mereka memperdagangkan
saham di pasar bursa. Harga pasar per lembar saham
pada periode tertentu closing price
Rasio
Sumber : Peneliti, 2011
F. Metode Analisis Data