Tabel.3. Petunjuk Keck Seng Untuk DOBI Dan Tingkat Refinabilitas
DOBI Kualitas
1,56 1,68-2,30
2,31-2,92 2,93-3,24
3,24 Minyak sawit endapan atau equivalennya
Kurang Cukup
Baik Terbaik
http:www.deptan.go.id
2.7. Penyebab-penyebab DOBI Yang Rendah
Adapun penyebab DOBI yang rendah antara lain adalah sebagai berikut: -
Persentase yang tinggi dari tandan buah yang berwarna hitam belum masak -
Penundaan pemrosesan terutama pada musim hujan -
Kontaminasi dari CPO dengan Kondensasi sterizer -
Sterilisasi yang lama dari tandan buah -
Pemanasan 55°C dari CPO dalam tangki penyimpanan Ada beberapa penyebab lainnya, tetapi hal ini kurang mendukung dari penyebab
Di atas misalnya, perhatian aerasi minyak panas, penundaan dalam pemrosesan hingga pada bagian mesin sementara suhu tinggi pada tingakat suhu yang lain.
Tandan buah segar yang menunjukan dua kategori dari kematangan. Tandan berwarna hitam yang mengandung minyak dengan DOBI yang lebih rendah dan tandan
berwarna kuning dengan DOBI yang lebih tinggi. Ekstraksi minyak dari tandan yang lebih hitam memiliki DOBI 1,5 dimana dari tandan yang berwarna kuning memiliki
Universitas Sumatera Utara
Dobi 3,5. Dalam praktek DOBI 3,0 dapat dicapai dengan pemanenan dan pemrosesan yang baik.
2.8. Tindakan-tindakan Yang Harus Dilakukan Untuk Memastikan CPO Mempunyai Kualitas Yang Tinggi
Kecke Seng dapat melakukan tindakan untuk meningkatkan CPO dalam perkebunan kelapa sawit pada saat penggilingan dan pembersihan minyak sawit.
Tindakan yang dilakukan Keck Seng untuk menghasilkan DOBI minyak sawit yang lebih tinggi, yaitu :
- Memberi peringatan kepada perkebunan agar memanen buah pada keadaan
sudah benar-benar masak -
Sterilisasi kondensasi dengan endapan yang buruk tidak diizinkan untuk dihubungkan dengan CPO. Karena kondensasi sterilizer dan minyak dapat
menghasilkan besi dan tembaga yang berkadar tinggi. Prooksidan ini dapat dilihat pada kualitas minyak dan masalah pemutihan selama pembersihan.
- Keck Seng menggunakan kondisi sterilisasi yang lemah. Dalam hal ini
dilakukan untuk mengecilkan tandan buah setelah ² upasan dan
menggunakan penghancur tandan yang tinggi. -
Menggunakan uap bertekanan untuk pemanasan CPO pada suhu dibawah 50°C.
http:www.deptan.go.id
Universitas Sumatera Utara
2.9. Spektrofotometri UV-Visible