Bab 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejak awal pendiriannya, Universitas Sumatra Utara USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU
merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun 1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.
USU memiliki visi menjadi University for Industry UfI, dengan misi: 1 mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan kemampuan
akademik dan professional untuk menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
2 mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni terutama pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan memperkaya kebudayaan nasional; dan 3 mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui peran USU sebagai
suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui pengelolaan secara profesional sumber daya manusia, memperluas
partisipasi dalam pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran, dan memodernisasi cara pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatra Utara USU memiliki 14 fakultas, salah satunya adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA. Pada saat ini Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam FMIPA Universitas Sumatra Utara USU memiliki mahasiswa tugas belajar dan mahasiswa umum. Mahasiswa tugas belajar berasal dari pegawai negeri sipil yang
direkomendasikan oleh instansinya untuk menempuh pendidikan di FMIPA USU, sedangkan mahasiswa umum berasal dari lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA untuk menggali
ilmu sesuai dengan minat masing – masing. http:www.usu.ac.idprofil.html. Diakses tanggal
21 Februari, 2011 17:45 .
Belum meratanya mutu pendidikan khususnya ditingkat SMAMA menyebabkan lulusan SMAMA dari beberapa daerah selalu kalah dalam persaingan yang semakin ketat untuk
memperebutkan tempat di Perguruan Tinggi Negeri PTN maupun melalui jalur ujian tulis. Sebagian siswa dari sekolah-sekolah yang mutu pendidikannya masih tertinggal sebenarnya
memiliki kemampuan akademik yang tidak kalah dibandingkan dengan siswa dari SMAMA yang mutu pendidikannya sudah maju. Hanya saja tingkat pendidikan menengah yang dilaluinya
tidak cukup memberikan bekal untuk dapat bersaing dalam perebutan tempat di perguruan tinggi khususnya di PTN. Menyadari hal tersebut maka USU membuka Jalur Unggulan Sekolah dan
Jalur Ujian Tulis.
Penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tulis adalah penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi berdasarkan nilai hasil ujian tulis yang diselenggarakan oleh USU. Penerimaan
mahasiswa baru jalur unggulan sekolah adalah penerimaan mahasiswa baru melalui pengiriman langsung siswa kelas tiga SLTA dan diseleksi berdasarkan nilai raport.
Dalam penelitian ini akan dibandingkan apakah ada perbedaan yang signifikan antara indeks prestasi kumulatif IPK mahasiswa melalui penerimaan jalur ujian tulis dan jalur
unggulan sekolah. IPK adalah indeks prestasi yang dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan beban kredit yang diambil mulai dari semester pertama sampai dengan semester yang terakhir,
dikalikan dengan bobot prestasi tiap – tiap mata kuliah kemudian dibagi dengan beban kredit
yang diambil.
Universitas Sumatera Utara
IPK = IPK = Jumlah SKS semua mata kuliah yang dijalani mulai dari semester pertama
sampai dengan yang terakhir. N
i
= Bobot prestasi mata kuliah ke i. K
i
= Jumlah mata kuliah yang diambil .
Penulis mengambil data IPK mahasiswa sebagai perbandingan karena melalui IPK penulis dapat mengetahui mahasiswa jalur mana yang prestasi dan kualitasnya paling baik. Dan oleh karena
indeks prestasi merupakan salah satu alat ukur keberhasilan mahasiswa, secara akademis hipotesis yang digunakan adalah :
H
1
: Hipotesis alternatif Ada perbedaan IPK yang signifikan dan prestasi belajar yang nyata antara mahasiswa
yang diterima melalui jalur ujian tulis JUT dan mahasiswa yang diterima dari jalur unggulan sekolah JUS.
H : Hipotesis nihil
Tidak ada perbedaan IPK yang signifikan dan prestasi belajar yang nyata antara mahasiswa yang diterima melalui jalur ujian tulis JUT dan mahasiswa yang diterima dari
jalur unggulan sekolah JUS.
Sebagai sampel, digunakan indeks prestasi kumulatif IPK tahun pertama mahasiswa FMIPA USU jurusan Matematika angkatan tahun akademik 2007.
1.2. Perumusan Masalah