Distribusi Frekuensi Langkah-langkah Distribusi Frekuensi Pengertian Teknik Analisis Komparasional

ini merupakan teknik statistika dimana dilakukan pengumpulan data, pengolahan serta penganalisaan terhadap data yang diperoleh sehingga nantinya dapat dilakukan suatu kesimpulan.

2.4. Skala Pengukuran Data

Skala pengukuran data adalah suatu skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah-langkah selanjutnya. Adapun macam-macam skala pengukuran antara lain sebagai berikut: 1. Skala nominal yaitu skala yang paling sederhana disusun berdasarkan jenis kategorinya atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan satu karakteristik dengan karakteristik lainnya. 2. Skala ordinal yaitu skala yang didasarkan pada ranking dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang yang terendah 3. Skala interval yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang mempunyai bobot yang sama 4. Skala ratio yaitu skala yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama

2.5. Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari angka yang terkecil sampai dengan angka yang terbesar dan membagi banyaknya data tersebut ke dalam beberapa kelas. Dengan kata lain distribusi frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kelas dan kemudian dihitung banyaknya pengamatan yang masuk kedalam tiap kelas. Maksud pengelompokan data kedalam distribusi frekuensi adalah untuk memudahkan dalam penyajian data, mudah dipahami dan dibaca sebagai bahan informasi untuk perhitungan dalam membuat tabel. Universitas Sumatera Utara Komponen tabel distribusi frekuensi terdiri dari interval kelas, batas kelas, titik tengah kelas, frekuensi kelas.Adapun keterangan masing-masing komponen tersebut adalah sebagai berikut: a. Interval kelas adalah sejumlah nilai variabel yang ada dalam batas kelas b. Batas kelas adalah suatu nilai yang membatasi antara satu kelas dengan kelas yang lain c. Titik tengah kelas adalah nilai yang terdapat di tengah interval kelas

2.6. Langkah-langkah Distribusi Frekuensi

Langkah-langkah distribusi frekunsi kelas dalam data kelompok adalah sebagai berikut: 1. Menetukan rentang R kelas dengan rumus: R = data tertinggi – data terendah 2. Menentukan banyak interval kelas dengan menggunakan rumus sturges dengan rumus k = 1 + 3,3 log n dimana k adalah banyaknya kelas dan n adalah jumlah data 3. Menentukan panjang kelas dengan rumus: Panjang kelas i = 4. Selanjutnya daftar diselesaikan dengan menggunakan harga-harga yang telah dihitung

2.7 Pengertian Teknik Analisis Komparasional

Teknik analisis komparasional adalah salah satu tehnik analisis kuantitatif atau salah satu teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan antarvariabel yang sedang diteliti. Jika perbedaan itu memang ada, apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti atau signifikan Dalam penelitian komparasional dilakukan perbandingan antar dua variabel, yaitu apakah secara signifikan dua variabel yang sedang dibandingkan memang berbeda atau perbedaan itu terjadi semata-mata terjadi karena kebetulan saja, oleh karena itu penulis menggunakan Test-t sebagai alat ujinya. Dengan langkah-langkah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Langkah 1 Data dari sampel JUT disebut data variabel I dan sampel JUS disebut data variabel II. Tabel 1. Data Variabel I No Variabel Frekuensi 1 X 1.1 - X 2.1 f 1 2 X 2.1 - X 2.2 f 2 3 X 3.1 - X 3.2 f 3 4 X 4.1 - X 4.2 f 4 5 X 5.1 - X 5.2 f 5 N I = f Tabel 2. Data Variabel II No Variabel Frekuensi 1 X 1 f 1 2 X 2 f 2 3 - f 3 4 - f 4 5 X n f 5 N II = f Dimana : X 1 = kelas ke-i X 1.1 -X 2.1 = interval kelas f i = frekuensi kelas ke-i Universitas Sumatera Utara = jumlah frekuensi Langkah 2 Dihitung mean dari data variabel I ditulis M I dan mean dari data variabel II ditulis M II dengan persaman : M I = + i M II = Dimana : M I dan M II = rata-rata variabel I dan II = Mean bayangan i = panjang kelas = Menunjukkan deviasi kelas terhadap mean bayangan N I dan N II = Jumlah data variabel I dan II Langkah 3 Dihitung standar deviasi untuk data I dan data II dengan persamaan: I = i II = dengan I dan II adalah standar deviasi untuk data variabel I dan II. Langkah 4 Universitas Sumatera Utara Dihitung standar eror dari mean untuk data variabel I dan variabel II dengan persamaan sebagai berikut: I = II = = 2 Dengan I = standar eror dari mean data variabel I II = standar eror dari mean data variabel II = perbedan standar eror dari mean untuk kedua mean tersebut Selanjutnya dihitung nilai t dari kedua data variabel tersebut dengan persamaan: t p = dengan t p adalah nilai t hasil perhitungan data variabel I dan data vartiabel II. Langkah 5 Dicari nilai t tabel dari tabel nilai t dengan mempertimbangkan derajat kebebasan dan nilai 5 atau 0,05 dengan v = N I + N II – 2 Langkah 6 Pengambilan kesimpulan : Universitas Sumatera Utara Bila t p t tab : maka H 1 diterima Bila t p t tab : maka H ditolak Bab 3 ANALISIS DAN PENGUJIAN DATA

3.1. Data Hasil Survey