IPK = IPK = Jumlah SKS semua mata kuliah yang dijalani mulai dari semester pertama
sampai dengan yang terakhir. N
i
= Bobot prestasi mata kuliah ke i. K
i
= Jumlah mata kuliah yang diambil .
Penulis mengambil data IPK mahasiswa sebagai perbandingan karena melalui IPK penulis dapat mengetahui mahasiswa jalur mana yang prestasi dan kualitasnya paling baik. Dan oleh karena
indeks prestasi merupakan salah satu alat ukur keberhasilan mahasiswa, secara akademis hipotesis yang digunakan adalah :
H
1
: Hipotesis alternatif Ada perbedaan IPK yang signifikan dan prestasi belajar yang nyata antara mahasiswa
yang diterima melalui jalur ujian tulis JUT dan mahasiswa yang diterima dari jalur unggulan sekolah JUS.
H : Hipotesis nihil
Tidak ada perbedaan IPK yang signifikan dan prestasi belajar yang nyata antara mahasiswa yang diterima melalui jalur ujian tulis JUT dan mahasiswa yang diterima dari
jalur unggulan sekolah JUS.
Sebagai sampel, digunakan indeks prestasi kumulatif IPK tahun pertama mahasiswa FMIPA USU jurusan Matematika angkatan tahun akademik 2007.
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan kualitas mahasiswa dalam menempuh proses pembelajaran antara mahasiswa jalur ujian tulis JUT dan
jalur unggulan sekolah JUS di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara USU.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Batasan Masalah
Dasar penulis dalam membandingkan ini hanya berdasarkan indeks prestasi kumulatif saja yaitu indeks prestasi kumulatif mahasiswa S1 reguler jurusan Biologi, Fisika, Matematika,
Kimia dan Ilkom melalui jalur ujian tulis dan jalur unggulan sekolah dalam menempuh proses pembelajaran, dalam hal ini tidak termasuk jalur mandiri
1.4. Tinjauan Pustaka
1. Uji Statistik
Kegunaan uji statistik adalah untuk menguji apakah ada perbedaan dan hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lainnya. Uji statistik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu uji statistik parametrik dan uji statistik nonparametrik. Uji statistik parametrik menetapkan
adanya syarat – syarat tertentu tentang parameter populasi, misalnya mean, variansi. Pengujian
hipotesis tersebut didasarkan pada anggapan bahwa sampel acak diambil dari populasi normal. Jika penyimpangan dari kenormalan kecil, maka uji masih cukup baik.
2. Pengujian Hipotesis
Menurut Danapriatna 2004, hal 16 Pengujian hipotesis adalah suatu dugaan atau jawaban terhadap permasalahan yang sifatnya sementara yang artinya belum tentu benar atau salahnya
dan masih perlu dibuktikan kenyataannya. Macam
– macam hipotesis : 1.
hipotesis nol H adalah suatu hipotesis yang dirumuskan dengan harapan akan ditolak dalam
proses pengujian hipotesis. Umumnya menggunakan kata kunci sama dengan =.
Universitas Sumatera Utara
2. Hipotesis alternatif Ha adalah suatu hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti atau hipotesis
penelitian yang merupakan lawan dari hipotesis nol dan diharapkan diterima dalam proses pengujian hipotesis. Hipotesis ini dapat berupa , , dan .
Langkah – langkah Pengujian Hipotesis
1. Menetapkan hipotesis nol dan alternatifnya H
dan Ha 2.
Menggunakan taraf nyata 0,05 karena pengumpulan dan pengujian data baru pertama sekali dilakukan sehingga penyimpangan yang diperbolehkan dari rata-rata sebenarnya
adalah sebesar 5 dan pengukur yakin bahwa data yang diperoleh itu benar sebesar 95. 3.
Menetapkan kriteria uji berdasarkan titik kritisnya. 4.
Melakukan perhitungan statistik disesuaikan dengan jenis analisis yang dipilih. 5.
Pengambilan keputusan dengan mengacu pada kriteria uji dan hasil perhitungan pada langkah 4.
6. Penarikan kesimpulan berdasarkan langkah 5 dan 1.
3. Hipotesis Komparasional
Menurut Rihandoyo 2009 hipotesis komparasional merupakan dugaan terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih. Tujuan komparasional ini untuk menguji hipotesis dan
menarik kesimpulan mengenai ada tidaknya perbedaan yang signifikan di antara variabel yang sedang diteliti. Komparasional dapat dilakukan dengan dua atau lebih sampel dan setiap
komparasional dapat berupa sampel berhubungan dan sampel tidak berhubungan. Untuk menguji hipotesis dua sampel berhubungan bila datanya berbentuk interval digunakan test-t atau t-test
sampel berpasangan.
Test-t atau t-test adalah alah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang
diambil secara random dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar yang nyata antara mahasiswa yang berasal dari jalur ujian tulis dan mahasiswa yang berasal dari jalur
unggulan sekolah
1.6. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data IPK mahasiswa semester I sampai semester VII angkatan tahun 2007 S1 reguler jurusan Matematika, Fisika,Biologi, Kimia dan
Ilkom FMIPA USU yang datanya diambil dari dekanat. Kemudian data ini akan diolah melalui langkah
– langkah berikut : 1.
Penyusunan data : mengecek data IPK mahasiswa yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis penelitian.
2. Klasifikasi data : mengelompokkan data berdasarkan IPK mahasiswa JUS dan mahasiswa
JUT untuk memudahkan pengujian hipotesis. 3.
Pengolahan data : menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan menggunakan Uji t- test.
4. Interpretasi hasil pengolahan data : setelah analisis data, langkah selanjutnya adalah
menginterpretasi hasil analisis dan akhirnya penarikan kesimpulan. Syarat interpretasi adalah tidak melenceng dari hasil analisis dan masih dalam batas kerangka penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Bab 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Statistik
Menurut Sudjana 1989,hal:2 statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan
kumpulan data yang disusun dalam tabel yang menggambarkan suatu persoalan.
Anto Dayan 1988 menyatakan bahwa metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Metode berkembang sejajar dengan
penemuan penting oleh para matematisi dan statistik guna menjawab persoalan-persoalan yang dilakukan oleh para peneliti ilmiah.
Mason 1974,hal:1 menyatakan statistik merupakan suatu ilmu tentang pengumpulan, penyusunan, penganalisaan dan penafsiran data dalam bentuk angka untuk tujuan pembuatan
suatu keputusan yang lebih baik di dalam menghadapi ketidakpastian.
Sujono 1989,hal:2 statistik adalah kata yang dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang melukiskan
suatu persoalan.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Kegunaan Statistik