2.2. Kegunaan Statistik
Kegunaan statistik dalam penelitian menurut Guilford, adalah sebagi berikut : 1.
Satatistik memaksa peneliti untuk menganut tata pikir dan tata kerja yang defenitif dan eksak
2. Statistik menyediakan cara-cara meringkas data kedalam bentuk yang lebih banyak artinya
lebih mudah mengerjakannya 3.
Statistik memberi dasar-dasar untuk menarik kesimpulan melalui proses-proses yang mengikuti tata kerja yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan
4. Statistik memberi landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang bagaimana suatu gejala
akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah diketahui 5.
Statistik memungkinkan peneliti menguraikan sebab akibat yang mudah dan rumit, yang tanpa statistik akan merupakan peristiwa yang membingungkan.
Statistik dapat dipelajari dengan seksama secara sistematis, maksudnya tidak setengah- setengah. Begitu juga suatu peristiwa dapat disimpulkan berdasarkan hubungan sumber dari
peristiwa itu dengan akibat yang terjadi.
2.3 Metode Statistik Parametrik
Statistik parametrik adalah suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat
tertentu asumsi-asumsi tentang variabel random atau populasi yang merupakan sumber sampel penelitian. Statistik parametrik lebih banyak digunakan untuk menganalisis data yang berskala
interval dan rasio dengan dilandasi asumsi tertentu seperti normalitas Usman dan Purnomo, 2005.
Kebanyakan cara pengujian hipotesis didasarkan pada anggapan bahwa sampel acak diambil dari populasi normal. Kebanyakan uji tersebut masih dapat diandalkan bila penyimpangannya
dari kenormalan hanya sedikit, terutama sekali bila ukuran sampelnya besar. Statistik parametrik
Universitas Sumatera Utara
ini merupakan teknik statistika dimana dilakukan pengumpulan data, pengolahan serta penganalisaan terhadap data yang diperoleh sehingga nantinya dapat dilakukan suatu
kesimpulan.
2.4. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data adalah suatu skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan
langkah-langkah selanjutnya. Adapun macam-macam skala pengukuran antara lain sebagai berikut:
1. Skala nominal yaitu skala yang paling sederhana disusun
berdasarkan jenis kategorinya atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan satu karakteristik dengan karakteristik lainnya.
2. Skala ordinal yaitu skala yang didasarkan pada ranking dari
jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang yang terendah 3.
Skala interval yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang mempunyai bobot yang sama
4. Skala ratio yaitu skala yang mempunyai nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yang sama
2.5. Distribusi Frekuensi