Lintasan Terpendek Single Pair Shortest Path menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan untuk penerapan antara kedua algoritma, Algoritma
Floyd-Warshall yang menerapkan pemrograman dinamis lebih menjamin keberhasilan penemuan solusi optimum untuk kasus penentuan lintasan terpendek.
Dari makalah-makalah peneliti terdahulu ini dapat dikatakan bahwa setiap algoritma memiliki kelebihan dan kelemahan dalam menyelesaikan persoalan
lintasan terpendek, berdasarkan latar belakang inilah penulis ingin mencoba membandingkan algoritma Djikstra dan algoritma Floyd-Warshall dalam mencari
rute terpendek dalam jaringan jalan dalam tugas akhir ini dengan judul
”Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Algoritma Floyd-Warshall Dalam Pemilihan Rute Terpendek Jaringan Jalan”.
I.3 Tujuan Studi
Studi ini bertujuan untuk : 1.
Melakukan Review pada teori rute terpendek algoritma Dijkstra dan algoritma Floyd-Warshall dengan aplikasi penggunaan dilapangan.
2. Menganalisia kinerja dari suatu lintasan jalan menuju jalan lain, dari segi
waktu tercepat sehingga pengguna jalan dapat mengefisiensikan waktu. 3.
Menganalisis kelebihan dan kekurangan algoritma dijkstra dijkstra algorithm dan algoritma Floyd-Warshall Floyd-Warshall algorithm
dalam menyelesaikan persoalan menentukan lintasan terpendek.
Universitas Sumatera Utara
I.4 Manfaat Studi
Dari penulisan tugas akhir ini penulis berharap dapat membantu masyarakat terutama yang berhubungan langsung dengan transportasi dalam menentukan rute
yang paling efisien saat mereka melakukan perjalanan mereka sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
I.5 Pembatasan Masalah
Agar penulisan ini dapat terarah dan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan pembatasan masalah. Dalam studi ini, permasalahan dibatasi pada :
1. Algoritma yang dibandingkan adalah algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall.
2. Teori pemilihan rute jalan yang digunakan adalah Jarak Terpendek Shortest
Path yaitu didasarkan pada pendekatan terhadap jarak, waktu tempuh dan biaya termurah. Namun dalam studi ini, pendekatan yang dilakukan adalah
terhadap jarak dan waktu tempuh. 3.
Aplikasi contoh pada tugas akhir hanya sebagai review penggunaan algoritma dan aplikasinya pada kondisi lapangan, bukan berdasarkan teori atau
permasalahan yang ada. 4.
Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft excel 2007.
Universitas Sumatera Utara
I.6 Metodologi Studi
Metodologi yang digunakan pada studi ini adalah : 1.
Studi literatur yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan tugas akhir ini yang bersumberkan buku-buku serta referensi
jurnal sebagai pendekatan teori maupun sebagai perbandingan untuk mengkaji Studi ini.
2. Melakukan review terhadap dua teori pencarian rute terpendek yaitu
algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall pada kondisi lapangan. 3.
Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Bagan Alir Penelitian
Kajian Pustaka
Pengumpulan bahan dan studi literatur
Pengolahan Data
Berdasarkan Algoritma Dijkstra - Menggunakan prinsip Greedy
- Elemen-elemen algoritma Dijkstra •
Himpunan kandidat •
Himpunan Fungsi •
Fungsi Kelayakan •
Fungsi Objektif
Data sekunder
• Peta jaringan jalan kota Medan
• Data panjang jalan jaringan jalan
• Waktu perjalanan hasil Pengolahan data
Analisa Data
Berdasarkan jenis permasalahan, spesifikasi penyelesaian masalah,
dan waktu algoritma
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan Algoritma Dijkstra - Menggunakan prinsip Greedy
- Elemen-elemen algoritma Dijkstra •
Himpunan kandidat •
Himpunan Fungsi •
Fungsi Kelayakan •
Fungsi Objektif
Berdasarkan Algoritma Floyd- Warshall
- Menggunakan prinsip optimalitas
• Terdiri dari beberapa tahap
• Tiap tahap salinh berhubungan
• Hasil Keputusan di transformasi
• Bobot meningkat secara bertahap
• Bobot dari satu tahap bergantung pada
tahap sebelumnya
Studi Pendahuluan
Latar belakang, manfaat, tujuan, serta parameter studi
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA