KESIMPULAN DAN SARAN Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall Dalam Mencari Rute Terpendek Jaringan Jalan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan .................................................................................. V-1 V.2 Saran ............................................................................................ V-2 Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISTILAH Algoritma : Kumpulan instruksiperintah yang dibuat secara jelas dan sistematis berdasarkan urutan yang logis logika untuk penyelesaian suatu masalah. Edge Weights : Bobot-bobot sisi Greedy Alghotihm : Algoritma rakustamak NodeVertex : Titik Simpul On peak : Waktu sibuk Shortest Path : Jarak Terpendek Time : Waktu Perjalanan Trip : Jumlah Perjalanan Vertek : Garis Penghubung titik simpul Weight : Bobotjarak Directed graph : Graf berarah Universitas Sumatera Utara PERBANDINGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN FLOYD- WARSHALL DALAM PEMILIHAN RUTE TERPENDEK JARINGAN JALAN STUDI LITERATUR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh : SONDANG SITANGGANG 050404105 SUB JURUSAN TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan karunia- Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan untuk menempuh ujian sarjana pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall Dalam Mencari Rute Terpendek Jaringan Jalan”. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Yusandy Aswad, ST, MT sebagai Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah memimbing dan mengarahkan dalam penyusunan tugas akhir ini. Ucapan trimakasih penulis sampaikan pada : 1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Ir. Syahrizal, sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak dan Ibu Dosen Pembanding yang telah memberikan masukan dan waktu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 4. BapakIbu Staf dosen pada jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara 5. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Mei 2011 Sondang Sitanggang 05 0404 105 Universitas Sumatera Utara Abstrak “Perbandingan Algoritma Dijkstra dan Floyd-Warshall Dalam Pemilihan Rute Terpendek Jaringan Jalan” Oleh : Sondang Sitanggang Kemacetan yang sering terjadi selama perjalanan, sering mengganggu kegiatan kita sehari-hari. Setiap manusia ingin sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Tetapi, sering kali kemacetan menyebabkan keinginan manusia terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk menanggulangi gangguan tersebut. Untuk mencapai suatu tempat dengan waktu yang lebih cepat, kita akan mencari lintasan terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan. Saat ini banyak sekali algortima-algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan penentuan lintasan terpendek shortest path problem dari suatu rute. Ada dua algortima yang cukup terkenal yang bisa digunakaan untuk menyelesaikan persoalan lintasan terpendek, yaitu Algoritma Dijkstra dan Algoritma Floyd-Warshall. Algoritma Dijkstra ini menggunakan prinsip greedy yang menyatakan bahwa pada setiap langkah kita memilih sisi yang berbobot minimum dan memasukkannya ke dalam himpunan solusi sedangan algoritma Floyd-Warshall menggunakan prinsip dinamis yang melakukan pemecahan masalah dengan memandang solusi yang akan diperoleh sebagai suatu keputusan yang saling terkait. Artinya solusi-solusi tersebut dibentuk dari solusi yang berasal dari tahap sebelumnya dan ada kemungkinan solusi lebih dari satu. Beberapa analisa pun menunjukkan beberapa keuntungan dan kelemahan dari kedua algoritma tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN