Profil Perusahaan Aspek Pasar dan Pemasaran

A. Profil Perusahaan

1. Profil perusahaan Berikut ini adalah profil perusahaan yang saya rencanakan: 1. Nama Perusahaan Buah Segar 2. Bidang Usaha Usaha Dagang 3. Jenis ProdukJasa Manisan Buah 4. Alamat Perusahaan Jl.Ekawarni Komp.Rispa V no.6 5. Nomor Telepon 08566219299 6. Alamat Email Buah_Segaryahoo.com 7. Bank Perusahaan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. 8. Bentuk Badan Hukum Perseorangan 9. Mulai Berdiri 01 Agustus 2011 2. Biodata PemilikPengurus 1. Nama Devi Prasuciani Tanjung 2. Jabatan Pimpinan 3. Tempat dan Tgl. Lahir Medan, 18 April 1989 4. Alamat Rumah Jl. Mahkamah No.62A 5. Nomor TeleponHP 085270034511 6. Alamat Email vie_amznduttyahoo.com 7. Pendidikan Terakhir D-III Keuangan Universitas Sumatera Utara 3. Struktur organisasi Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Manisan Buah “Segar” Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 3 orang karyawan. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan tersebut adalah sebagai berikut: a. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti mengupas buah, memasak buah dan sebagainya. b. Karyawan 2 bertugas dalam bidang marketing, memperkenalkan produk kepada masyarakat, seperti membuat poster, baliho atau spanduk dan sebagainya.. c. Karyawan 3 bertugas dalam bidang administrasi, menginput data penjualan yang keluar. Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan.

B. Aspek Pasar dan Pemasaran

Devi Prasuciani Tanjung, Amd Pimpinan Karyawan 1 Produksi Karyawan 2 Marketing Karyawan 3 Administrasi Universitas Sumatera Utara 1. Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan dari usaha ini yaitu: a. Manisan buah mangga Manisan mangga ini terbagi dalam dua variasi yaitu: manisan mangga basah dan manisan mangga kering. Buah mangga yang digunakan adalah buah mangga mentah mengkal Gadung. Alasan pemilihan untuk jenis mangga ini adalah rasanya yang manis seperti mangga arumanis. Selain itu, daging buah tebal dan berwarna kuning kemerahan. Rasanya manis segar dan aromanya harum. Ukuran buahnya termasuk agak besar, berat rata-rata 400-450 g. Mangga yang telah diolah menjadi manisan ini selanjutnya diberi nama MBM Manisan Buah Mangga. Gambar 2.2: Manisan Buah Mangga MBM b. Manisan jambu biji Manisan jambu biji ini terbagi dalam dua variasi yaitu manisan jambu basah dan manisan jambu biji kering. Jambu bji yang digunakan adalah jambu biji sukun. Alasan pemilihan jambu Universitas Sumatera Utara ini adalah jambu ini tidak memiliki biji, kalaupun ada hanya 2- 3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit terhadap serangan hama dan penyakit sehinga tidak sulit untuk mendapatkannya. Jambu yang telah diolah menjadi manisan ini selanjutnya diberi nama MJB Manisan Jambu Biji Gambar 2.3: Manisan Jambu Biji c. Manisan salak Manisan salak ini juga terbagi dalam dua variasi yaitu manisan salak basah dan manisan salak kering. Buah salak yang digunakan adalah salak pondoh. Alasan pemilihan salak jenis adalah karena daging buahnya yang garing, aroma serta rasanya yang manis dan segar tanpa rasa sepat, meski pada buah yang belum cukup masak sekalipun. Salak yang telah Universitas Sumatera Utara diolah menjadi manisan ini diselanjutnya diberi nama MBS Manisan Buah Salak. Gambar 2.4: Manisan Buah Salak 2. Keunggulan produk Keungggulan kompetitif produk kami adalah harga yang terjangkau. Setelah survey ke pasar, maka harga produk usaha ini lebih murah dari usaha manisan yang lain. Selain itu, manisan ini telah terjamin mutunya karena telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Berikut adalah informasi gizi dari manisan buah: a. Mangga Kandungan gizi mangga per 100 gram Kandungan gizi Proporsi Energi 65 kcal Karbohidrat 17 g Gula 14.8 g Diet serat 1.8 g Lemak 0.27 g Protein 0.51 g Vitamin A 38 mg Beta-karoten 445 mg Universitas Sumatera Utara Thiamine Vit. B1 0.058 mg Riboflavin Vit. B2 0.057 mg Niacin Vit. B3 0.584 mg Asam pantotenat B5 0.160 mg Vitamin B6 0.134 mg Folat Vit. B9 14 mg Vitamin C 27.7 mg Kalsium 10 mg Besi 0.13 mg Magnesium 9 mg Fosfor 11 mg Kalium 156 mg Seng 0.04 mg Tabel 2.1: Kandungan gizi mangga b. Jambu Biji Kandungan gizi jambu biji per 100 gram Kandungan Gizi Proporsi Energi 68 kcal Karbohidrat 14.3 g Protein 2.55 g Total Lemak 0.95 g Kolesterol 0 mg Serat diet 5.4 g Vitamin Folates 49 mg Niacin 1.084 mg Asam pantotenat 0.451 mg Pyridoxine 0.110 mg Riboflavin 0.040 mg Thiamin 0.067 mg Vitamin A 624 IU Vitamin C 228 mg Vitamin E 0.73 mg Vitamin K 2.6 mcg Elektrolit Natrium 2 mg Universitas Sumatera Utara Kalium 417 mg Mineral Kalsium 18 mg Tembaga 0.230 mg Besi 0.26 mg Magnesium 22 mg Mangan 0.150 mg Fosfor 11 mg Selenium 0.6 mcg Seng 0.23 mg Phyto-nutrisi ß-karoten 374 mcg Crypto-xanthin-ß 0 mcg Lycopene 5204 mcg Tabel 2.2: Kandungan gizi jambu biji c. Salak Kandungan gizi salak per 100 gram Kandungan Gizi Proporsi Kalori 77,0 kal Protein 0,40 g Karbohidrat 20,90 g Kalsium 28,00 mg Fosfor 18,00 mg Zat Besi 4, 20 mg Vitamin B 0,04 mg Vitamin C 2,00 mg Air 78,00 mg Tabel 2.3: Kandungan gizi salak Universitas Sumatera Utara 3. Gambaran pasar Kebutuhan akan nilai gizi dari buah tidak pernah surut. Oleh karena bahan dasar produk ini adalah buah, maka saya optimis bahwa manisan buah ini dapat terjual. Selain itu, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh sehingga dapat terus-menerus berproduksi. Adapun jenis-jenis produk yang ditawarkan sebagai berikut: No. Manisan Buah Harga Manisan Basah Rp.kg Harga Manisan Kering Rp.kg 1. Mangga 25.000 30.000 2. Jambu Biji 20.000 25.000 3. Salak 30.000 35.000 Harga rata-rata 25000 30000 Tabel 2.4: Jenis dan harga manisan yang ditawarkan 4. Target atau segmen pasar yang dituju Segmentasi pasar dari penjualan produk ini berdasarkan geografis yaitu desa Titi Kuning dan target pemasarannya adalah masyarakat kota Medan yang berkunjung ke tempat usaha ini. Berdasarkan demografis, produk ini tidak dikelompokkan kedalam kriteria tertentu karena produk ini aman dimakan oleh siapa saja. 5. Tren perkembangan pasar Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang membaik saat ini memberikan dampak positif bagi usaha manisan. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang baik menggambarkan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin baik. Dengan tingkat pendapatan yang baik, Universitas Sumatera Utara maka permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk diluar makanan pokok akan meningkat. Hal ini berarti, peluang masyarakat yang membeli produk ini akan semakin besar. Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini. Ketika inflasi tinggi, maka harga bahan baku utama dan penolong akan meningkat pula. Hal ini berarti, biaya operasi perusahaan akan besar, sehingga perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan dan biasanya hal ini akan diikuti pula dengan permintaan produknya yang menurun. 6. Proyeksi penjualan Penjualan manisan ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 15 per tahun. Berikut ini adalah tabel proyeksi penjualan untuk 5 tahun mulai 1 Mei 2011 dengan kapasitas yang sama untuk setiap produk. Produk ini dikemas dalam ukuran 500 gram 0.5 ons per bungkus. Tahun Proyeksi Penjualan Kg Bungkus 500 gram 15 2011 sd 304 2012 4320 86400 15 2012 sd 304 2013 4968 99360 15 2013 sd 304 2014 5713 114260 15 2014 sd 30 4 2015 6570 131400 15 2015 sd 304 2016 7555 151100 Tabel 2.5 : Proyeksi Penjualan manisan untuk tahun 2012-2016 Proyeksi penjualan tersebut juga dapat dilihat dalam grafik batang berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5: Proyeksi penjualan tahun 2012-2016 7. Analisis pesaing Menurut Kasmir, ”pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan” 2006:258. Pesaing utama dari usaha ini adalah pedagang manisan buah sejenis yang banyak dijual di kedai-kedai. Produk sejenis ini sudah dikemas dalam plastik seperempat dan dijual dengan harga yang murah. Akan tetapi tidak dapat diketahui apakah produk yang dijual aman dikonsumsi atau tidak. .Pesaing lainnya adalah pesaing substitusi seperti penjual roti, keripik ubi atau keripik pisang yang banyak berjajar di wilayah Helvetia dan Medan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari produk pesaing sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN KNK Food 1.Produk yang dijual lebih variatif 1.Harga mahal Manisan buah eceran 1.Harga lebih murah 1.Kebersihan dan kandungan gizi tidak terjamin Tabel 2.6: Keunggulan dan kelemahan produk pesaing

C. Aspek Produksi