Pola Konsumsi Pangan Sumber Lemak, Aktivitas Fisik Dan Tekanan Darah Pada Siswa Sman 10 Kota Bogor Dan Sma Kornita Kabupaten Bogor

vi

POLA KONSUMSI PANGAN SUMBER LEMAK, AKTIVITAS
FISIK DAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SMAN 10
KOTA BOGOR DAN SMA KORNITA KABUPATEN BOGOR

NANDA HARDIAN

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

ii

vi

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pola Konsumsi

Pangan Sumber Lemak, Aktivitas Fisik, dan Tekanan Darah pada Siswa SMAN
10 Kota Bogor dan SMA Kornita Kabupaten Bogor adalah benar karya saya
dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2015

Nanda Hardian
NIM I14124053

iv

vi

ABSTRAK
NANDA HARDIAN. Pola Konsumsi Pangan Sumber Lemak, Aktivitas Fisik dan

Tekanan Darah pada Siswa SMAN 10 Kota Bogor dan SMA Kornita Kabupaten
Bogor. Dibimbing oleh LEILY AMALIA F.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan lemak
dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada siswa SMAN 10 Kota Bogor dan
SMA Kornita Kabupaten Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah cross
sectional study. Subjek adalah siswa SMA kelas X dan XI dengan jumlah subjek
100 orang. Data yang dikumpulkan terdiri atas karakteristik contoh dan sosial
ekonomi keluarga, status gizi, konsumsi pangan sumber lemak, asupan energi dan
zat gizi, persen lemak tubuh, aktivitas fisik, serta tekanan darah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar tekanan darah contoh di kabupaten tergolong
pre-hipertensi (63.3%). Berdasarkan uji Spearman, tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat kecukupan lemak dan aktivitas fisik dengan tekanan
darah (p>0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan
tekanan darah serta antara persen lemak tubuh dengan tekanan darah sistolik
maupun diastolik (p0.05). There was a significant correlation
between nutritional status and systolic blood pressure as well as between body fat
percentage with systolic and diastolic blood pressure (p