Hipotesis Waktu dan Tempat

8 Gambar 2. Kerangka pikir

1.6 Hipotesis

Konfigurasi jaringan industri menentukan tingkat efisiensi industri perikanan tangkap yang diukur terhadap waktu dan biaya transportasi. Sistem jaringan antar sentra industri perikanan tangkap Subsistem jaringan industri per ikanan tangkap yang utama Fasilitas pelabuhan : -Dermaga -Tempat pelelangan ikan -Fasilitas BBM -Pabrik es -Cold storage Jarak Lokasi pelabuhan : -Kapal perikanan Biaya operasi Sumber komoditi: -Faktor input -Variabel output Analisis pelayanan pelabuhan perikanan Analisis biaya transportasi variabel out put Analisis kapasitas dan aliran faktor input, kemandirian faktor input, kapasitas dan aliran variable out put Analisis kapasitas kapal perikanan Model jaringan industri perikanan tangkap yang efektif dan efisien Instrumen analisis Status pelabuhan perikanan dalam jaringan industri Jaringan industri yang efektif dan efisien Analisis jarak, waktu 2 METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 – Mei 2009 dengan pentahapan sebagai berikut : 1 Persiapan dilakukan pada Oktober 2007 2 Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan pada Nopember 2007 hingga Juni 2008 3 Pengolahan data dilakukan pada Juli 2008 – Agustus 2008 4 Penulisan disertasi dilakukan pada September 2008 – Mei 2009 Penelitian jaringan industri perikanan tangkap di Kabupaten Belitung – Propinsi Bangka Belitung meliputi Pulau Belitung yang difokuskan di PPN Tanjung Pandan, Pulau Mindanau difokuskan di PPI Selat Nasik, pangkalan kapal perikanan di Pulau Gersik, pangkalan kapal perikanan di Pulau Sumedang dan pangkalan kapal perikanan di Pulau Seliu Gambar 3. Pangkalan kapal perikanan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah konsentrasi tambat labuh kapal perikanan yang merupakan sentra industri perikanan tangkap namun dari segi infrastruktur belum masuk dalam klasifikasi pelabuhan perikanan. Kelima lokasi tersebut diatas merupakan sentra industri perikanan tangkap yang utama di Kabupaten Belitung.

2.2 Peralatan Pendukung