Manfaat Kerangka Pikir Model jaringan industri perikanan tangkap di wilayah kepulauan

6

1.3 Tujuan

Penelitian ini mempunyai tujuan umum mengembangkan model jaringan industri perikanan tangkap di wilayah pulau-pulau kecil yang efektif dan efisien. Tujuan umum ini dijabarkan kedalam 3 tujuan khusus, yaitu : 1 Menentukan status sentra industri dalam mewujudkan jaringan industri perikanan tangkap yang efektif. 2 Menyusun model jaringan industri antar sentra industri perikanan tangkap di wilayah kepulauan yang efisien. 3 Menyusun strategi pengelolaan perikanan tangkap di setiap sentra industri

1.4 Manfaat

Manfaat penelitian ini adalah : 1 Referensi bagi ilmu pengetahuan dalam mengembangkan model pembangunan regional industri perikanan di wilayah kepulauan. 2 Alternatif model pembangunan industri perikanan nasional yang efektif dan efisien. 3 Merupakan acuan pembangunan industri perikanan di Kabupaten Belitung dalam mewujudkan program Etalase Kelautan dan Perikanan di Indonesia bagian Barat.

1.5 Kerangka Pikir

Berdasarkan penelitian sebelumnya, sistem jaringan industri antar sentra industri perikanan tangkap dipengaruhi oleh 5 sub sistem, yaitu: sumber komoditi Slack 1993, Murphy dan Daley 1994, Song 2002 yang diacu dalam Tai dan Hwang 2005, lokasi pelabuhan Ha 2003, Malchow dan Kanafani 2001 yang diacu dalam Tai dan Hwang 2005, fasilitas pelabuhan Chen 1997, Cullinane 2002, Fung 2001 yang diacu dalam Tai dan Hwang 2005, jarak Malchow dan Kanafani 2001, Zohil dan Prijon 1999 yang diacu dalam Tai dan Hwang 2005 dan biaya operasi Tai dan Hwang 2001, Tai 2000, Wu 2000 yang diacu dalam Tai dan Hwang 2005. Terhadap 5 sub sistem dilakukan beberapa analisis, yaitu: 7 1 Subsistem sumber komoditi dilakukan analisis kapasitas dan aliran faktor input, kemandirian faktor input serta kapasitas dan aliran variabel faktor out put. 2 Subsistem lokasi pelabuhan dilakukan analisis terhadap kapasitas kapal perikanan. 3 Subsistem fasilitas pelabuhan perikanan dilakukan analisis pelayanan fasilitas pelabuhan perikanan meliputidermaga, tempat pelelangan ikan, fasilitas BBM, pabrik es dan cold storage. 4 Subsistem jarak dilakukan analisis terhadap jarak dan waktu yang paling efisien. 5 Subsistem biaya transportasi dilakukan analisis biaya yang paling efisien. Hubungan kelima subsistem tersebut diatas sangat kompleks sehingga memerlukan harmonisasi guna mewujudkan sistem jaringan industri antar sentra industri perikanan tangkap yang efektif dan efisien. Sehubungan dengan hal itu perlu dilakukan pengkajia n mengenai sistem jaringan industri antar sentra industri perikanan tangkap secara komprehensif dengan mempertimbangkan seluruh sub sistem jaringan industri antar sentra industri perikanan tangkap tersebut Gambar 2. 8 Gambar 2. Kerangka pikir

1.6 Hipotesis