II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Definisi Industri Minyak Goreng Sawit
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya
digunakan untuk menggoreng makanan. Minyak goreng sawit menggunakan bahan baku yang berasal dari kelapa sawit.
Pengertian mengenai industri dapat dibedakan dalam lingkup mikro dan makro. Secara mikro, industri adalah kumpulan perusahaan-perusahaan yang
menghasilkan barang-barang yang homogen atau barang-barang yang mempunyai sifat saling menciptakan nilai tambah, yakni semua produk barang maupun jasa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian industri secara luas adalah suatu unit usaha yang melakukan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan
barang dan jasa yang terletak dalam lokasi tertentu serta memiliki catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seseorang
atau lebih yang bertanggung jawab atas resiko usaha tersebut Hasibuan, 1994. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan
kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi dan atau barang yang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir, dimana yang termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa
industri dan pekerjaan perakitan Badan Pusat Statistik, 2005.
Perusahaan atau unit usaha adalah suatu unit usaha yang melakukan kegiatan ekonomi pada suatu tempat sendiri, bertujuan menghasilkan barang atau
jasa, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan
struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha
tersebut. Menurut Nicholson 2002, perusahaan adalah organisasi yang bertujuan
mengubah input menjadi output. Perusahaan industri dasar pengolahaan dibagi dalam empat golangan
berdasarkan jumlah tenaga kerja yang diperkerjakan yaitu sebagai berikut BPS, 2005:
4. Industri besar Industri besar merupakan industri yang memiliki tenaga kerja 100 orang
atau lebih. 5. Industri sedang
Industri sedang adalah perusahaan industri yang memiliki tenaga kerja antara 20-99 orang,
6. Industri kecil Industri kecil adalah perusahaan industri yang memiliki tenaga kerja
antara 5-19 orang, 7. Industri kerajinan rumah tangga
Industri kerajinan rumah tangga adalah perusahaan industri yang memiliki tenaga kerja kurang dari lima orang.
Menurut Badan Pusat Statistik BPS tahun 2005, industri pengolahan dibagi kedalam dua kelompok besar, yaitu:
4. Industri migas, yang terdiri atas: a.Industri pengilangan minyak
b.Industri gas alam cair
5. Industri bukan migas, yang terdiri atas: a.Industri makanan, minuman dan tembakau
b.Industri tekstil, barang kulit dan alas kaki c.Industri barang kayu dan hasil hutan lain
d.Industri barang kertas dan barang cetakan e.Industri pupuk, kimia dan barang dari karet
f.Industri semen dan barang galian bukan logam g.Industri logam dasar besi dan baja
h.Industri alat angkutan, mesin dan peralatan i.Industri barang lainnya
Industri minyak goreng sawit termasuk ke dalam industri pengolahan bukan migas, yakni industri makanan, minuman dan tembakau. Peranan industri
minyak goreng sawit sangat strategis, karena minyak goreng merupakan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
2.2. Definisi Produksi