BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi perbandingan. Penelitian survei deskriptif disini
adalah penelitian yang bertujuan melakukan pengumpulan data mengenai pola etiologi yang ditemukan pada murid-murid dua sekolah dasar yang menderita angular
cheilitis, kemudian membandingkan persamaan dan perbedaannya.
13
Hasil penelitian ini akan memberikan data etiologi atau faktor penyebab apakah yang paling sering
terjadi pada anak-anak yang menderita angular ncheilitis di tingkat sosial ekonomi yang berbeda.
4.2 Populasi dan Sampel
Rancangan penelitian dilakukan secara double blind dan kemudian dilakukan pengukuran atau observasi awal hari 0 dan observasi berikutnya dilakukan pada
hari ke-3, ke-7, ke-11, ke-14, ke-18, dan hari ke-21.
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian 4.3.1 Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara .
4.3.2 Waktu Penelitian
Bulan Januari – Februari 2011
Universitas Sumatera Utara
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian 4.4.1 Populasi
Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara stambuk 2011.
4.4.2 Sampel
Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara stambuk 2011 yang dipilih secara random sesuai dengan besar
sampel serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 4.4.3 Besar Sampel
Besar sampel pada penelitian adalah sebesar 40 orang diambil secara random menggunakan nomor induk siswa yang genap. Sampel terdiri dari kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol sebesar dihitung dengan rumus:
n-1 . r-1 ≥ 15
n-1 . 2-1 ≥ 15
n-1 ≥ 15
n = 16 Keterangan :
n = besar sampel r = banyak perlakuan
Jumlah sampel adalah sebanyak 20 orang untuk menghindari adanya lost. Total jumlah sampel adalah 40 orang dengan 20 subjek kontrol dan 20 subjek perlakuan.
4.4.4 Kriteria inklusi
1. Bersedia menjadi subjek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Memiliki paling sedikit 20 jumlah gigi permanen. 3. Tidak sedang menggunakan antibiotik selama 6 bulan terakhir.
4. Tidak menderita penyakit sistemik.
4.4.5 Kriteria Eksklusi
1. Sedang memakai pesawat ortodonti. 2. Sedang memakai gigi tiruan lepasan.
3. Pernah mendapat perawatan kelainan periodontal selama 6 bulan terakhir. 4. Sedang menderita karies profunda.
5. Perokok aktif 6. Memiliki kebiasaan buruk.
4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel pengaruh
Obat kumur Tea Tree Oil dengan konsentrasi 0,2
4.5.2 Variabel Terpengaruh
Indeks pendarahan gingiva
4.5.3 Variabel kendali
1. Lama penggunaan obat kumur yaitu selama 21 hari. 2. Frekuensi penggunaan obat kumur yaitu sebanyak 2 kali sehari.
3. Metode atau cara penyikatan gigi yang dilakukan oleh sampel. 4. Pengetahuan sampel penelitian terhadap kebersihan rongga mulut.
5. Jenis pasta gigi dan sikat gigi yang digunakan oleh subjek.
4.5.4. Defenisi operasional
Universitas Sumatera Utara
1. Obat kumur yang mengandung tea tree oil 0,2 adalah hasil titrasi tea tree oil
100 dengan akuadest dan Polisorbat 80 . 2. Indeks pendarahan papila yang dimodifikasi Modified Papillary Bleeding
Index didasarkan pada pengamatan pendarahan gingiva yang timbul setelah prob
periodontal diselipkan dari arah vestibular ke col sebelah mesial dari gigi yang diperiksa.
4.6 Alat dan Bahan Penelitian 4.6.1 Alat Penelitian
a. Kaca Mulut b. Sonde
c. Pinset d. Skaler elektrik
e. Erlenmeyer f. Gelas ukur
g. Pipet ukur h. Labu ukur
i. Buret
4.6.2 Bahan Penelitian
a. Tea tree oil 100 dititrasi sampai 0,4 c.
Polisorbat 80
b. Bahan Pewarna Plak d. Akuades
4.7 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pemilihan subjek sesuai besar sampel yang memenuhi kriteria yang ditentukan dan meminta kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian
2. Pemberian edukasi serta instruksi cara penyikatan gigi pada subjek 3. Pemberian pasta gigi dan sikat gigi yang sama untuk semua subjek penelitian.
4. Melakukan penskeleran pada subjek. Penskeleran dilakukan di Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan melakukan
pengukuran indeks perdarahan papila dimodifikasi pada H- 0 . 5. Memberikan obat kumur yang mengandung tea tree oil sebesar 0,2 kepada
subjek penelitian dan obat kumur plasebo pada subjek kontrol,kemudian meminta subjek untuk menggunakannya sebanya 2 kali sehari selama 21 hari.
4. Mengamati indeks perdarahan papila yang dimodifikasi pada subjek setelah diberi perlakuan selama 21 hari yaitu pada hari ke-0, ke-3, ke-7, ke 11,ke-14,ke18 dan ke
21. 5. Pencatatan hasil pemeriksaan dan analisis data menggunakan sistem SPSS.
Skema alur penelitian Ethical Clearance
Informed Consent
Subjek Penelitian
Subjek perlakuan Subjek kontrol
Pembagian kuesioner dan pemerikasaan langsung
Universitas Sumatera Utara
4.8 Metode Pengukuran