Fungsi Bahasa BAB 1 Latar belakang bahasa indo

Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu yang pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah, jang dinamakan Bahasa Indonesia jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari Melajoe Riaoe, akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia. atau sebagaimana diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II 1954 di Medan, Sumatra Utara, ...bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan pertumbuhannja dalam masjarakat Indonesia. Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah digunakan sebagai bahasa perantara lingua franca atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerajaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasca saat itu Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai : 1. Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan satra 2. Bahasa Perhubungan Lingua Franca antar suku di Indonesia 3. Bahasa Perdagangan baik bagi suku yang ada di indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar indonesia. 4. Bahasa resmi kerajaan. Jadi jelaslah bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.

B. Fungsi Bahasa

Bahasa memiliki fungsi beragam. Setiap pakar bahasa ternyata juga memiliki rumusan fungsi bahasa yang berbeda, sesuai dengan fokus-fokus penjelasannya. Akan tetapi, sebelum disajikan bermacam-macam fungsi bahasa oleh banyak pakar bahasa, harus dtegaskan terlebih dahulu bahwa fungsi bahasa yang paling utama adalah fungsi komunikasai dan interaksi. Bagi umat manusia bahasa mejadi peranti utama dalam berkomunikasi dan brintraksi dengan sesamanya. 7 Dalam buku “exsplorations in the functions of lenguage” karya Halliday menunjukan tujuh buah fungsi bahasa. 1. Fungsi instrumental adalah bahasa yayng digunakan untuk mengatur dan mengendalikan orang-orang sebagai warga masyarakat atau bahasa yayng digunakan untuk memperoleh sesuatu. Bahasa berfungsi mengahasilkan kondisi-kondisi tertentu dan menyebabkan terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu. Contoh : - Cepat pergi - Sampaikan salam hormat saya kepada beliau - Silahkan anda berangkat sekarang Kalimat-kalimat berikut mengandung fungsi instrumental dan merupakan tindakan-tindakan komuniatif yang menghasilkan kondisi-kondisi tertentu. 2. Fungsi regulatif adalah bahasa yang digunakan untuk mengendalikan perilaku orang lain. Contoh : - Kalau anda tekun belajar maka anda akan lulus dengan baik - Kalau kamu mencuri maka kamu pasti dihukum - Sakali berbohong maka kamu akan ditinggalkan kawan-kawanmu 3. Fungsi representasional adalah bahasa untuk membuat pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan peristiwa, dan melaporkan sesuatu atau bahasa yang difungsikan untuk menyampaikan informasi. Contoh : - Gula manis - Bulan bersinar - Jalan ketawangmangu naik turun dan berkelok-kelok 4. Fungsi interaksional adalah bahasa yang digunakan untuk berinteraksi, memantapkan komunikasi, mengukuhkan komunikasi,dan interaksi antar warga masyarakat itu sendiri atau dengan orang lain. Contoh : - Penyapa hendaknya menyapa dengan sapaaan yang tepat dan hormat 8 5. Fungsi personal adalah bahasa itu dapat digunakan untuk mengekspresikan maksud- maksud pribadi atau personal, menyatakan emosi,untuk mengungkapkan perasaan apakah dia sedang marah jengkel, sedih, gembira, dan lain sebagainya. 6. Fungsi heuristik bahasa yang digunakan untuk belaja dan menemukan sesuatu dan menyampaikan rumusan-rumusan yang bersifat pertanyaan. - Mengapa didunia ini ada matahari? - Matahari bersinar? - Mengapa matahari tenggelam menjadi gelap? 7. Fungsi imajinatif adalah fungsi bahasa yang difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi. Fungsi ini biasanya untuk mengisahkan cerita-cerita, dongeng-dongeng, membacakan lelucon, atau menuliskan cerpen, novel dan sebagainya. Dalam kerangka bahasa indonesia, perbincangan ihwal fungsi bahasa itu harus dikaitkan dengan dua hal : 1. Fungsi dalam kaitannya dengan kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa-bahasa autronesia 2. Fungsi dalam kaitan dengan kaitan dengan kaitan bahasa indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional. Dari sumber-sumber yang dapat dijangkau didapatkan bahwa dalam kerangka bahasa-bahasa autronesia, bahasa indonesia termasuk kelompok bahasa melayu polonesia barat. Dalam kelompok bahasa melayu polonesia barat terdapat 175 bahasa,dan satu diantaranya adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara indonesia, yakni bahasa indonesia. Selanjutnya yang dimaksud bahasa melayu polinesia tengah-timur adalah bahasa- bahasa kelompok melayu polinesia tengah dan melayu polinesain timur. Yang termasuk melayu polinesia timur adalah bahasa-bahasa diwilayah halmahera selatan, new guinea, dan kelompok oseanik. Jadi, penting untuk diketahui bahwa bahasa indonesia sesungguhnya berada dibawah payung bahasa austronesia dan secara lebih khusus lagi adalah bahasa melayu polinesia. Maka, kalau kebetulan bahasa-bahasa yang berada diluar bangsa austronesia memiliki sejumlah kesamaan kosakata dan struktur kebahasaan, hal itu terjadi akibat persentuhan dan perkontakan antarbahasa. Konta bahsa itu yang kemudian melahirkan inovasi-inovasi kebahasaan, yang tidak jarang memunculkan sejumlah kesamaan dan keserupaan. Bagi masyarakat dan bangsa indonesia, harus dicatat bahwa bahasa indonesia memliki kedudukan sebagai bahasa nasional. Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional pada 9 alnya tertuang dalam sumpah pemuda yag diikrarkandalam kongres pemuda 28 oktober 1982. Ikrar tiga ynag berbunyi “menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia”. Selanjutnya dalam seminar politik bahasa nasional pada tahun 1975 telah dinyatakan dengan tegas bahwa bahasa indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai berikut: - Lambang kebangsaan nasional - Lambang identitas nasional - Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budaya dan bahasanya - Alat penghubung anatrbudaya dan antardaerah Dalam pasal 36 UUD 1945 dinyatakan dengan tegas bahwa bahasa indonesia adalah bahasa resmi negara. Dengan perkataan ini harus ditegaskan pula bahwa bahasa indonesia adalah bahasa negara. Bahasa resmi ialah bahasa yang telah disahkan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Bahasa resmi ialah bahasa yang telah disahkan dan dipakai dalam administrasi pemerintahan, dalam rapat-rapat. Disekolah-sekolah, dalam pertemuan-pertemuan resmi dan lain-lain Bahasa negara adalah bahasa suatu abngsa yang mempunyai pemerintaha. Dalam hubungan bahasa indonesia, bahasa resmi dan bahasa negara sama artinya. Bahasa persatuan ialah bahasa yang berungsi mempersatukan semua suku abngsa yang ada diindonesia. Tanpa adanya satu bangsa yang dapat menghubungkan suku yan satu dengan suku yang lain tak dapat kita bayangkan bagaimana kita harus berhubungan diindonesia yang terdiri dari beribu pulau ratusan suku bangsa. Bahsa kesatuan ialah bahsa yang tealh menjadi satu. Oleh karean negara kita negara kesatuan, maka dengan sendirinya kita menginginkan bahasa indonesia hendaklah juga menjadi bahasa kesatuan. Bahasa nasional ialah bahasa yang diperjuangkan sebagai wahana untuk menyatakan aspirasi kenasionalan. Perkataan nasional berasal dari kata nation yana artinya bangsa, kemudian melahirkan nasionalisme, nasionalist, yang mengandung makna perjuangan.

C. Peresmian Bahasa Indonesia