Pentingnya Asuransi Jiwa Produk Asuransi Jiwa Tradisional

BAB 2 Pentingnya Asuransi Jiwa

Agenda:  Asuransi Jiwa Individu  Asuransi Jiwa dan Masyarakat Asuransi Jiwa Individu  Keuntungan finansial Asuransi Jiwa Produk Tabungan vs Asuransi Jiwa - Sebuah produk tabungan akan berakhir apabia pemilik rekening meninggal dunia. Dan Ahli Waris hanya akan mendapat sejumlah dana yang tercantum pada rekening tabungannya. - Pada Asuransi Jiwa, saat pemegang polis meninggal dunia, ahli waris akan mendapat jaminan penuh sejumlah dana yang tercantum pada kontrak Asuransi Jiwa.  Keuntungan non-finansial Asuransi Jiwa: - Menawarkan pilihan investasi yang aman - Mendorong untuk berhemat - Membebaskan diri dari rasa khawatir mengenai masalah keuangan di masa depan - Menjaga Anda pada saat menginjak usia lanjut Asuransi Jiwa dan Masyarakat  Manfaat Asuransi Jiwa bagi Masyarakat: - Asuransi Jiwa sebagai pengganti Program Jaring Pengaman Sosial Pemerintah - Asuransi Jiwa dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan stabilitas perekonomian masyarakat - Asuransi Jiwa merupakan sumber dana pembangunan bagi pemerintah dan sumber keuangan individu dengan menawarkan pinjaman - Asuransi Jiwa membuka kesempatan kerja sehingga mengurangi tingkat pengangguran - Asuransi Jiwa merupakan salah satu instrumen tabungan jangka panjang

BAB 3 Produk Asuransi Jiwa Tradisional

Agenda:  Produk Asuransi Jiwa  Asuransi Jiwa Berjangka  Asuransi Jiwa Seumur Hidup  Asuransi Jiwa Dwiguna Produk Asuransi Jiwa  Produk Asuransi Jiwa adalah janji yang tertulis di dalam polis asuransi, yang dibuat penanggung kepada tertanggung, untuk memberikan kompensasi keuangan apabila sesuatu terjadi kepada tertanggung.  Jenis produk Asuransi Jiwa: - Asuransi Jiwa Tradisional  Asuransi Jiwa Berjangka Term  Asuransi Jiwa Seumur Hidup Whole Life  Asuransi Jiwa Dwiguna Endowment - Asuransi Jiwa Unit Link  Asuransi Jiwa Unit Link Single Premi Tunggal  Asuransi Jiwa Unit Link Regular Premi Berkala  Asuransi Jiwa Berjangka Term - Ciri khas terletak pada proteksi maksimum dengan premi yang relatif rendah. - Jenis produk ini menarik bagi calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi yang besar namun daya belinya terbatas. - Profil nasabah yang cocok untuk jenis produk ini adalah:  Calon pemegang polis yang baru meniti karir  Asuransi Jiwa Seumur Hidup Whole Life - Ciri khasnya adalah merupakan jenis dasar Asuransi Jiwa Permanen yang memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang. - Profil nasabah yang cocok untuk jenis produk ini adalah:  Calon pemegang polis yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus menghasilkan dana tabungan yang dapat dipakai untuk kebutuhan darurat  Calon pemegang polis yang membutuhkan proteksi penghasilan permanen  Calon pemegang polis yang ingin mendapatkan sejumlah pertumbuhan modal investasinya  Asuransi Jiwa Dwiguna Endowment - Ciri khasnya adalah merupakan proteksi yang memberikan jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu dan sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jika ia masih hidup pada akhir masa pertanggungan. - Produk ini berguna bagi calon pemegang polis yang ingin tertanggung terlindung dari dampak keuangan karena kematian dini. - Profil nasabah yang cocok untuk jenis produk ini adalah:  Calon pemegang polis yang memerlukan dana bagi pendidikan anak  Calon pemegang polis yang ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah  Calon pemegang polis yang ingin memiliki dana pensiun  Asuransi Jiwa Unit Link Single Premi Tunggal - Ciri khasnya adalah premi yang dibayarkan secara sekaligus lump sum. - Biasanya diinginkan oleh calon pemegang polis yang ingin berinvestasi jangka panjang. - Profil nasabah yang cocok untuk jenis produk ini adalah:  Calon pemegang polis yang suka berinvestasi jangka panjang  Calon pemegang polis yang memiliki kelebihan uang idle money dan bermaksud meningkatkan kekayaannya.  Asuransi Jiwa Unit Link Regular Premi Berkala - Ciri khasnya adalah merupakan investasi jangka panjang, dimana cara pembayarannya diatur, yaitu dilakukan secara berkala atau regular. - Profil nasabah yang cocok untuk jenis produk ini adalah:  Calon pemegang polis yang lebih memilih bermain di proteksi  Calon pemegang polis yang suka bermain di investasi tetapi tetap ingin di proteksi  Calon pemegang polis yang masih bekerja dan ingin menyiapkan tabungan  Contoh kasus: 1 Pak Roya sudah memiliki pekerjaan tetap, rumah mewah dan kendaraan. Ia memiliki warisan yang besar dari orang tuanya dan tidak tahu apa yang harus ia perbuat dengan uang itu. Jenis produk yang cocok adalah: Asuransi Jiwa Unit Link Single Premi Tunggal 2 Aziz adalah tamatan universitas yang baru bergabung dalam sebuah perusahaan. Jenis produk yang cocok adalah: Asuransi Jiwa Berjangka Term 3 Ibu Soraya ingin mendapatkan pendapatan yang berkala dari investasinya dan akan ia masukan sebagai savings. Jenis produk yang cocok adalah: Asuransi Jiwa Unit Link Regular Premi Berkala 4 Istri Pak Denis baru saja melahirkan, ia ingin membeli rumah juga tetapi ia takut tidak dapat lunas jika sesuatu terjadi pada dirinya. Istrinya tidak bekerja. Jenis produk yang cocok adalah: Asuransi Jiwa Dwiguna Endowment 5 Romo khawatir ia tidak dapat berkarya saat ia memasuki usia lanjut Jenis produk yang cocok adalah: Asuransi Jiwa Seumur Hidup Whole Life Asuransi Jiwa Berjangka Term  Asuransi Jiwa Berjangka adalah kontrak asuransi jiwa yang uang pertanggungannya dibayarkan saat terjadi kematian tertanggung asuransi jiwa dalam masa perlindungan masih berlaku.  Karakteristik Asuransi Jiwa Berjangka: - Memberikan perlindungan asuransi dengan biaya murah untuk jangka waktu tertentu. - Pinjaman tidak tersedia pada polis asuransi jiwa berjangka. - Tanpa nilai tunai dan tanpa menawarkan deviden.  Tiga fitur penting dalam polis Asuransi Jiwa Berjangka: 1 Dapat diperpanjang Renewability Berhubungan dengan kelanjutan polis untuk jangka waktu berikutnya tanpa mengacu pada kemampuan asuransi tertanggung. Dan terdapat kenaikan premi pada setiap perpanjangan. 2 Dapat diubah Convertibility Memungkinkan tertanggung untuk mengganti polis berjangkanya ke jenis polis lain dengan alasan ingin mendapatkan nilai tunai. 3 Dapat dibuat ulang Re-entry Memungkinkan tertanggung untuk membayar premi lebih rendah apabila dapat menunjukkan bahwa dia memenuhi kondisi kemampuan asuransi tersebut.  Tiga jenis polis Asuransi Jiwa Berjangka: 1 Polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap Level Term Policy Tertanggung membayar premi dalam jumlah yang tetap selama periode asuransi yang dipilih. 2 Polis Asuransi Jiwa Berjangka Menurun Decreasing Term Insurance Policy Biasanya digunakan untuk melunasi saldo pinjaman yang disebabkan kematian debiturtertanggung. 3 Polis Pendapatan Keluarga Family Income Policy Memberikan pendapatan bulanan kepada pasangan hidupahli waris yang ditinggalkan. Asuransi Jiwa Seumur Hidup Whole Life  Asuransi Jiwa Seumur Hidup merupakan jenis dasar dari Asuransi Jiwa permanen. Dimaksudkan untuk memberikan proteksi asuransi seumur hidup kepada seseorang.  Fitur polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup - Premi Premiums  Tertanggung harus membayar premi kepada perusahaan seumur hidup.  Ada dua macam premi pada polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup: 1 Straight Life Policy : premi dengan pembayaran seumur hidup 2 Limited Payment Whole Life Policy : premi dengan pembayaran terbatas 5101520 tahun  Semakin pendek jangka waktu pembayaran, semakin mahal premi yang dibayar. - Uang Pertanggungan Sum Assured  Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup memberikan pembayaran tunai sejumlah pertanggungan atas kematian dengan tidak memperhatikan kapan kematian terjadi. Dan manfaat kematian dibayarkan sekaligus lump sum. - Jumlah yang dibayarkan Amount Payable  Uang pertanggungan dibayarkan pada level yang tetap jika terjadi risiko pada masa pertanggunganmasa kontrak polis. Terkadang untuk jenis polis tertentu, deviden sering digunakan untuk menambah jumlah klaimuang pertanggungan yang dibayarkan pada saat kematian. - Nilai Tunai Cash Value  Jika tertanggung tidak mengalami risiko meninggal hingga masa pertanggungan polis berakhir, maka tertanggung akan menerima sejumlah dana, disebut dengan Nilai Tunai yang biasanya sama besar dengan Uang Pertanggungan yang dipilih. - Pinjaman Nilai Tunai Loans  Pemegang polis mendapatkan kesempatan, selama masa pertanggungan dan polis sudah memiliki Nilai Tunai, untuk melakukan pinjaman terhadap Nilai Tunai polis tersebut, dengan jumlah terbatas dan harus dikembalikan bersama dengan pinalti bunga.  Terdapat pengurangan dari nilai tunai bruto ketika klaim kematian dibayarkan. 1 Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Biasa Ordinary Whole Life Insurance o Bermanfaat untuk mengakumulasikan tabungan melalui Asuransi Jiwa o Premi berkesinambungan o 2 Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Terbatas Limited Payment Whole Life Insurance o Premi dibayar dalam masa tertentu Asuransi Jiwa Dwiguna Endowment  Polis Asuransi Jiwa Dwiguna tidak hanya membayar jumlah uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dunia dalam period tertentu, tetapi juga seluruh nilai tunai bila tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan.  Elemen Polis Asuransi Jiwa Dwiguna: 1 Perlindungan Jiwa Perusahaan Asuransi Jiwa akan membayar sejumlah uang pertanggungan pada ahli waris saat tertanggung meninggal dalam masa pertanggungan tertentu. 2 Tabungan Membayarkan kepada nasabah nilai tunai sesuai jumlah yang besarnya sama dengan uang pertanggungan di akhir masa pertanggungan bila tertanggung masih hidup.  Fitur-fitur polis Asuransi Jiwa Dwiguna: - Periode perlindunganprotection period biasanya ditentukan minimal selama 10 tahun. - Jika tertanggung masih hidup pada masa berakhirnya periode asuransi, nilai tunai akan dibayarkan pada pihak tertanggung atau pemegang polis. - Pembatalan poliscancellation terjadi bila premi tidak dibayarkan dalam masaperiode polis. - Premi tunggalsingle premium atau premi berjangka diperbolehkan. - Pembayaran uang pertanggungan secara lumpsum dilakukan pada saat tertanggung meninggal dunia. - Tertanggung berhak untuk mengembalikan polis setelah jangka waktu tiga tahun. - Premi lebih tinggi dibandingkan jenis asuransi jiwa lainnya. - Tertanggung dapat mengajukanmemperoleh pinjaman setelah polis ini memiliki nilai tunai cash value - Suku bunga dikenakan terhadap pinjaman Nilai Tunai yang diambil. BAB 4 Manfaat Tambahan atau Rider  Rider tidak dapat diperoleh jika asuransi dasarnya tidak dibeli.  Rider merupakan sekumpulan provisi khusus atau tambahan dalam polis asuransi jiwa, yang ditambahkan untuk memperkuat dan melengkapi cakupan dari polis dasar beserta manfaatnya.  Rider tidak otomatis dilampirkan pada polis utama.  Pemegang polis harus membayar premi tambahan untuk manfaat tambahan yang akan diterimanya.  Perusahaan asuransi jiwa memiliki hak untuk menolak atau membatalkan produk tambahan rider.  Pemegang polis tidak diperbolehkan membeli Rider tanpa polis dasar, juga tidak diperbolehkan membatalkan polis dasar dan hanya memperoleh manfaat tambahan saja.  Jangka waktu manfaat tambahan tidak boleh melampaui jangka waktu berlakunya polis dasar.  Jenis-jenis Rider: - Penghapusan PremiManfaat Tambahan Bebas Premi Waiver of Premium Manfaat ini berupa penghapusan pembayaran premi jika tertanggung mengalami cacat total dan permanen, dan klaim akan dibayar secara penuh jika tertanggung kemudian meninggal dunia. - Kematian akibat Kecelakaan Accidental Death Manfaat ini menawarkan ganti rugi dua kali lipat double indemnity dari nominal yang diasuransikan uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia akibat kecelakaan. - Cacat Permanen Permanent Disability Tunjangan ini menawarkan penghapusan premi yang akan jatuh tempo, jika tertanggung mengalami cacat permanen akibat kecelakaan. - Penyakit Kritis Critical Illness Manfaat ini direncanakan untuk menjamin tertanggung jika didiagnosa menderita penyakit kritis. Manfaat ini menyediakan pembayaran sejumlah jaminan lumpsum jika pemegang polis didiagnosa menderita salah satu penyakit kritis. - Manfaat Tambahan Berjangka Term Additional Benefit Manfaat tambahan ini dilampirkan bersama polis permanen. - Manfaat Tambahan Rumah Sakit Hospital CashIncome Benefit Manfaat ini diberikan berdasarkan lamanya jangka waktu perawatan tanpa mempertimbangkan biaya awal yang dikeluarkan untuk rumah sakit. - Manfaat Tambahan SuamiIstri dan Anak Spouse and Children Benefit Manfaat ini akan memberikan perlindungan bagi istrisuami dan anak dari tertanggung. - Manfaat Tambahan Anak Children Benefit BAB 5 Bonus Pada Polis  Pada asuransi jiwa, bonus biasanya timbul karena adanya tingkat bunga atau tingkat mortalita yang lebih baik. Umumnya perusahaan asuransi tidak memperbolehkan pemegang polis untuk berparisipasi dalam keuntungan yang faktor mortalita dan bunganya tidak sejalan.  Terkadang, perusahaan asuransi menetapkan pembagian bonus yang berbeda antara satu jenis polis dengan lainnya sebab tidak semua jenis polis menghasilkan kontribusi keuntungan yang setara.  Polis asuransi jiwa tradisional memberikan keuntungan tambahan selain manfaat nilai tunai dan proteksi. Keuntungan itu berupa bonus yang dikenal dengan Polis Partisipasi atau polis yang mendapatkan hak istimewa berupa bonus.  Dalam Polis Non-Partisipasi, pemilik perusahaan atau pemegang saham mengambil semua surplus sebagai keuntungan atau menerima kerugian, jika ada, dari modal yang telah dinyatakan. Dalam hal ini, surplus merupakan hak pemegang sahampemilik perusahaan.  Dalam Polis Partisipasi, pemegang polis mempunyai hak untuk memperoleh keuntunganbonusdividen dari perusahaan asuransi dengan catatan, pemegang polis harus membayar premi ekstra yang dikenakan kepada pemegang polis partisipasi.  Jenis produk asuransi jiwa yang bisa mendapatkan bonus adalah jenis produk Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Asuransi Jiwa Dwiguna.  Jenis-jenis bonus dalam polis asuransi jiwa: 1 Bonus Terjamin Adalah bonus yang ditambahkan ke uang pertanggungan setiap tahun secara otomatis dengan tingkat bunga tetap. Bonus ini adalah untuk Polis Non-Partisipasi. 2 Bonus Reversionari Sederhana Hanya berhubungan dengan uang pertanggungan, dan akan dibayarkan pada saat polis jatuh tempo akhir kontrak polis atau tertanggung meninggal dunia. Begitu bonus dinyatakan, perusahaan asuransi jiwa tidak bisa mengubahnya dan bonus menjadi hak pemegang polis. 3 Bonus Reversionari Majemuk Dikenal juga sebagai Compound Reversionary Bonus, terjadinya saat bonus dialokasikan secara proporsional kepada uang pertanggungan dan bonus yang cukup sudah dilekatkan pada polis. Cara pembayarannya sama seperti Bonus Reversionari Sederhana. 4 Bonus Tunai Bonus apapun yang dapat ditebus nilainya dapat disebut sebagai Bonus Tunai. 5 Bonus sebagai Pengurangan Premi yang akan datang Dengan adanya bonus ini, memungkinkan perusahaan asuransi jiwa secara penuh membebaskan pemegang polis dari kewajiban pembayaran premi selanjutnya. Merupakan bonus yang dibayarkan bersama-sama dengan uang pertanggungan saat klaim terjadi, walaupun perusahaan asuransi jiwa belum menyatakan bonus tersebut secara resmi. 7 Bonus Jatuh Tempo atau Bonus Terminal  Bonus yang dibayarkan hanya ketika polis jatuh tempo atau tertanggung meninggal dunia.  Periode minimum untuk polis jenis ini 20 atau 25 tahun.  Biasanya dinyatakan sebagai persentase dari Bonus Reversionari yang ada  Bisa juga dinyatakan sebagai persentase dari uang pertanggungan  Bonus ini hanya dijamin jika premi tetap dibayarkan.

BAB 6 Penentuan Risiko