Seseorang yang mempunyai insurable interest pada pihak lain akan mengalami kerugian finansial ataupun kerugian
lainnya apabila pihak lain tersebut mengalami musibah. Setiap orang dianggap memiliki insurable interest atas dirinya sendiri, termasuk terhadap pasangan hidup dan
keluarganya.
3 Conditional
Kontrak asuransi jiwa memiliki persyaratan. Pihak penanggung terikat janji untuk membayar kompensasi apabila persyaratan-persyaratan tertentu telah terpenuhi.
4 Unilateral
Kontrak asuransi jiwa pada dasarnya bersifat sepihak. Hanya satu pihak saja, pihak penanggung, yang mempunyai janji legal yang harus dilaksanakan.
Pihak tertanggung tidak dapat dipaksa secara legal untuk membayar premi.
5 Aleatory
Dalam kasus pihak tertanggung meninggal dunia setelah membauar satu kali premi, ahli waris akan mendapatkan ganti rugi penuh. Sebaliknya perusahaan asuransi jiwa dapat memperoleh uang yang lebih besar dari hasil premi ketimbang
uang ganti rugi yang harus dibayarkannya.
6 Personal
Kontrak asuransi jiwa bersifat pribadi. Orang pasti memiliki insurable interest dalam dirinya sendiri, tetapi mungkin orang tersebut bukan insurable interest orang lain. Jadi kontrak asuransi jiwa tidak dipindahkan ke orang lain.
7 Valued
Di bawah kontrak asuransi jiwa, penanggung setuju untuk membayar sejumlah kompensasi saat kerugian timbul. Jumlah yang dibayarkan kepada ahli waris tersebut mungkin memiliki atau tidak memiliki hubungan dengan jumlah
kuantitatif dari kerugian yang timbul akibat kematian tertanggung.
BAB 9 Investasi
Agenda: Dasar-dasar Investasi
Instrumen Investasi
Dasar-dasar Investasi
Investasi adalah menanamkan uang atau modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sebuah investasi yang ideal memiliki beberapa kriteria dan tolak ukur, seperti:
1 Tujuan Investasi
Sebelum berinvestasi, ketahui dahulu tujuannya. 1.
Keuntungan: o
Mendapatkan hasil investasi o
Meningkatkan modal pokok 2.
Antisipasi Inflasi Investasi juga dilakukan untuk mengantisipasi inflasi.
2 Tingkat Risiko
3 Jangka Waktu
1. Jangka panjang; bagi orang yang ingin mempersiapkan sesuatu dan perlu uang yang besar.
2. Jangka pendek.
4 Likuiditas
Likuid berarti kemudahan suatu aset untuk dicairkan menjadi uang tunai cash.
5 Pajak
Instrumen Investasi
Instrumen investasi adalah ragam pilihan investasi yang tersedia bagi seorang investor. Perusahaan asuransi jiwa menginvestasikan pula dananya yang diterima dalam bentuk premi ke dalam instrumen-instrumen ini.
Terdapat beberapa jenis instrumen investasi, antara lain: -
Finansial:
Deposito Bank
Sebuah perusahaan asuransi dapat memilih rekening deposito untuk jangka waktu tertentu pada sebuah bank. Deposito tersebut dapat berupa:
o Deposito berjangka; tertera nama, jumlah uang, dan tanggal jatuh tempo, serta bunga dapat diterima pada
saat jatuh tempo. o
Sertifikat Deposito; tertera jumlah uang, besar bunga dan tanggal jatuh tempo saja, serta bunga sudah diterima di awal dan dapat diperjualbelikan.
Obligasi
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang menjanjikan pembayaran pada suatu jangka waktu tertentu dengan kupon bunga yang tidak dapat dibatalkan dan mengembalikan modal
pada saat jatuh tempo berakhir. o
Surat Utang Negara; merupakan pilihan investasi yang lebih aman dibandingkan obligasi perusahaan karena sekuritas ini didukung secara penuh oleh pemerintah, tetapi menghasilkan return yang kurang menarik
dibanding dengan obligasi perusahaan. o
Surat Utang Perusahaan; dikeluarkan oleh perusahaan yang ingin menambahkan modal dengan mengeluarkan surat utang. Surat Utang Perusahaan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan Surat Utang Negara.
Saham
Saham adalah surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan aset riil di suatu perusahaan. Saham merupakan penyertaan langsung pada sebuah investasi. Artinya, jika orang memiliki saham ia juga memiliki aset fisik
perusahaan tersebut. Saham memberikan keuntungan yang besar dan pemegang saham berhak untuk memperoleh dividen.
Dalam prinsip investasi high risk high return, keuntungan pada saham disebut Capital Gain, sementara risiko besar pada saham disebut Capital Loss.
Terdapat dua jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan untuk meningkatkan modal, yaitu: o
Saham Unggulan Preference Stock Merupakan tambahan dari jenis saham biasa common stock dimana pemilik saham mendapatkan kondisi
instimewa dalam hal tertentu yang dijanjikan saat penerbitan. Apabila perusahaan bangkrut, maka pemegang saham preference berhak mengklaim asetnya terlebih dahulu.
o Saham Biasa Common Stock
Pemilik saham biasa memperoleh hak dividen, hak suara dan hak membeli saham baru sebelum ditawarkan rightwarrant.
Reksadana
Reksadana pada prinsipnya adalah beberapa investor yang mengumpulkan uangnya secara kolektif pada sebuah lembaga investasi. Dana ini kemudian dapat diinvestasikan dalam bentuk saham, obligasi, pasar uang dan dana
campuran saham + obligasi + deposito. -
Riil: Aset berwujud properti, emas, dll
Investasi real estate merupakan investasi yang menarik dikarenakan harga sewa dapat meningkat secara berkala selama kondisi pasar dalam keadaan baik.
Asuransi Jiwa Unit Link
Agenda: Investasi Asuransi Jiwa Unit Link
Pengalokasian Dana Karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link
Investasi Asuransi Jiwa Unit Link
Investasi asuransi jiwa dapat dianalogikan sebagai sebuah pertanian. Saat menanam padi, petani tidak bisa sepenuhnya yakin bagaimana tumbuhannya tersebut akan berkembang. Investor asuransi jiwa pun tidak dapat mengontrol hasil dari
investasi yang dilakukan. Beberapa faktor sangat tidak mungkin untuk diprediksi dengan akurat, seperti: faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor
politik. Perusahaan asuransi jiwa unit link melakukan dan mengelola investasi.
Setelah semua pengeluaran, pajak, klaim, dividen dan lain-lain dibayar, sebuah perusahaan asuransi jiwa unit link berinvestasi pada pasar uang dan pasar modal.
Asuransi jiwa unit link adalah sebuah instrumen investasi yang merupakan kombinasi asuransi jiwa dengan unsur investasi. Sebagian dana yang diinvestasikan dipotong untuk perlindungan asuransi jiwa dan sisanya diinvestasikan ke dalam dana
unit link yang dipilih oleh nasabah. Dana unit link dikelola oleh perusahaan asuransi jiwa, namun ada juga yang menyerahkan pengelolaannya kepada manajer
investasi di luar perusahaan external fund manager Dana unit link terbagi atas empat jenis, yaitu:
-
Dana Pasar Uang Dana Tunai
Biasanya instrumen ini untuk investasi jangka pendek dengan masa jatuh tempo 12 bulan bahkan kurang. Instrumen investasi bisa berupa: Sertifikat Bank Indonesia, Deposito Bank, atau Obligasi di bawah 1 tahun.
Kelebihan:
Risiko rendah; memiliki risiko yang terkecil dibandingkan dengan instrumen investasi pada dana saham dan berpendapatan tetap.
Dana darurat; merupakan tempat terbaik untuk bentuk investasi jangka pendek dimana hasil investasi bisa
dipergunakan sewaktu-waktu jika diperlukan.
Kelemahan:
Risiko inflasi; cenderung rentan dengan inflasi sebab hasil investasi yang ditawarkan biasanya rendah.
Tidak cocok untuk investasi jangka panjang. -
Dana Obligasi Dana Berpendapatan Tetap
Umumnya mengacu pada obligasi pemerintah dan perusahaan. Keuntungan didapat dari kupon. Kelebihan:
Berpendapatan tetap; obligasi memberikan pendapatan tetap berupa kupon bunga hingga saat obligasi jatuh
tempo.
Kurang volatile; fluktuasi relatif kecil dan ringan sehingga risiko yang ada pada instrumen ini lebih kecil dibandingkan dengan dana saham dan campuran.
Kelemahan:
Fluktuasi; walaupun instrumen ini kurang volatile tetapi fluktuasi akan tetap ada. -
Dana Saham
Investasi pada saham memiliki relativitas keuntungan yang cukup besar. Keuntungan didapat dari peningkatan harga saham dan dividen keuntungan yang dibagikan, sehingga dapat memacu pertumbuhan harga unit dengan pesat.
Kelebihan:
Investasi dalam jangka panjang; jika nasabah bertahan pada investasi jangka panjang maka dana saham menawarkan kemungkinan hasil investasi terbesar dibandingkan investasi pada obligasi dan pasar uang.
Kelemahan:
Risiko tinggi; nasabah berisiko kehilangan dananya dibandingkan jika berinvestasi pada obligasi atau pasar uang.
Kemungkinan kerugian akan dirasa lebih besar jika investasi tidak dilakukan dalam jangka panjang.
-
Dana Campuran Managed Funds atau Balanced Funds
Kelebihan:
Penyeimbangan Rebalancing; pengelola dana biasanya memastikan bahwa kombinasi saham, obligasi dan dana di pasar uang terjaga melalui penyeimbangan sesuai dengan kondisi perkembangan ekonomi atau iklim investasi.
Kelemahan:
Risiko investasi menengah; risiko tidak sebesar jika berinvestasi pada dana saham karena dana dipecah pada beberapa instrumen investasi.
Kapanpun sebuah perusahaan asuransi menawarkan lebih dari satu jenis dana kepada pemegang polis, biasanya terdapat satu fasilitas untuk memindahkan sebagian atau semua uangnya dari satu jenis dana ke jenis dana yang lain. Hal ini disebut
switching. Pengalokasian Dana
Menyerahkan sejumlah dana premi sesuai kebutuhan perlindungan dan investasi, serta persetujuan dari pemegang polis dise ut se agai alokasi da a .
- Pemegang polis menyerahkan dana dalam bentuk premi
- Perusahaan asuransi mengumpulkan jumlah premi tersebut
- Perusahaan asuransi mengalokasi dana yang disepakati ke dalam alternatif investasi
Pemegang polis sesuai dengan risiko yang bersedia ditanggungnya dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1 Konservatif Low Risk takerRisk Averse – Berhati-hati dalam menghadapi risiko
Merupakan pemegang polis yang ingin memiliki risiko minimum dan puas dengan pengembalian yang rendah.
2 Moderat Neutral Risk Taker – Netral dalam menghadapi risiko
Merupakan pemegang polis yang bersedia menanamkan dananya ke dalam investasi yang seimbang dengan risikonya bersedia menanggung risiko lebih besar untuk memperoleh laba lebih banyak.
3 Agresif High Risk Taker – Siap menanggung risiko tinggi
Merupakan pemegang polis yang siap menanggung risiko tinggi untuk memperoleh laba yang tinggi pula. Dana dari premi yang dibayar oleh pemegang polis dapat dialokasikan untuk sejumlah tujuan, tergantung dari tipe
pemegang polis dan kebijakan perusahaan. Secara umum semua perusahaan asuransi jiwa mengalokasikan dana mereka sbb:
-
Dana investasi pengembalian rendah
Jenis dana ini banyak diminati oleh tipe pemegang polis konservatif, yaitu yang berhati-hati dalam menghadapi risiko. Alternatif investasi ini dipilih semata-mata atas pertimbangan faktor keamanan.
Dikarenakan hanya bersedia menanggung risiko minimum, maka hasil investasi yang diperoleh juga relatif rendah. -
Dana investasi pengembalian menengah
Umumnya dipilih oleh tipe pemegang polis moderat. Risiko jenis dana ini relatif lebih tinggi dibanding dengan risiko pada jenis dana sebelumnya, sehingga hasil investasi yang diperoleh relatif lebih besar pula.
Pilihan investasi ini ideal bagi pemegang polis yang menginginkan hasil investasi relatif lebih besar sekaligus bersedia menanggung risiko relatif lebih tinggi.
-
Dana investasi pengembalian tinggi
Umumnya dipilih oleh tipe pemegang polis agresif.
Karakteristik Asuransi Jiwa Unit Link
Manfaat berinvestasi pada Polis Unit Link: -
Kemampuan
Asuransi jiwa unit link dapat menjadi alternatif yang murah bagi para pemegang polis untuk memperoleh proteksi dengan premi rendah.
Produk ini juga membantu pemegang polis yang tidak mempunyai dana yang mencukupi untuk menjalani program asuransi jiwa secara reguler sekaligus berinvestasi.
Pemegang polis unit link dapat membayar preminya dengan cara yang berbeda-beda, menambah dana investasi, penarikan, penebusan, mengambil cuti premi dan mengubah Uang Pertanggungan secara mudah. Oleh karena itu,
sifatnya sangat fleksibel. -
Diversifikasi
Dengan dana unit link, pemegang polis memperoleh akses ke suatu portfolio yang sudah didiversifikasikan. Diversifikasi dana akan menjaga pemiliknya dari penurunan satu harga saham yang curam atau bahkan suatu sektor saham dalam
portfolio tersebut. -
Manajemen Profesional
Profesional Fund Manager atau Manager Pengelola Dana Investasi Profesional dapat memudahkan pemegang polis dalam mengelola dananya.
Perusahaan pengelola dana investasi mempekerjakan para peneliti, analisis investasi dan ahli strategi yang akan mengelola investasi pemegang polis serta memberikan informasi, opini dan analisa yang berarti sehingga pemegang
polis memperoleh hasil optimal dari dana yang diinvestasikan. -
Administrasi
Pemegang polis tidak perlu pusing memikirkan perkembangan investasinya karena akan menerima laporan tahunan dana investasinya yang akan dikeluarkan setiap tahun oleh perusahaan asuransi jiwa.
Terdapat beberapa risiko yang perlu diketahui sebelum seseorang memutuskan untuk mengambil Polis Unit Link: -
Barter
Polis unit link tidak cocok bagi pemegang polis bertipe konservatif karena umumnya mereka lebih menginginkan proteksi dan jaminan sejumlah nilai tunai dan nilai jatuh tempo.
Polis unit link lebih cocok untuk pemegang polis yang siap menerima fluktuasi nilai tunai dan nilai jatuh temponya. -
Risiko Unit Link = Risiko Reksadana
Nilai unit bisa naik atau turun sesuai dengan aset terkait di dana tersebut. Sebab, nilai unit secara langsung terkait dengan kinerja investasi.
-
Bisa Jadi Mahal
Biaya potongan asuransi dapat membuat polis unit link terasa mahal. Ditambah dengan komisi penjualan dan biaya pengelolaan yang berkala , bahkan biaya-biaya tersebut dapat menghabiskan hasil dana investasi pada saat iklim
investasi buruk. Jenis frekuensi pembayaran premi polis unit link:
-
Premi Tunggal single premium
Premi dibayarkan satu kali saja untuk membeli unit. -
Premi Berkala regular premium
Premi dibayarkan secara berkala. Karakteristik polis asuransi jiwa unit link:
1 Proteksi
Proteksi dasarnya adalah proteksi meninggal, sebab polis unit link dibuat dan distribusikan oleh perusahaan Asuransi Jiwa.
2 Menambah Dana Top-Up
Pemegang polis mempunyai pilihan untuk menambah dana kapan saja dengan menginvestasikan Premi Tambahan dalam masa perlindungan Unit Link. Tambahan Dana dapat dilakukan sekali atau berulang-ulang.
3 Memindahkan Dana
Perusahaan Asuransi Jiwa umumnya menawarkan beberapa pilihan dana unit link bagi pemegang polis sehingga mereka dapat memindahkan investasinya dari dana satu ke dana lain sesuai dengan profil risiko dari pemegang polis.
Pe i daha da a dapat dilakuka se ara ad-ho , arti ya isa sekali atau erula g kali.
4 Penebusan Sebagian Partial Withdrawal
Para pemegang polis dapat dengan mudah mengakses dana investasinya sebab mereka memiliki hak untuk menebus sebagian atau seluruh unit yang dialokasikan untuknya.
5 Alokasi Premi
Alokasi premi adalah premi yang akan dialokasikan untuk membeli unit dana investasi, sisanya digunakan untuk memenuhi biaya asuransi yang dikenakan.
6 Harga Didepan Forward Pricing
Unit investasi yang dibeli biasanya menggunakan harga penawaran pada tanggal valuasi yang akan datang.
7 Cuti Premi Premium Holiday
Cuti premi adalah periode dimana pemegang polis tidak melakukan pembayaran premi reguler namun masih dapat menikmati manfaat sesuai kontrak polis.
8 Manfaat Tambahan Riders
Unit investasi yang diberikan biasanya menggunakan harga unit offer price pada tanggal valuasi yang akan datang. Jenis-jenis Biaya:
1 Biaya Awal Penjualan Initial Cost
Biaya ini adalah biaya yang dibayarkan di depan untuk perusahaan asuransi yang menjual dana. Biaya ini bersifat satu kali saja dan tidak berkelanjutan.
2 Biaya Pengelolaan Dana Fund Management Fee
Adalah biaya yang dibebankan oleh pengelola dana untuk mengelola dana.
3 Biaya Manfaat Benefit Charges
Adalah biaya untuk manfaat asuransi. Biaya ini biasanya didanai melalui pembatalan sejumlah unit yang senilai dengan biaya manfaat.
4 Biaya Polis Policy Fees
Adalah biaya yang timbul untuk menerbitkan polis.
5 Biaya Administrasi Administrative Charges
Adalah biaya yang digunakan sebagian besar untuk merawat data dan juga servis lainnya.
6 Biaya Penebusan Surrender Charges
Biaya penebusan adalah biaya yang dibebankan kepada klien apabila dia memutuskan untuk menebus sebagianseluruh polisnya sebelum suatu jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengganti kerugian
perusahaan saat menerbitkan polis. Dua cara untuk menerbitkan polis asuransi jiwa unit link:
Penerbitan polis dengan Harga Tunggal
Penerbitan polis dengan Dua Harga
o Harga Penawaran Offer Price
Harga penawaran adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa mengalokasikan unit-unit ke polis dari premi yang dibayar.
o Harga Permintaan Bid Price
Harga permintaan adalah harga dimana perusahaan asuransi jiwa akan menghargai unit bila pemegang polis ingin menjual atau melakukan klaim atas polis. Harga permintaan umumnya lebih rendah dari harga
penawaran. o
Beda Harga Permintaan – Penawaran Bid-Offer Spread Pada umumnya ada perbedaan lima persen antara harga penawaran dan harga permintaan.
Keuntungan investasi dalam polis unit link dapat dihitung berdasarkan selisih harga unit pada saat masuk dengan harga
terbaru. Keuntungan inilah yang disebut dengan NAV Net Asset Value atau Nilai Aset Bersih
Asuransi Jiwa Tradisional vs Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi Jiwa Unit Link Asuransi Jiwa Tradisional
1. Bertujuan untuk melindungi sekaligus berinvestasi
1. Bertujuan lebih pada perlindungan
2. Proses penarikan sangat fleksibel
2. Terdapat syarat-syarat penarikan
3. Biaya-biaya yang dikenakan sangat transparan
3. Biaya-biaya yang dikenakan tidak transparan
4. Pilihan investasi ditentukan klien
4. Pilihan investasi ditentukan perusahaan asuransi
5. Nilai investasi yang berjalan secara spesifik dilaporkan
kepada klien 5.
Nilai investasi yang berjalan tidak dilaporkan 6.
Pendapatan dari produk unit link lebih tinggi nilainya daripada produk tradisional
6. Pendapatan dari produk tradisional tidak setinggi produk
unit link 7.
Asuransi jiwa unit link menggunakan Actual Premium 7.
Asuransi jiwa tradisional menggunakan Level Premium
BAB 11 Prosedur Klaim