Pustakawan Implikasi Pemanfaatan Layanan Jurnal Online ScienceDirect terhadap

Tabel 34 Perkembangan Pengunjung Layanan Digital, dan lain-lain di Perpustakaan IPB Tahun 2008-2010 No. Kegiatan Jumlah 2008 Jumlah 2009 Jumlah 2010 Kenaikan th 2009 Kenaikan th 2010 1. Kunjungan ke Layanan Digital 2.052 2.523 4.654 22,95 84,45 2. Kunjungan ke Website Perpustakaan IPB 183.959 200.977 - 9,25 3. Jumlah Artikel Jurnal Diunduh dari ScienceDirect 187.413 210.092 12,10 Sumber: Laporan Tahunan 2010 Perpustakaan IPB Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, makin banyak mahasiswa yang memanfaatkan informasi dari internet, mengakses katalog OPAC Perpustakaan IPB dari website Perpustakaan IPB. Data pada Tabel 34 memperlihatkan jumlah kunjungan ke website yang meningkat sebesar 9,25 persen. Fenomena lain adalah adanya kenaikan jumlah pengguna layanan digital yang cukup besar yaitu 84,45 persen, dan jumlah kunjungan ke website Perpustakaan IPB yang mengalami kenaikan sebesar 9,25 persen. Hal ini menunjukkan tingkat pemanfaatan informasi dalam bentuk noncetak paperless yang jauh lebih besar dibandingkan informasi dalam bentuk cetak. Implikasi yang muncul sehubungan dengan adanya pemanfaatan layanan jurnal elektronik terhadap layanan jurnal elektronik tersebut, meliputi beberapa aspek yaitu :

1. Pustakawan

Perkembangan teknologi informasi di lingkungan perpustakaan terutama teknologi internet yang merupakan sarana utama terselenggaranya layanan jurnal elektronik, memungkinkan seorang pustakawan berpotensi menjadi seorang manajer informasi. Hal ini menuntut seorang pustakawan menguasai keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang menunjang potensi tersebut. Dengan keahlian yang dimiliki tersebut, memungkinkan mereka dapat mengakses dan menyebarkan informasi yang tepat dan cepat sesuai dengan kebutuhan pemustakanya. Beberapa kompetensi manajemen dan keterampilan yang dituntut untuk dimiliki oleh pustakawan sebagai implikasi dari adanya layanan jurnal Online ScienceDirect adalah : a. Menguasai keterampilan teknis sebagai seorang pustakawan sekaligus manajer informasi, yaitu : • Keterampilan mencari informasi, • Menggunakan informasi, terutama untuk membantu pemustaka yang tidak sempat melakukan penelusuran sendiri. • Membuat menciptakan informasi, yaitu keterampilan untuk membuat Kemas Ulang Informasi. • Mengorganisasikan informasi yaitu keterampilan yang memungkinkan pemustaka dapat dengan mudah mencari dan menggunakan informasi. • Berbagipenyebaran informasi, yaitu meliputi kemampuan menyampaikan ide-ide informasi secara jelas. b. Memiliki keahlian interpersonal yang baik, meliputi : • Kemampuan berkomunikasi dengan efektif, interaktif dan mampu memberikan pandangan dari beragam perspektif. • Mampu mendengarkan dan mendiskusikan pendapat orang lain serta mampu memberikan komentar yang konstruktif. • Mampu memberikan feedback dan mengatasi konflik yang baik bagi beragam situasi. • Mampu menggunakan mekanisme formal dan informal dalam menjaga hubungan baik dengan sesama staf maupun pemustaka. • Mampu membangun dan bekerjasama dalam tim • Mampu untuk belajar mandiri dan melakukan penelitian secara mandiri atau kelompok. c. Memiliki kemampuan menggunakan perangkat Teknologi Informasi yang diperlukan untuk keberlangsungan proses kerja. Diantaranya sebagai berikut : • Desain database dan manajemen database. • Data warehousing. • Penerbitan elektronik. • Sumber informasi elektronik. • Desain intranetExtranet. • Aplikasi perangkat lunak. • Workflowalur kerja.

2. Pemustaka