BAB III METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini akan dievaluasi bagaimana motivasi pemanfaatan jurnal online Sciencedirect oleh mahasiswa pascasarjana S2 di Perpustakaan IPB
sekaligus melakukan analisis faktor yang mempengaruhi motivasi pemanfaatan jurnal online ScienceDirect oleh pemustaka di Perpustakaan IPB, berkaitan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan informasi. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan Jurnal online
ScienceDirect digunakan model penelitian yang diadaptasi dari model penerimaan pengguna terhadap pangkalan data jurnal elektronik Kim, 2005 dan model
evaluasi yang berorientasi pengguna Nisonger, 1997.
1.2. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei Singarimbun dan Effendi, 1989 dan pendekatan studi kasus. Metode
survei digunakan agar dapat diketahui secara langsung pendapat pengguna mengenai layanan akses jurnal online ScienceDirect yang dilanggan Perpustakaan
IPB, dengan melakukan pengumpulan informasi dan literatur mengenai jurnal online dan studi kepustakaan. Melalui metode survei juga dapat diketahui hal apa
sajakah yang telah dilakukan Perpustakaan IPB dalam memberikan layanan jurnal online ScienceDirect.
Survei dengan kuesioner merupakan cara yang efektif dalam mengumpulkan informasi dan mengukur perilaku, sikap serta pendapat dari responden. Survei
juga memberikan kesempatan pada responden untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner, sehingga informasi yang terkumpul
bisa lebih merepresentasikan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh responden. Banyak ditemui dalam penelitian perpustakaan, survei dengan kuesioner
digunakan untuk mengestimasi frekuensi dan pola pemanfaatan koleksi, relevansi koleksi, perspektif dan preferensi pengguna terhadap koleksi dan atau layanan
pengguna Covey, 2002.
Disamping metode survey, digunakan juga metode analisis sitiran citation analysis, untuk mengetahui pemanfaatan jurnal yang terdapat dalam jurnal online
ScienceDirect dalam penyusunan tesis oleh mahasiswa pascasarjana S2 IPB, melalui judul-judul artikel yang ada dalam jurnal online ScienceDirect yang
digunakan sebagai daftar pustaka pada setiap tesis. Teknik yang dilakukan adalah dengan meneliti daftar pustaka yang berasal dari jurnal elektronik yang diacu dan
dicantumkan di setiap akhir tesis. Kemudian, dilakukan penghitungan dan dibuat persentase masing-masing jenis literatur yang diacu.
Selanjutnya dari jurnal yang digunakan, ditentukan terlebih dahulu judul- judul jurnal yang termasuk ke dalam kelompok database jurnal online
ScinceDirect yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB. Judul jurnal tersebut kemudian dihitung, diprosentase dan dianalisa untuk mengetahui jenis jurnal
online yang paling dominan dan diacu dalam penyusunan tesis, sehingga diperoleh gambaran seberapa besar pemanfaatan jurnal online tersebut dalam
upaya pemenuhan kebutuhan informasi pengguna. 3.2.1 Disain Penelitian
Disain penelitian adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dimana merupakan penelitian yang terutama mengandung upaya mengumpulkan data numerik dan menggunakan logika deduktif. Disain penelitian ini adalah
seperti pada gambar 3.
Gambar 3. Disain penelitian Analisis Pemanfaatan Jurnal Online ScienceDirect di Perpustakaan IPB
Kemampuan komputer Kemudahan penggunaan
Antar muka sistem Relevansi informasi
Kualitas informasi Kemudahan akses
Keinginan memanfaatkan jurnal elektronik
3.2.2. Variabel Penelitian
Untuk mengkaji motivasi mahasiswa dalam memanfaatkan jurnal online ScienceDirect dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat bagaimana
hubungan antara beberapa variabel yang diadaptasi dari model penelitian Kim 2005 dan Nisonger 1997 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
keinginan seseorang untuk menggunakan fasilitas pangkalan data jurnal elektronik yang disediakan oleh perpustakaan. Variabel tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan menggunakan komputer b. Kemudahan penggunaan ease of use
c. Antar muka sistem yang ramah penggunaan user friendly interface d. Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi penggunanya
e. Kualitas informasi f. Keinginan memanfaatkan jurnal elektronik intention to use
3.2.3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan serangkaian pernyataan dan usulan yang dapat diuji Pendit, 2003. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Hipotesis 1 : Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, Kemudahan
penggunaan, Antar muka sistem yang ramah penggunaan, Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan Kualitas informasi berkontribusi
secara simultan dan signifikan terhadap Keinginan memanfaatkan jurnal online ScienceDirect.
Hipotesis 2 : Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, Kemudahan
penggunaan, Antar muka sistem yang ramah penggunaan, Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan Kualitas informasi masing-masing
berkontribusi secara parsial dan signifikan terhadap Keinginan memanfaatkan jurnal online ScienceDirect.
Hipotesis 3: Diduga Kemampuan mahasiswa menggunakan komputer, Kemudahan
penggunaan, Antar muka sistem yang ramah penggunaan, Relevansi isi informasi dengan kebutuhan informasi mahasiswa dan Kualitas informasi masing-masing
berpengaruh langsung dan tidak langsung secara signifikan terhadap Keinginan memanfaatkan jurnal online ScienceDirect.
3.2.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Sebagai sarana dalam penelitian ini ditentukan populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau suatu kepentingan
yang ingin diteliti dari suatu penelitian Cooper Schindler, 2006. Populasi yang merupakan obyek penelitian ini adalah :
1. Mahasiswa Pascasarjana S2 IPB yang memanfaatkan layanan Jurnal online ScienceDirect di Perpustakaan IPB.
2. Tesis mahasiswa pascasarjana S2 IPB yang diterima Perpustakaan IPB pada tahun 2010.
3.2.4.1 Mahasiswa Pascasarjana S2 IPB yang memanfaatkan layanan jurnal
Online ScienceDirect di Perpustakaan IPB
Populasi ditentukan dengan asumsi bahwa mahasiswa jenjang Pascasarjana S2 merupakan pengguna basisdata jurnal online Sciencedirect
dengan jumlah populasi terbesar. Berdasarkan Laporan Tahunan Perpustakaan IPB Tahun 2009, diperoleh data pemanfaatan layanan digital basisdata online
ScienceDirect oleh mahasiswa pascasarjana S2 IPB sebanyak 233 orang atau 7,8 persen.
Sedangkan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi atau porsi dari populasi Sevilla, 1993. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah dengan menggunakan model pemilihan purposive. Dengan mengacu teknik ini, data dikumpulkan melalui kuesioner dari para
responden di dalam Perpustakaan Pusat IPB, yang sedang memanfaatkan layanan digital basisdata online ScienceDirect.
Salah satu teknik penentuan besarnya jumlah sampel jika jumlah populasi sudah diketahui adalah dengan menerapkan rumus Slovin Sevilla, 1993 yaitu :
n = ___N__ 1 + N.e²
Dimana : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = nilai kritis atau presisi yang diinginkan
persentase toleransi kelonggaran ketidaktelitian Dengan mengacu pada rumus Slovin di atas, dan dengan toleransi
kelonggaran ketidaktelitian hanya 10 persen maka target sampel yang diambil dalam penelitian ini ialah:
Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah 70 mahasiswa.
3.2.4.2. Tesis Mahasiswa Pascasarjana S2 yang Diterima Perpustakaan IPB pada tahun 2010
Adapun untuk menentukan jumlah sampel tesis yang digunakan dalam metode analisis sitasi adalah dengan mengambil 10 persen dari populasi. Jumlah
penerimaan tesis S2 pada tahun 2010 adalah 700 buah. Berdasarkan data tersebut, dilakukan perhitungan sebagai berikut :
n = 10 x 700 = 70 Dari hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel tesis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sejumlah 70 tesis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak
sistematis systematic random sampling. Teknik ini digunakan dengan pertimbangan bahwa kerangka sampling dapat disusun secara lengkap dan
keadaan variabel yang diteliti relatif homogen serta menyebar di seluruh populasi. Pada teknik ini seluruh satuan pengamatan mempunyai peluang yang sama untuk
terpilih ke dalam sampel. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Linear systematic selection, dengan langkah kerja sebagai berikut :
a. Membuat tabel angka random b. Menentukan ukuran sampel, yaitu n= 70
c. Menentukan interval pemilihan dengan rumus : I= Nn =10 d. Menentukan secara acak sebuah bilangan random start RS, SR ini
merupakan satuan sampling pertama yang terpilih e. Satuan pengamatan berikutnya dipilih dengan cara menambahkan I=10,
kepada nomor terpilih, demikian seterusnya sampai terpilih sebanyak 70 satuan pengamatan sampel.
3.2.5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik : 1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pengguna
yang memanfaatkan jurnal online ScienceDirect Perpustakaan IPB. Observasi juga dilakukan terhadap daftar pustaka pada setiap akhir tesis mahasiswa
Pascasarjana IPB yang diterima pada tahun 2010. 2. Wawancara, yaitu melakukan komunikasi langsung kepada pengguna untuk
mendapatkan keterangan secara lisan mengenai penelusuran informasi di dalam data base jurnal online ScienceDirect.
3. Kuesioner, yaitu melakukan kegiatan penyebaran kuesioner kepada pengguna yang memanfaatkan jurnal online ScienceDirect dalam upaya pemenuhan
kebutuhan informasinya, kemudian hasilnya tersebut dibuatkan data. 4. Studi kepustakaan, yaitu mencari data penunjang dari buku, jurnal, surat kabar,
internet, dan bacaan lain yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. 5. Browsing Internet, yaitu pengumpulan informasi dan literatur secara online
untuk memperoleh artikel atau penelitian-penelitian sejenis dengan menggunakan jaringan internet.
Jenis data dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yang diperoleh secara langsung dari pengguna yang
memanfaatkan jurnal online ScienceDirect, dengan teknik wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner
2. Data sekunder yang diperoleh dari hasil pengumpulan bahan pustaka, dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian.
3.2.6. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner untuk memperoleh data dari setiap variabel yang terdapat pada model penelitian. Kuesioner tersebut
dibagi dalam enam bagian, yaitu: 1. Data demografi profil responden
2. Data kondisi pemanfaatan jurnal elektronik 3. Data mengenai keinginan untuk memanfaatkan jurnal elektronik
4. Data mengenai kebutuhan informasi responden, terkait dengan pemanfaatan jurnal online ScienceDirect
5. Data mengenai hambatan yang dialami terkait dengan pemanfaatan jurnal online ScienceDirect
6. Data mengenai upaya yang dilakukan Perpustakaan IPB dalam menyediakan layanan Jurnal online ScienceDirect
Pertanyaan dalam kuesioner berjenis pertanyaan tertutup dengan skala pengukuran ordinal dengan lima derajat pengukuran yaitu 1 terendah dan 5
tertinggi. Kuesioner juga dilengkapi dengan pertanyaan terbuka yang tidak wajib dijawab optional, mengenai masukan saran responden.
Tabel 4 Kisi-kisi instrumen penelitian
VARIABEL INDIKATOR
Kemampuan menggunakan komputerX1
- Mampu mengakses website
- Mampu melakukan penelusuran dasar di internet
- Mampu melakukan download dari internet
Kemudahan penggunaan ease of use X2
- Mudah dikendalikan
- Mudah untuk dipelajari
- Mudah digunakan
- Mudah melakukan browsing pengarang
- Mudah melakukan browsing judul
- Mudah melakukan browsing abstraks
- Mudah melakukan browsing seluruh teks
- Mudah melakukan browsing tabel, grafik dan gambar
- Mudah melihat artikel
- Mudah melakukan pencarian dalam artikel
- Mudah melakukan pencarian lintas artikel
- Mudah menggunakan hypertext link dalam artikel
- Mudah mengubah ukuran jendela
Antar muka sistem yang ramah penggunaan user friendly
interface X3 -
Sistem yang nyaman dalam penggunaannya -
Sistem yang relatif lengkap -
Sistem yang mudah dipahami -
Istilah menu, item yang mudah dipahami -
Ikon yang digunakan mudah dipahami -
Bantuan terpasang mudah digunakan -
Cepat dalam penelusuran artikel -
Cepat dalam men-download artikel Relevansi isi informasi dengan
kebutuhan informasi penggunanya X4
- Informasi sesuai dengan kebutuhan perkuliahan
- Informasi sesuai dengan kebutuhan penyusunan tesis disertasi
- Informasi sesuai dengan kebutuhan penelitian
Kualitas informasi X5 -
Informasi mutakhir -
Informasi yang berkualitas -
Informasi cukup jumlahnya -
Informasi yang lengkap -
Isi dan judul jurnal sesuai -
Teks dapat dibaca dengan jelas -
Teks berwarna sangat jelas -
Grafik mudah dipahami -
Tabel sangat mudah dipahami -
Gambar sangat mudah dibaca Keinginan memanfaatkan jurnal
elektronik intention to use Y -
Keinginan untuk tetap memanfaatkan di masa mendatang -
Keinginan untuk meningkatkan pemanfaatan
3.2.7. Pengujian Validitas dan Reabilitas
Setiap instrumen pengukuran untuk dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang baik adalah harus handal reliable dan sahih valid. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian Kim 2005 dan Nisonger 1997 yang sudah diuji dan terbukti validitas dan reliabilitasnya dalam
penelitian mengenai pemanfaatan sumber informasi elektronik oleh pemustaka di lembaga pendidikan yang berbeda.
Terhadap hasil adopsi kuesioner ini dilakukan pengujian pendahuluan untuk meyakinkan pemahaman calon responden terhadap setiap item dalam
kuesioner ini. Kemudian dilakukan perbaikan atas saran dan hasil pengujian pendahuluan tersebut.
3.2.7.1. Hasil Uji Validitas
Pengujian validitas construct atau item kuesioner dari model penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi item-total yang terkoreksi atau
menguji korelasi skor tiap item dengan skor total tiap variabel. Tujuan dari pengujian korelasi ini ialah untuk menyelidiki apakah tiap-tiap item pertanyaan
tersebut mengukur variabel yang sama. Metode pengujian ini dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Uji validitas instrumen pada
penelitian ini dibantu menggunakan tools software SPSS. Batas minimal skor koefisien korelasi yang dianggap memenuhi syarat validitas penelitian yang baik
ialah sama dengan atau lebih besar dari 0,3 Kaplan Dennis, 1993. Hasil pengujian validitas model penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
pada Lampiran 1. Pada penelitian ini dilakukan dua kali pengujian validitas. Uji pertama dilakukan pada 10 responden ujicoba yang ternyata menghasilkan seluruh
item kuesioner valid. Kemudian, pengambilan data sebenarnya dilakukan, setelah selesai lalu dilakukan kembali uji validitas yang ternyata menghasilkan skor
antara 0,778 sampai dengan 0,883. Hasil ini mengindikasikan bahwa construct validitas yang baik.
3.2.7.2. Hasil Uji Reabilitas
Pengujian reabilitas pada penelitian ini dilakukan menggunakan Cronbach Alpha untuk memenuhi syarat konsistensi hasil penelitian. Cooper Schindler
2006 menyarankan skor alpha di atas 0,700 sebagai skor yang dapat diterima sebagai syarat reabilitas construct penelitian yang baik. Koefisien alpha dihitung
untuk setiap item-item construct penelitian sebagaimana terlihat dalam tabel pada lampiran 2. Prosedur uji reabilitas juga dilakukan pada 10 kuesioner yang
terkumpul dalam ujicoba. Hasil ujicoba tersebut menyatakan bahwa item-item kuesioner dalam penelitian seluruhnya reliabel untuk dilanjutkan menjadi
pengambilan data sebenarnya. Pengujian reliabilitas yang kembali dilakukan
setelah seluruh kuesioner penelitian terkumpul menunjukkan bahwa seluruh item construct memiliki skor di atas 0,700 yang berarti reliabel untuk penelitian ini.
3.2.8 Teknik Analisis Data 3.2.8.1. Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi pemanfaatan dan hambatan yang dialami dalam memanfaatkan jurnal online
ScienceDirect. Data yang diperoleh ditabulasi, kemudian dihitung melalui distribusi frekuensi dan persentase. Hasilnya diinterpretasikan secara deskriptif.
3.2.8.2. Analisis Korelasi
Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment r. Penggunaan teknik analisis korelasi ini dipilih karena
Korelasi Pearson Product Moment merupakan teknik statistik parametrik dimana data yang digunakan adalah interval dan ratio. Pada mulanya teknik analisis
korelasi ini dikemukakan oleh Karl Pearson tahun 1900. Kegunaan teknik analisis korelasi ini adalah untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel
bebas independent dengan variabel terikat dependent. Rumus yang digunakan adalah :
Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga -1
≤ r ≤ +1. Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya
sangat kuat. Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus Koefisien Diterminan sebagai berikut :
KP = r
2
1. Pengaruh Langsung biasanya digambarkan dengan panah satu arah dari satu variabel ke variabel lainnya.
X 100
Dimana KP = Nilai Koefisen Diterminan r = Nilai Koefisien Korelasi
3.2.8.3. Analisis Jalur Path Analysis
Analisis jalur dikembangkan oleh Wright 1934. Tujuan dari analisis jalur adalah untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung dari beberapa
variabel sebagai variabel penyebab, terhadap beberapa variabel lainnya sebagai variabel akibat.
Hubungan antar variabel dalam analisis jalur ada dua yaitu :
2. Pengaruh Tidak Langsung digambarkan dengan panah satu arah pada satu variabel pada variabel lain, kemudian dari variabel lain panah satu arah ke
variabel berikutnya. Sebelum melakukan analisis jalur kita gambarkan terlebih dahulu pola
hubungan antar variabel penyebab dan variabel akibat yang didasarkan pada teori- teori yang terdahulu. Adapun bentuk persamaan jalurnya adalah sebagai berikut :
ε ρ
ρ ρ
+ +
+ +
=
K YX
YX YX
X X
X Y
K
...
2 1
2 1
Dimana : Y adalah variabel akibat endogenus
X
1
,X
2,…
X
k
ε
adalah variabel penyebab eksogenus p adalah koefisien jalur antara variabel akibat dan variabel penyebab
adalah variabel residu Dalam penelitian ini hubungan Kemampuan menggunakan komputer, Kemudahan
penggunaan, Antar muka sistem, Relevansi isi informasi, Kualitas informasi dan Keinginan memanfaatkan Jurnal elektronik, akan ditunjukkan pada gambar 4.
8
Gambar 4. Parameter hubungan antar variabel
a. Pengaruh Langsung