1. Pengembangan sistem kerja berbasis penjaminan mutu dan akuntabilitas;
2. Internasionalisasi program pasca sarjana melalui penyelenggaraan program
internasional, perintisan Dual Degree Program sandwich; 3.
Peningkatan kapasitas laboratorium riset, kerjasama riset dengan peneliti luar negeri dan penelusuran index Scopus dosen;
4. Peningkatan riset dan publikasi internasional serta peningkatan jumlah jurnal
internasional terakreditasi; dan 5.
Berperan serta dalam program conference exhibition QS World University Rankings.
Salah satu unit penunjang yang perlu menjabarkan visi dan misi IPB adalah perpustakaan, yaitu melalui fungsinya dalam hal penyediaan informasi yang
mendukung tridharma perguruan tinggi dengan mudah untuk diakses, cepat dan tepat.
1.2. Pengembangan Koleksi Jurnal Elektronik di IPB
Dalam mewujudkan dan mempersiapkan IPB menuju Universitas Riset seperti tercantum di SK Senat Akademik IPB nomor : 28IKEPSA2003, tentang
Kebijakan Dasar Penelitian Pasal 3 ayat 3, dimana tuntutan utama dari Universitas Riset adalah dukungan sumber-sumber pustaka up to date, lebih
lengkap, dan komprehensif yang dapat didayagunakan dengan mudah dan cepat oleh civitas akademika IPB dalam melaksanakan riset dan menghasilkan produk
riset unggulan bertaraf internasional. Pada gilirannya produk-produk riset unggulan tersebut dapat menjadi kekayaan pengetahuan baru new knowledge
resources bagi Perpustakaan IPB untuk dapat dipelihara dan disebarkan ke masyarakat internal IPB maupun masyarakat luas eksternal IPB. Dalam hal ini
dituntut upaya modernisasi perpustakaan baik dalam organisasi, manajemen, dan pelayanan perpustakaan yang harus mencakup layanan perpustakaan digital
digital library serviceselectronic library services. Dalam era teknologi informasi, pencari informasi senantiasa menginginkan
akses terhadap informasi yang lebih mudah, cepat, akurat dan mutakhir. Dengan demikian, sebagai universitas riset, seyogyanya Perpustakaan IPB yang berfungsi
sebagai unit penyedia informasi bagi sivitas akademika, mampu menyediakan
pemanfaatan internet gratis dengan jalur telekomunikasi bebas hambatan. Pemanfaatan internet juga memungkinkan informasi yang melimpah di dunia
maya dapat dengan mudah diperoleh. Selain itu jurnal-jurnal asing dalam bentuk online ataupun CD-ROM secara kontinu dapat dihadirkan, disamping koleksi
tercetak tentunya. Perpustakaan IPB pada tahun 2009 menghadapi sebuah momentum yang
sangat baik dengan dimulainya langganan jurnal elektronik. Selama ini civitas akademika IPB, terutama mahasiswa Sekolah Pascasarjana mengalami kendala
untuk mendapatkan hasil-hasil penelitian mutakhir. Jurnal tercetak yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB jumlahnya sangat terbatas, demikian juga dengan jurnal
melalui CD-ROM yaitu TEEAL The Essential Electronic Agricultural Library atau yang dikenal dengan Library in a Box yang sudah dimiliki Perpustakaan IPB
sejak tahun 1996, dirasakan masih kurang sehingga civitas akademika masih memerlukan jurnal-jurnal lain sebagai pilihan dari subjek yang dipelajari.
Adanya jurnal elektronik online tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Operasional pemanfaatan jurnal tersebut dapat menggunakan
komputer yang tersedia di pelayanan digital, maupun komputer atau laptop masing-masing individu.
Jurnal elektronik memang merupakan publikasi yang mampu berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penerbitan ini
dimaksudkan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan informasi lain yang terkait. Informasi yang dihasilkannya diharapkan dapat digunakan oleh
seluruh masyarakat baik pelajar, mahasiswa, para ahli maupun praktisi dalam menyempurnakan suatu informasi yang belum jelas, karena informasi yang
disajikan pada tiap terbitan jurnal ini tidak statis, tetapi berisi penemuan, pemikiran, dan hasil penelitian yang baru. Oleh karena itu, jurnal yang membahas
topik-topik tertentu akan banyak diacu untuk penulisan karya akademik maupun karya ilmiah yang membahas subjek yang sama.
1.3. Jurnal Elektronik ScienceDirect