Survey Lapangan METODE PENELITIAN

4. Analisis Regresi Analisis regresi yang digunakan adalah dengan menghubungkan suhu permukaan, rumput dan semak, sawah, ladang, vegetasi rapat dan vegetasi jarang yang diperoleh dari data yang telah diolah. Selanjutnya, kelima prediktor tersebut akan dihubungkan dengan suhu permukaan titik amatan yang didasarkan pada koordinat titik tersebut. 5. Penentuan Peubah yang Berpengaruh Pada saat meregresikan suatu prediktor terhadap peubah respon, akan ada beberapa prediktor yang tidak berpengaruh terhadap peubah penjelas. Pada kondisi demikian, perlu adanya pemilihan prediktor yang berpengaruh dan selanjutnya dilakukan kembali analisis regresi. 6. Validasi Model Proses validasi model dimaksudkan untuk menguji kelayakan model untuk menduga titik-titik lain di wilayah kajian. Pada penelitian ini diambil 336 titik amatan. Validasi dilakukan dengan menggunakan 50 dari titik amatan, sehingga data yang digunakan untuk validasi adalah sebanyak 168 data dengan titik tersebar secara acak dan mewakili seluruh wilayah kajian.

3.6 Survey Lapangan

Survey lapangan bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan dan perubahan penutupan lahan. Pengambilan titik kontrol dilakukan tidak secara menyeluruh, melainkan hanya beberapa tempat saja yang dianggap dapat mewakili masing-masing kelas klasifikasi penutupan lahan. Setiap lokasi survey yang mewakili masing-masing kelas penutupan lahan, diambil titik koordinatnya dengan menggunakan Global Positioning System GPS receiver. Gambar 2 Diagram alir tahapan penelitian. Band 1,2,3,4,5,dan 7 Klasifikasi terbimbing Band 6 Landsat 7 ETM Perbaikan citra Pemotongan citra Lahan Terbangun Lahan Terbuka Sawah Rumput Semak Ladang Vegetasi rapat Vegetasi jarang Badan Air Euclidean distance Uji Asumsi Titik amatan Tidak Tidak Nyata Terpenuhi Analisis regresi Ya Model Validasi Suhu Permukaan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis

Sidoarjo merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Secara geografis letak Kabupaten Sidoarjo berada di antara 7 o 3 ’ - 7 o 5 ’ Lintang Selatan dan 112 o 5 ’ - 112 o 9 ’ Bujur Timur. Kabupaten Sidoarjo terdiri atas 18 kecamatan, 322 desa dan 31 kelurahan. Kabupaten Sidoarjo memiliki luas wilayah 71.424,25 ha dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut: 1. Sebelah utara : Kotamadya Surabaya dan Kabupaten Gresik 2. Sebelah timur : Selat Madura 3. Sebelah selatan : Kabupaten Pasuruan 4. Sebelah barat : Kabupaten Mojokerto

4.2 Kondisi Fisik Lingkungan

4.2.1 Topografi

Wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di dataran rendah. Ditinjau dari topografi, Kabupaten Sidoarjo merupakan dataran delta dengan ketinggian antara 0-25 m. Wilayah bagian timur memiliki ketinggian 0-3 m dengan luas 19.006 ha 29,99 merupakan daerah pantai dan pertambakkan. Wilayah bagian tengah, yang berair tawar 40,81 dengan ketinggian 3- 10 m dari permukaan laut merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintahan. Wilayah bagian barat, meliputi 29,20, dengan ketinggian 10-25 m dari permukaan laut merupakan daerah pertanian.

4.2.2 Kondisi iklim

Kabupaten Sidoarjo beriklim tropis dan mengenal 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau berkisar antara bulan Mei sampai September dan musim penghujan berkisar di bulan Oktober sampai April. Kabupaten Sidoarjo memiliki suhu udara berkisar antara 20 °C hingga 35 °C. Kelembaban udara di Kabupaten Sidoarjo berkisar antara 51-89, serta kecepatan angin sebesar 25 kmjam BMKG 2011.