musim panas. Oleh karena itu, sebaiknya hindari pelaksanaan kegiatan transplantasi karang pada musim-musim disaat karang sedang stres.
2.5. Keadaan Umum Lokasi Penelitian
Secara astronomis Kepulauan Seribu terletak antara 06 00’40” dan 05
54’40” Lintang Selatan dan 106
40’45” dan 109 01’19” Bujur Timur. Wilayah Administrasi
Kepulauan Seribu yang terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta terdiri atas 105 pulau yang sebagian besar tidak berpenduduk. Perairan Kepulauan Seribu memiliki
kedalaman yang cukup bervariasi dimana kedalaman yang cukup dalam terdapat di sebelah utara Pulau Pari dan utara Pulau Semak Daun dengan kedalaman hingga 70
meter. Dasar rataan karang perairan Kepulauan Seribu terdiri dari komponen pasir, karang mati, hingga karang batu hidup Estradivari et al. 2007. Suhu permukaan air
laut di Kepulauan Seribu berkisar 25,7-31,0 °C dengan rerata sebesar 29,1 ºC,
sedangkan pH menunjukkan rerata sebesar 7,4 dengan kisaran antara 7,0 sampai 8,3. Rerata salinitas sebesar 28,6
o oo
dengan kisaran antara 23,3-30,3
o oo
. Kecepatan arus permukaan berkisar antara 0,01 sampai 0,15 ms dengan rerata sebesar 0,07 ms.
Kecerahan berkisar antara 3,88 sampai 9,42 m dengan rerata 6,33 m. Rerata oksigen terlarut sebesar 7,11 mgl dengan kisaran antara 6,10-7,96 mgl Setyawan et al.
2011. Salah satu pulau di Kepulauan Seribu adalah Pulau Kelapa dengan luas sekitar
13,09 ha. Pulau ini merupakan pulau yang mempunyai penduduk sangat padat dengan kepadatan 354 orangha pada tahun 2002 dan merupakan pusat pemerintahan
Kelurahan Pulau Kelapa yang berjumlah 36 pulau. Kualitas perairan Pulau Kelapa berdasarkan pengamatan Bapepalda DKI Jakarta dan LAPI ITB pada tahun 2001
didapatkan suhu perairan pulau kelapa sebesar 30,2 ºC, Turbiditas 3, pH 7,94, salinitas 34,4
00
, dan DO 5,9 mgltr. Pengamatan yang dilakukan Seawatch-BPPT pada bulan November dan Desember 1998 mencatat kecepatan arus pada kisaran 0,6
cmdtk hingga 77,3 cmdtk dengan rata-rata kecepatan sebesar 23,6 cmdtk dengan dominasi arah arus kearah timur-timur laut. Tinggi gelombang di Pulau Kelapa
berdasarkan pengamatan Seawatch Indonesia pada bulan Nopember 1998-Agustus 1999 pada kisaran 0,05-1,03 meter dengan periode gelombang berkisar antara 2,13-
5,52 detik Noor 2003.
3.
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian