Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi
2016
SRI ARISTA 150 2012 0368
F. Metode Pengujian Antimikroba 1. Metode dilusi Turbudimetri
Prinsip pengujian potensi antibiotika dengan metode ini adalah
membandingkan derajat
hambatan pertumbuhan
mikroorganisme uji oleh dosis antibiotika yang diuji terhadap hambatan yang sama oleh dosis antibiotika baku pembanding
dalam media cair Djide, 2008. Dalam metode ini, koefisien difusi antibiotika tidak lagi
berperan dalam hambatan pertumbuhan mikroorganisme uji yang digunakan. Yang mempengaruhi keberhasilan uji potensi dengan
metode ini adalah lama waktu inkubasi dan keseragaman suhu selama waktu inkubasi Djide, 2008.
2. Metode difusi
Metode ini menggunakan media padat, yang pada permukaannya telah diinokulasikan mikroorganisme uji yang
sensitif terhadap antibiotika yang secara merata. Pencadang atau reservior diletakkan pada permukaan media tersebut dan
selanjutnya dipipet senyawa antibiotika yang akan di uji kedalam pendang dengan volume tertentu. Selanjutnya diinkubasikan pada
suhu dan waktu tertentu. Selama masa inkubasi akan terjadi proses difusi antibiotika kedalam gel agar dan membentuk daerah
hambatan zone. Zone yang terbentuk inilah yang digunakan
Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi
2016
SRI ARISTA 150 2012 0368
sebagai dasar kuantitatif untuk membendingkan potensi antibiotika baku Djide, 2008.
3. KLT-Bioautografi
KLT-Bioautografi adalah metode pendeteksian untuk menetukan senyawa antimikroba yang belum teridentifikasi dengan
melokalisir aktivitas antimikroba pada efek biologi antibakteri, antiprotozoa, antitumor dan substansi yang diteliti Sastroamidjojo,
1985. Uji
Bioautografi merupakan
metode spesifik
untuk mendeteksi bercak pada kromatogram hasil KLT Kromatografi
Lapis Tipis yang memiliki aktivitas antibakteri, antifungi, dan anti virus sehingga mendekatkan metode separasi dengan uji biologis
Pratiwi, 2008. Ciri khas dari prosedur KLT-Bioautografi adalah didasarkan
atas tehnik difusi agar, dimana senyawa antimikrobanya dipisahkan dari lapisan KLT-ke medium agar yang telah diinokulasikan bakteri
dengan merata . Dari hasil inkubasi pada suhu dan waktu tertentu akan terlihat zona hambatan ditampakkan oleh aktivitas senyawa
aktif terdapat dalam bahan yang diperiksa terhadap pertumbuhan mikroorganisme uji Djide, 2005.
Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi
2016
SRI ARISTA 150 2012 0368
Bioautografi dibagi dalam tiga kelompok yaitu Djide, 2008 : a. KLT-Bioautografi langsung
Dimana mikroorganisme tumbuh secara langsung di atas lempeng kromatografi lapis tipis.
b. KLT-Bioautografi kontak Dimana senyawa antimikroba dipindahkan dari lempeng
KLT kemedium agar yang telah diinokulasi melalui kontak langsung.
c. KLT-Bioautografi pencelup Dimana medium agar yang telah diinokulasikan dengan
suspense bakteri dituang diatas lempeng kromatografi yang telah dielusi diletakkan dalam cawan petri sehingga permukaan
ditutupi oleh medium agar yang berfungsi sebagai based layer. Setelah medium agar memadat dengan mikroorganisme yang
berfungsi sebagai seed layer dan diinkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai.
Keuntungan metode ini adalah sifatnya yang efisien untuk mendeteksi adanya senyawa antimikroba karena letak bercak
dapat ditentukan walaupun berada dalam campuran yang kompleks sehingga memungkinkan untuk mengisolasi senyawa
aktif tersebut, kerugianya metode ini tidak dapat menentukan KHM dan KBM Pratiwi, 2008.
Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi
2016
SRI ARISTA 150 2012 0368
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian