Klasifikasi Candida albicans Uraian Candida albicans

Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi 2016 SRI ARISTA 150 2012 0368

b. Sifat dan morfologi

Salmonella typhi adalah bakteri Gram negative berbentuk batang lurus dengan ukuran 0,7-1,5 μ m x 1-5 μ m, biasanya tunggal dan kadang-kadang membentuk rantai pendek, jenis yang bergerak berflagela peritrik, hidup secara aerobic atau anaerobic fakultatif, meragikan glukosa dengan menghasilkan asam kadang-kadang gas. Tumbuh optimal pada 37 o C dan berkembangbiak pada suhu kamar, bakteri ini dapat ditemukan disaluran pencernaan manusia dan hewan. Bakteri ini merupakan penyebab demam tifoid karena adanya infeksi akut pada usus halus manusia dan hewan.

2. Jamur Jawet et all, 1995

Jamur adalah organism heterotrofik. Jamur dapat berupa khamir yang tumbuh sebagai uniseluler atau berupa kapang yang tumbuh berupa filament-filamen. Komponen penyusun dinding sel berupa kitin, selulosa atau glukan.

a. Klasifikasi Candida albicans

Divisi : Ascomycota Kelas : Saccharomycetes Bangsa : Saccharomycetales Suku : Saccharomycetaceae Marga : Candida Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi 2016 SRI ARISTA 150 2012 0368 Spesies : Candida albicans

b. Uraian Candida albicans

Candida spp dikenal sebagai fungi dimorfik yang secara normal ada pada saluran pencernaan, saluran pernafasan bagian atas dan mukosa genital pada mamalia. Tetapi populasi yang meningkat dapat menimbulkan masalah. Beberapa spesies Candida yang dikenal banyak menimbulkan penyakit baik pada manusia maupun hewan adalah Candida albicans. Candida albicans merupakan fungi oportunistik penyebab sariawan, lesi pada kulit, vulvavaginistis, candida pada urin, gastrointestinal candidiasis yang dapat menyebabkan gastric ulcer atau bahkan dapat menjadi komplikasi kanker. Candida albicans merupakan suatu jamur lonjong yang berkembangbiak dengan bertunas yang menghasilkan pseudomiselium baik dalam biakan maupun dalam jaringan dan eksudat. Candida adalahflora normal selaput lender saluran pernafasan, saluran pencernaan dan genitalia wanita. Pada tempat-tempat tersebut jamur ini dapat menjadi dominasi dan dihubungkan dengan keadaan pathogen. Kadang-kadang jamur ini menyebabkan panyakit sistemik progresif pada penderita yang lemah atau kekebalannya tertekan. Candida dapat menimbulkan invasi dalam aliran darah, tromboflebitis, endokarditis atau infeksi pada mata atau organ-organ lain. Skripsi : Uji aktivitas AM dari ekstrak etanol daun pala dengan metode KLT-Bioautografi 2016 SRI ARISTA 150 2012 0368

C. Mekanisme Kerja Antimikroba

Antimikroba AM ialah obat pembasmi mikroba, khusunya mikroba yang merugikan manusia. Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada antimikroba yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba, dikenal sebagai aktivitas bakteriostatik; dan ada yang diperlukan untuk membunuh mikroba, dikenal sebagai aktivitas bakterisid. Kadar minimal yang diperlukan untuk menghambat pertumbuhan mikroba atau membunuhnya, masing-masing dikenal sebagai kadar hambat minimal KHM dan kadar bunuh minimal KBM. Antimikroba tertentu aktivitasnya dapat meningkat dari bakteriostatik menjadi bakterisid bila kadar anti mikrobanya ditingkatkan melebihi KHM Ganiswara, 1995. Ada beberapa sifat antimikroba yang diinginkan anatara lain sangat toksik untuk mikroba, tetapi relative tidak toksik untuk hospes; mempunyai spectrum yang luas; tidak cepat menimbulkan resistensi; efektivitas antimikroba hendaknya tidak berkurang dengan adanya cairan tubuh, protein plasma dan enzim jaringan; sifat adsorpsi, distribudi, metabolisme, dan eliminasi ADME harus sedemikian rupa sehingga kadar dalam darah dapat dicapai dengan cepat dan dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama; eksresi dalam ginjal tidak menyebabkan kerusakan ginjal Ganiswara, 1995; Mycek, 2001.