Mutasi dan Promosi Pemberian Imbalan Kompensasi Integrasi Personil

keselamatan kerja merupakan tanggung jawab utama manajemen dalam melaksanakan program pencegahan kecelakaan. Sebuah teori yang populer menyebutkan bahwa untuk mempelajari suatu kebiasaan baru ataupun meninggalkan kebiasaan lama akan memerlukan waktu tujuh tahun. Artinya pelatihan sangat penting bagi pekerja baru terutama dalam mengubah kebiasaan mereka.

3.5.4 Mutasi dan Promosi

Selain program pelatihan dan pendidikan, mekanisme lain yang termasuk dalam pengembangan personil adalah alih jabatan mutasi dan promosi. Pelaksanaan mutasi harus dilakukan antar karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar. Maksudnya adalah untuk mendapatkan “orang yang tepat pada tempat yang tepat”. Promosi adalah kegiatan pemindahan karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi. Syarat-syarat yang harus dipertimbangkan sebagai dasar untuk melakukan promosi karyawan diantaranya adalah : Pengalaman, Tingkat pendidikan, Loyalitas, Kejujuran, Tanggung jawab, Kepandaian bergaul, Prestasi kerja dan Inisiatif dan kreativitas

3.5.5 Pemberian Imbalan Kompensasi

Pemberian imbalan atau kompensasi merupakan suatu bentuk penghargaan atas jerih payah seseorang selama bekerja. Kompensasi dapat berupa upah uang, fasilitas perumahan, kendaraan atau bentuk-bentuk lain 28 yang dapat dinilai dengan uang. Tujuan dari pemberian imbalan kompensasi adalah : 1. Sebagai daya tarik perusahaan bagi pekerja yang kompeten 2. Untuk memotivasi pekerja agar dapat memberikan hasil kerja yang terbaik 3. Untuk menghargai pengabdian pekerja selama periode tertentu

3.5.6 Integrasi Personil

Kemampuan pekerja untuk dapat bekerja sesuai dengan keinginan organisasi dimana ia bekerja sebagian besar ditentukan oleh kemampuan pihak manajemen dalam mengintegrasikan berbagai kepentingan dan kebutuhan pekerja dengan tujuan-tujuan organisasi yang hendak dicapai. Dengan demikian performansi pekerja yang tercermin dari perilakunya sehari-hari akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari diri pekerja yang bersangkutan, lingkungan serta situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Hal-hal yang menyangkut diri pekerja berkenaan dengan konsep-konsep psikologi manusia, konsep kebutuhan manusia, dan teori motivasi. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan organisasi diantaranya adalah masalah kepemimpinan leadership. Setiap manager memiliki cara memimpin leadership style masing-masing. Mereka dapat memilih cara yang paling tepat dalam memimpin ataupun mengarahkan bawahannya personal ataupun kelompok.

3.5.7 Pemeliharaan Personil