Upwelling Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Suhu Permukaan Laut
perairan selatan Jawa Timur dan kemudian bermigrasi ke arah barat. Migrasi upwelling tergantung pada perubahan musiman angin yang bertiup sepanjang
pantai dan perubahan lintang yang mempengaruhi parameter coriolis. Di perairan Jawa-Sumbawa, tiupan angin muson tenggara menyeret
massa air permukaan ke arah barat dan oleh efek Coriolis massa air terbentuk akan dibelokkan ke selatan meninggalkan pantai sehingga menyebabkan
penurunan muka laut dan kekosongan massa air permukaan di daerah pantai. Kekosongan massa air tersebut akan diisidigantikan oleh massa air di bawahnya.
Proses pengangkatan massa air dari lapisan bawah disebut upwelling. Upwelling di perairan pantai berperan penting dalam proses biologis karena massa air lapisan
bawah kaya nutrien. Setelah selang beberapa waktu time lag, tingginya konsentrasi nutrien akan memicu pertumbuhan fitoplankton yang bertanggung
jawab dalam produktivitas primer di laut. Sebaran temporal gesekan angin di daerah pantai mempengaruhi volume
transpor Ekman di lapisan permukaan. Menurut Purba 2009, kekuatan gesekan angin di selatan Jawa-Sumbawa pada 1993-2002 mencapai puncak kekuatannya
ketika bertiup angin muson tenggara yaitu Juni-Agustus dimana gesekan angin di bagian barat lebih kuat dibanding sisi timur. Di perairan Jawa Timur-Sumbawa,
gesekan angin bervariasi dalam arah zonal pada Juni dan Juli, sementara pada Agustus-September bervariasi secara meridional.