WawancaraInterview Observasi IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) (Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMA Negeri 1 Surakarta)

59 data dari siswa, untuk memperoleh informasi tentang ada tidaknya kendala dalam menerima pelajaran metode SBI dengan sarana prasarana yang ada sekarang ini, serta staf tata usaha, komiteorangtua dan masyarakat guna memperoleh data-data keadminisrasian pada unit kerja SMA N 1 Surakarta.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung.

1. WawancaraInterview

Menurut Moleong 2000:135, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilaksanakan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara interviewee yang memberi jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara ini dapat dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Pada penelitian ini wawancara akan dilaksanakan sebelum dan sesudah observasi dilaksanakan. Jenis wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara tak berstruktur unstructured interview. Wawancara tak berstruktur dimaksudkan bahwa dalam pelaksanaan wawancara peneliti bebas tidak menggunakan pedoman yang telah disusun secara sitematis dan lengkap untuk mengumpulkan data, melainkan hanya berupa garis besar tentang permasalahan yang hendak ditanyakan.

2. Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka mengumpulkan data suatu penelitian. Mengingat keterbatasan indera 60 manusia dalam pengamatan, maka sebelum pengamatan sebaiknya mempunyai konsep lebih dahulu, yaitu konsep tentang hal apa saja yang diperlukan untuk diamati, bagian- bagian mana yang diperlukan, seberapa banyak yang dibutuhkan. Observasi dalam penelitian yaitu observasi partisipasif, observasi tersamar dan observasi tak berstruktur. Observasi partisipasif dimaksudkan peneliti terlibat dalam kegiatan seharian sambil melakukan pengamatan sekaligus melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data. Observasi tersamar atau terus terang yaitu peneliti secara terbuka kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian sehingga mengetahui sejak awal sampai akhir. Sedangkan observasi tak berstruktur karena fokus observasi dalam penelitian akan selalu berkembang selama kegiatan berlangsung. Jenis observasi ini tidak dipersiapkan secara sitematis tentang yang akan diobservasi sehingga instrument dibuat hanya sebagai rambu-rambu pengamatan.

3. Dokumentasi