Pengukuran pH Rayment Hingginson 1992 Pengukuran daya hantar listrik Rayment Hingginson 1992 Penetapan C-organik metode Walkey Black Rayment Hingginson 1992

3.4.2 Pengukuran pH Rayment Hingginson 1992

Pengukuran pH tanah dalam KCl dilakukan dengan penimbangan 20 gram tanah yang dimasukkan ke dalam gelas piala. Kemudian ditambahkan 20 ml 1 N KCl dan didiamkan selama 30 menit sambil diaduk beberapa kali. Penentuan pH dengan menggunakan pH meter. Pengukuran pH tanah dalam H 2 O dilakukan dengan penimbangan 20 gram tanah kering yang dimasukkan pada gelas piala berukuran 50 ml, kemudian ditambahkan 20 ml akuades dan didiamkan selama 30 menit sambil diaduk beberapa kali. Pengukuran pH tanah dengan menggunakan pH meter.

3.4.3 Pengukuran daya hantar listrik Rayment Hingginson 1992

Penimbangan 10 gram contoh tanah ke dalam botol kocok, tambahkan 50 ml air bebas ion. Kemudian botol kocok selama 30 menit. Pengukuran DHL suspensi tanah dilakukan dengan konduktometer yang telah dikalibrasi menggunakan larutan baku NaCl dan dibaca setelah angka konstan. Nilai DHL dilaporkan dalam satuan dS m -1 .

3.4.4 Penetapan C-organik metode Walkey Black Rayment Hingginson 1992

Penimbangan 0,5 gram tanah ukuran 0,5 mm dan dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml. kemudian ditambahkan 5 ml K 2 Cr 2 O 7 1 N dan dikocok. Selanjutnya ditambahkan 7,5 ml H 2 SO 4 pekat dan dikocok lalu diamkan selama 30 menit. Larutan tersebut kemudian diencerkan dengan air bebas ion lalu biarkan dingin dan diimpitkan. Keesokan harinya dilakukan pengukuran absorbansi larutan jernih dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 561 nm. Sebagai pembanding dibuat standar 0 dan 250 ppm, dengan memipet 0 dan 5 ml larutan standar 5.000 ppm ke dalam labu ukur 100 ml dengan perlakuan yang sama dengan pengerjaan sampel. Penetapan C-organik dilakukan perhitungan : C-organik = ppm kurva x ml ekstrak 1.000 ml – 1 x 100 mg contoh-1xfk = ppm kurva x 100 x 1.000-1 x 100 x 500 – 1 x fk = ppm kurva x 10 x 500 – 1 x fk Keterangan Ppm kurva : kadar contoh yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar dengan pembacaannya setelah dikoreksi blanko. 100 : konversi ke Fk : faktor koreksi kadar air = 100100 - kadar air

3.4.5 Penetapan N metode Kjeldhal Burt 2004