Pembuatan rangkaian SMFC Prosedur Penelitian

3.3.2 Pengukuran kualitas air tambak udang serta analisis karakterisasi sedimen tambak udang Pengukuran parameter fisik terhadap kualitas air tambak, yaitu : suhu, DO, pH, salinitas dan kecerahan BSN 2009, dilakukan di lapangan pada pukul 10.00 WIB. Pengukuran suhu air tambak dilakukan dengan menggunakan termometer pada tiga titik inlet, tengah dan oulet masing-masing tiga kali ulangan. Pengukuran dissolved oxigen DO air tambak dilakukan dengan menggunakan alat portable waterproof dissolved oxygent meter HI 9142 pada tiga titik inlet, tengah dan oulet masing-masing tiga kali ulangan. Pengukuran pH air tambak dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus pada tiga titik inlet, tengah dan oulet masing-masing tiga kali ulangan. Pengukuran salinitas air tambak dilakukan dengan menggunakan refraktometer pada tiga titik inlet, tengah dan oulet masing-masing tiga kali ulangan. Adapun karakterisasi sedimen tambak udang yang dilakukan mengacu pada penelitian Hong et al. 2010, yaitu tekstur tanah, pH H 2 O dan KCl, daya hantar listrik DHL, jumlah karbon organik, jumlah nitrogen total, fosfor tersedia BSN 2009, kapasitas tukar kation KTK, K dapat ditukar K dd, Ca dapat ditukar Ca dd, dan Mg dapat ditukar Mg dd Wignyosukarto 1998.

3.3.3 Pembuatan rangkaian SMFC

Elektroda yang digunakan untuk penyusunan SMFC adalah grafit yang diperoleh dari baterai AA terbuang atau yang tidak terpakai lagi. Sebelum digunakan, elektroda karbon dinetralkan dengan perlakuan yang mengacu Holmes et al.2004, antara lain : 1 Elektroda direndam dengan 1N HCl selama 1 hari kemudian dibilas dengan akuades. 2 Elektroda direndam dengan 1N NaOH selama 1 hari kemudian dibilas dengan akuades. 3 Elektroda direndam dengan akuades hingga saat akan digunakan. Masing-masing elektroda yang telah diberi perlakuan, dilubangi dengan bor kemudian dihubungkan dengan kabel dengan menggunakan epoxy. Keberhasilan hasil sambungan antara elektroda dengan kabel diuji dengan mengunakan multimeter. Pengujian hasil perangkaian elektroda dan kabel dilihat dari adanya resistansi dengan menggunakan multimeter. Kegiatan pembuatan rangkaian SMFC mengacu pada penelitian Holmes et al. 2004, sedimen tambak udang dimasukkan ke dalam gelas piala hingga ketinggian 3 cm, kemudian sebuah elektroda yang terbuat dari karbon berbentuk silinder dengan dimensi 39 x 7 mm anoda ditutup dengan sedimen tambak udang setinggi 2 cm. Selanjutnya air tambak sebanyak 400 ml dimasukkan ke dalam gelas piala dan didiamkan selama 24 jam untuk untuk mengendapkan partikel-partikel sedimen tambak. Pada hari berikutnya, sebuah elektroda katoda ditempatkan pada air tambak beberapa sentimeter dari permukaan sedimen tambak. Kabel dari anoda dan katoda dihubungkan dengan resistor dengan hambatan 560 Ω ± 5. Air yang hilang karena penguapan selama masa pengamatan diganti dengan air yang telah diionisasi. SMFC dioperasikan pada kondisi gelap pada suhu sekitar 27 °C. SMFC dari tiap kedalaman dibuat sebanyak 2 buah dan 1 buah sebagai kontrol anoda dan katoda tidak dihubungkan. Rangkaian SMFC selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Susunan SMFC

3.3.4 Pengukuran arus listrik dan tegangan SMFC tambak