Kesimpulan Saran Persistensi vaksin DNA penyandi glikoprotein 25 yang diberikan melalui pakan buatan pada ikan mas (Cyprinus carpio)

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Media kultur cair yang efisien untuk pertumbuhan bakteri adalah media LB tripton. DNA GP25 dapat terdeteksi di ginjal dan limpa ikan yang diberi pakan buatan mengandung vaksin DNA GP25. Pemberian pakan bervaksin 2 kali seminggu menunjukkan persistensi DNA di ginjal dan limpa adalah tertinggi. Dosis vaksin DNA yang dapat terdeteksi pada pakan adalah 7,56ng dengan jumlah copy DNA yaitu 1,598 x 10 10 .

4.2 Saran

Perlakuan uji tantang pada ikan mas yang telah diberikan pakan buatan bervaksin DNA GP25 dengan frekuensi 1 minggu 2 kali pemberian. Penelitian menggunakan dosis vaksin lebih tinggi juga perlu dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Gilad, O., Yun, S., Zagmutt-Vergara, F.J., Leutenegger, C.M., Bercovier, H., Hedrick, R.P., 2004. Concertrations of a koi herpesvirus KHV in tissue of experimentally infected Cyprinus carpio koias assessed by real-time TaqMan PCR. Diseases of Aquatic Organisms 60, 179-187. Gillund, F., Dalmo, R., Tonheim, T.C., Seternes, T., Myhr, A.I., 2008. DNA vaccination in aquaculture-Expert jugments of impacts on enviroment and fish health. Aquaculture 284, 25-34. Haenen, O.L., Way, M.K., Bergmann, S.M., Ariel, E., 2004. The emergence of koi herpesvirusand its significance to European aquaculture.Bulletin of the European Association of Fish Pathologists 24, 293 –307. Hedrick, R.P., Marty, G.D., Nordhausen, R.W., Kebus, M., Bercovier, H., Eldar, A., 1999. An herpesvirus associated with mass mortality of juvenil and adult koi Cyprinus carpio. Fish Health Newsl. Am. Fish. Soc., 27:7. Hedrick, R.P., Gilad, O., Yun, O., Spangenberg, J., Marty, R., Nordhausen, M., Kebus, M., Bercovier, H., Eldar, A., 2000. A herpesvirus associated with mass mortality of juvenil and adult koi, a strain of common carp. J. Aquant. Anim. Health 12, 44-55. Kordi, M.G.H., 2004. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lorenzen, N., LaPatra, S.E., 2005. DNA vaccines for aquaculture fish. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz. 241, 201-213. Nuryati, S., Alimuddin., Sukenda., Soejoedono R.S., Santika, A., Pasaribu, F.H., Sumantadinata, K., 2010. Constraction of a DNA vaccine using glycoprotein gene and its expression towards increasing survival rate of KHV-infected Common carp Cyprinus carpio. Natur Indonesia 13, 47-52. Nuryati, S. 2010. Pengembangan vaksin DNA penyandi glikoprotein virus KHV Koi Herpes Virus menggunakan isolat lokal. [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sunarto, A., Taukhid, Koeshayani, I., Supriadi, H., Gardenia, L., 2004. Strategi Pengendalian Koi Herpesvirus pada Ikan Mas dan Koi. Makalah pada workshop Strategi dan Pengendalian Penyakit Koi Herpesvirus pada Ikan Mas dan Koi. Zheng, F.R., Sun, X.Q., Liu,H.Z., Zhang, J.X., 2006. Study on the distribution and expression of DNA vaccine agains lymphocytis disease virus in Japanese flounder Paralichthys olivaceus. Aquaculture 261, 1128-1134. 16 T1 T2 T3 Lampiran1. Pencampuran dan pengambilan 3titik sampel pakan perlakuan 17 Lampiran 2. Komposisi media kultur agar cair 20 ml No. Jenis Media Komposisi Jumlah 1. 2. 3. 4. 2XYT LB Polipepton LB Tripton TSB NaCl 0,5 Yeast Ekstrak 1 Polypepton 1,6 Mili Q water NaCl 1 Yeast Ekstrak 0,5 Polypepton 1 Mili Q water NaCl 1 Yeast Ekstrak 0,5 Tripton 1 Mili Q water Pancreatic Digest of Casein Papaic Digest of Soyabean Meal Sodium Chloride Dipotassium Hydrogen Phosphate Dextrose Glucose 0,1 g 0,2 g 0,32 g 20 ml 0,2 g 0,1 g 0,2 g 20 ml 0,2 g 0,1 g 0,2 g 20 ml 0,8 g 18 Lampiran 3. Hasil digitasi standar pMBa-GP25 Sample Konsentrasi DNA GP25 awal ngμl Ketebalan pita DNA hasil amplifikasi ng 1 63,663 10,00 2 35,731 1,00 3 9,477 0,10 4 5,988 0,01 19 Lampiran 4. Persamaan standarisasi pMBa-GP25 y = 0.164x - 1.939 R² = 0.829 -2 2 4 6 8 10 12 10 20 30 40 50 60 70 Ko n se n tr as i DN A G p 25 aw al n g µ l Ketebalan pita hasil amplifikasi ng 20 Lampiran 5. Perhitungan ketebalan pita DNA hasil amplifikasi pada pakan perlakuan Persamaan dalam perhitungan standarisasi pMBa-GP25: Ketebalan Pita DNA pada Pengujian Titik Sampel ke-1 : y = 0,164x – 1,939 y = 0,164 38,75582 – 1,939 y = 4,4169ng y = 0,164x – 1,939 21 Lampiran 6. Perhitungan copyplasmid pada pakan perlakuan Persamaan dalam perhitungan jumlah copy plasmid: Keterangan: CP : Jumlah copy plasmid yang terkandung pada pakan copyng A : Hasil pengukuran ketebalan pita software UN-SCAN-IT gel 6.0 : Konversi base pairs 1bp = 1,1 x 10 -15 µg atau 1 bp =1,1 x 10 -12 ng : Ukuran pita DNA untuk situs pengenalan GP25 430 bp Diketahui : Kebutuhan pakan untuk 10 ekor ikan mas = 1,2045 g Jumlah pakan untuk 1 ekor ikan mas = 0,12045 g = 15 butir Plasmid DNA yang terkandung pada 1 butir pakan = 0,504151 ng Plasmid DNA yang terkandung pada 15 butir pakan = 15 x 0,504151 ng = 7,56 ng Jumlah copy plasmid pada pakan perlakuan : CP = A {1,1 x 10 -12 x 430 bp} = 7,56ng {1,1 x 10 -12 x 430 bp} = 1,598 x 10 10 CP = A {1,1 x 10 -15 x 430 bp} 22 Lampiran 7. Harga bahan penyusun media perlakuan 2xYT, LB polipepton, LB tripton, TSB Media Komposisi Bahan Bobot Bahan 1 Botol g Jumlah Bahan yang Digunakan Harga Bahan Rp Harga Bahan Total Rp 100 ml g100 ml 500 g 100 ml 1 ml 1 ml 2xYT Polipepton 500 1,6 1,6 888000 2841,6 28,42 45,87 Ekstrak ragi 500 1,0 1,0 660000 1320,0 13,20 NaCl 500 0,5 0,5 425000 425,0 4,25 LB polipepton Polipepton 500 1,0 1,0 888000 1776,0 17,76 32,86 Ekstrak ragi 500 0,5 0,5 660000 660,0 6,60 NaCl 500 1,0 1,0 425000 850,0 8,50 LB tripton Tripton 500 1,0 1,0 760000 1520,0 15,20 30,30 Ekstrak ragi 500 0,5 0,5 660000 660,0 6,60 NaCl 500 1,0 1,0 425000 850,0 8,50 TSB Pancreatic Digest of Casein 500 4,0 4,0 600000 4800,0 48,00 48 Papaic Digest of Soyabean Meal Sodium Chloride Dipotassium Hydrogen Phosphate Dextrose Glucose