5.7 Analisis Hubungan Laju Sedimen dengan Debit Aliran Sungai
Laju sedimen di Sub-DAS Cicangkedan diduga melalui model persamaan regresi hubungan antara debit aliran sungai dengan laju sedimen hasil pengukuran
lapangan. Kurva hubungan debit aliran sungai dengan laju sedimen disajikan pada Gambar 17.
Gambar 17. Kurva hubungan laju sedimen dengan debit aliran sungai. Model persamaan regresi kurva laju sedimen di SPAS Cicangkedan adalah
sebagai berikut: Qs = 4,684 Q
2,516
............................................................................................   20 Model  persamaan  regresi  laju  sedimen  di  SPAS  Cicangkedan  memiliki
koefisien  determinasi  R
2
sebesar  0,842  84,2  yang  menunjukkan  hubungan antara  laju  sedimen  dan  debit  aliran  sungai  di  SPAS  Cicangkedan  mempunyai
korelasi  yang  kuat,  dimana  keragaman  laju  sedimen  Qs  dapat  diterangkan  oleh debit  aliran  sungai  Q.  Berdasarkan  analisis  hubungan  antara  laju  sedimen  dan
debit  aliran  sungai  yang  diduga  melalui  model  persamaan  regresi,  peningkatan debit aliran sungai diikuti dengan peningkatan laju sedimen. Laju sedimen harian
tertinggi terjadi pada tanggal 25 Oktober 2010 sebesar 1,69 tonhari dengan debit aliran    sungai  sebesar  11,86  mmhari.  Kejadian  tersebut  menggambarkan  bahwa
peningkatan  curah  hujan  disertai  dengan  peningkatan  laju  sedimen.  Karena berdasarkan  kondisi  umum  Sub-DAS  Cicangkedan  terletak  pada  topografi  yang
Qs = 4,684 Q
2,516
R² = 0.842
0.0000 0.1000
0.2000 0.3000
0.4000 0.5000
0.6000
0.300 0.350
0.400 0.450
0.500
Q s to
n h
ar i
Q m³detik
berbukit kecil, sehingga apabila terjadi hujan yang tinggi maka laju sedimen pun akan meningkat.  Laju  sedimen  bulanan  tertinggi  terjadi  pada  bulan Januari  2010
yaitu  sebesar  17,58  tonbulan  dengan  debit  aliran  sungai  sebesar  231,89 mmbulan.
Berikut  ini  grafik  hubungan  laju  sedimen  dengan  debit  aliran  sungai berdasarkan model persamaan regresi tahun 2010 Gambar 18 dan diagram laju
sedimen  tahun  2010  berdasarkan  model  persamaan  regresi  di  Sub-DAS Cicangkedan Gambar 19.
Gambar 18. Grafik hubungan laju sedimen dengan debit aliran sungai berdasarkan model  persamaan  regresi  tanggal  1  Januari  2010  -  31  Desember
2010.
Gambar 19. Diagram laju sedimen bulan Januari 2010 hingga Desember 2010 di Sub-DAS Cicangkedan berdasarkan model persamaan regresi.
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
- 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
1.20 1.40
1.60 1.80
Qs tonhari Q mmhari
- 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00 18.00
20.00
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Agt
Sep Okt
Nov Des
Qs tonbulan
5.8 Analisis Data Laju Sedimen Aliran Lateral Surface Flow dan Base flow