Paritas Dukungan Petugas Kesehatan

perlu dilakukan upaya peningkatan kesehatan ibu saat pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan. Pengetahuan terdiri atas kepercayaan tentang kenyataan reality. Salah satu cara untuk mendapatkan dan memeriksa pengetahuan adalah dari tradisi atau dari yang berwewenang di masa lalu yang umumnya dikenal, seperti Aritoteles. Pengetahuan juga mungkin diperoleh berdasarkan pengumuman sekuler atau kekuasaan agama, negara, atau gereja. Cara lain untuk mendapatkan pengetahuan dengan pengamatan dan eksperimen metode ilmiah. Pengetahuan juga diturunkan dengan cara logika secara tradisional, otoratif atau ilmiah atau kombinasi dari mereka, dan dapat atau tidak dapat dibuktikan dengan pengamatan dan pengetesan. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Dari pengetahuan dan penelitian ternyata perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki ibu tentang pelayanan Antenatal Care ANC dan pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil akan memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan Depkes RI, 2008.

2.3.2 Paritas

Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram atau lebih yang pernah dilahirkan, hidup atau mati. Bila berat badan tidak diketahui maka dipakai batas umur kehamilannya 24 minggu, berdasarkan pengertian diatas maka Universitas Sumatera Utara paritas memengaruhi kehamilan. Paritas 1 dan paritas tinggi lebih dari 3 mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi. Makin tinggi paritas ibu maka makin kurang baik endometriumnya Wiknjosastro, 2005. Ibu yang baru pertama kali hamil merupakan hal yang sangat baru sehingga termotivasi dalam memeriksakan kehamilannya ketenaga kesehatan. Sebaliknya ibu yang sudah pernah melahirkan lebih dari satu orang mempunyai anggapan bahwa ia sudah berpengalaman sehingga tidak termotivasi untuk memeriksakan kehamilannya Wiknjosastro, 2005. Menurut Sastrawinata 1993 yang dikutip Widawati 2008 paritas dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : a. Primipara adalah wanita yang telah melahirkan 1 kali, seorang anak cukup besar untuk hidup didunia luar. b. Multipara adalah wanita yang telah melahirkan 2 kali – 4 kali, lebih dari seorang anak yang cukup besar untuk hidup di dunia luar. c. Grande multipara adalah wanita yang telah melahirkan 5 kali atau lebih, lebih dari 5 orang anak yang cukup besar untuk hidup di dunia luar.

2.3.3 Dukungan Petugas Kesehatan

Menurut Depkes RI 2005, tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Menurut Sarfino 2002 dikutip oleh Saragih 2012, dukungan petugas kesehatan merupakan dukungan sosial dalam bentuk dukungan informasi, dimana perasaan subjek bahwa lingkungan petugas Universitas Sumatera Utara kesehatan memberikan informasi yang jelas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan. Menurut Notoatmodjo 2003 faktor-faktor ketersediaan pelayanan mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, misalnya: air bersih, tempat pembuangan sampah, ketersediaan makanan yang bergizi, dan sebagainya, termasuk juga fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Poloklinik, Posyandu, Polindes, Puskesdes, Dokter atau Bidan Praktek Swasta, dan sebagainya. Hal ini dapat juga dijelaskan, untuk berperilaku sehat, masyarakat memerlukan sarana dan prasarana pendukung, misalnya perilaku pemeriksaan kehamilan tersebut di atas, ibu hamil yang mau periksa hamil tidak hanya karena ia tahu dan sadar manfaat periksa hamil saja, melainkan ibu tersebut dengan mudah harus dapat memperoleh fasilitas atau tempat periksa hamil, misalnya Puskesmas, Polindes, Puskesdes, Bidan Praktek, ataupun Rumah Sakit. Fasilitas ini pada hakekatnya mendukung untuk terwujudnya perilaku atau pemanfaatan kesehatan. Selain fasilitas yang harus tersedia agar masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan Antenatal maka harus diperhatikan juga tenaga kesehatannya atau sumber daya manusianya SDM. Kinerja yang dihasilkan oleh seorang tenaga kesehatan sangat memengaruhi kualitas dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kinerja yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya Intan, 2012. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan Universitas Sumatera Utara melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan Depkes RI, 2005. Bidan desa memiliki peran yang sangat penting dalam menurunkan AKI yaitu sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Desa, akan tetapi banyak bidan desa yang diturunkan ke desa belum memiliki pengalaman kerja sehinga belum dapat memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak terutama ANC secara optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

2.3.4 Kepercayaan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

1 12 23

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 0 14

I. Identitas Responden - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 1 44

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 4 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012 TESIS

0 0 18

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSOPAN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012 TESIS

0 0 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG BANTUL TAHUN 2016 Naskah Publikasi - FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG BANTUL TAHUN 2016 - D

0 0 14