BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemanfaatan Antenatal Care ANC
Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan ibu dengan pemanfaatan ANC diperoleh semua ibu yang memiliki pengetahuan baik memanfaatkan ANC
yaitu 5 ibu 100,0, diikuti oleh kelompok ibu dengan pengetahuan cukup ada 21 ibu 1,3 yang memanfaatkan ANC dan 8 ibu 27,6 yang tidak memanfaatkan
ANC, sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang ada 50 ibu 100,0 dan tidak satupun yang memanfaatkan ANC. Secara statistik ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemanfaatan ANC p=0,001 Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sihombing 2009 di
kota Medan yang menyatakan bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan ANC p=0,001. Murniati 2007 di Kabupaten Aceh
Tenggara dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pengetahuan ibu mempunyai hubungan dengan pemanfaatan ANC p=0,001.
Ibu yang berpengetahuan baik lebih banyak memanfaatkan ANC dikarenakan ibu yang berpengetahuan baik lebih peduli terhadap kesehatannya terutama terhadap
kesehatan kehamilannya. Hal ini sesuai dengan Cholil 2004 yang dikutip oleh Sihombing 2012, pentingnya aspek pengetahuan dalam pemanfaatan ANC.
Pemanfaatan ANC perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu saat kehamilan dan melahirkan, ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap
pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Hubungan Paritas dengan Pemanfaatan Antenatal Care ANC
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, dari 49 ibu yang memiliki 1-2 orang anak ada 22 ibu 44,9 yang memanfaatkan ANC dan 27 ibu 55,1 yang tidak
memanfaatkan ANC diikuti oleh 25 ibu yang memiliki 3-4 anak ada 3 ibu 12,0 yang memanfaatkan ANC dan 22 ibu 88,0 yang tidak memanfaatkan ANC
sedangkan dari 10 ibu yang memiliki 4 anak ada 1 ibu 10,0 yang memanfaatkan ANC dan ada 9 ibu 90,0 yang tidak memanfaatkan ANC. Hasil uji statistik
diperoleh nilai p=0,005 0,05 hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara paritas drngan pemanfaatan ANC. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Sihombing 2012 di kota Medan yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara variabel paritas dengan pemanfaatan ANC p=0,001
0,05. Ibu yang pertama kali hamil merupakan hal yang sangat baru bagi dirinya
sehingga termotivasi dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan, sebaliknya ibu yang sudah pernah melahirkan lebih dari satu orang anak mempunyai
anggapan bahwa ia sudah berpengalaman sehingga tidak termotivasi untuk memeriksakan kehamilannya Wiknjosastro, 2005. Hal ini sesuai dengan hasil
wawancara yang dilakukan oleh peneliti, ibu yang memiliki 2 orang anak mengatakan kehamilan adalah hal biasa sehingga tidak diperlukan pemeriksaan rutin
dan berpendapat ibu tersebut sudah berpengalaman dalam menjalani kehamilannya.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan Antenatal