Tabel 4.10 Distribusi Kategori Dukungan KeluargaSuami di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Tahun 2013
No
Dukungan Keluargasuami f
1 Mendukung
35 41,7
2 Tidak mendukung
49 58,3
Total 84
100,0
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa responden berdasarkan dukungan keluargasuami yang terbanyak adalah yang tidak mendapat dukungan
keluargasuami yaitu 49 ibu 58,3 dan yang paling sedikit adalah mendapat dukungan keluargasuami yaitu 35 ibu 41,7.
4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dimaksud untuk melihat hubungan masing – masing variabel bebas pengetahuan, paritas, dukungan petugas kesehatan, kepercayaan, dukungan
keluargasuami dengan variabel terikat pemanfaatan Antenatal Care dilakukan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan α = 0,05.
4.3.1 Hubungan Pengetahuan, Paritas, Dukungan petugas kesehatan, Kepercayaan, Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan ANC
Hasil penelitian hubungan pengetahuan, paritas, dukungan petugas kesehatan, kepercayaan, dukungan keluarga dengan pemanfaatan ANC adalah
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hubungan Pengetahuan, Paritas, Dukungan Petugas Kesehatan,
Kepercayaan, Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Tahun 2013
No Variabel
Pemanfaatan Antenatal Care
Total p
ᵡ
Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan f
f f
1 Pengetahuan
Baik Cukup
Kurang 12 100,0 0 0,0
14 29,8 33 70,2 0 0 25 100,0
12 100,0 47 100,0
25 100,0 0,001
38,006
2 Paritas
1-2 3-4
22 44,9 27 55,1 3 12,0 22 88,0
49 100,0 25 100,0
0,005 10,715
3 Dukungan
Petugas Kesehatan
Ada Tidak ada
15 88,2 2 11,8
11 16,4 56 83,6 17 100,0
67 100,0 0,001
32,724
4 Kepercayaan
Tidak Percaya
percaya 18 81,8
4 18,2 8 12,9 54 87,1
22 100,0 62 100,0
0,001 36,084
5 Dukungan
Keluarga Mendukung
Tidak Mendukung
24 68,6 11 31,4 2 4,1 47 95,9
35 100,0 49 100,0
0,001 39,731
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat hasil analisis, yaitu : 1.
Dari 47 ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 14 ibu 29,8 yang memanfaatkan ANC dan 33 ibu 70,2 yang tidak memanfaatkan ANC
diikuti responden yang memiliki pengetahuan kurang ada 25 ibu 100,0 yang tidak memanfaatkan ANC. Secara statistik terbukti ada hubungan antara
tingkat pengetahuan ibu dengan pemanfaatan ANC p=0,001. 2.
Menunjukkan hasil analisis hubungan antara paritas ibu dengan pemanfaatan ANC diperoleh yang terbanyak dari 49 ibu yang memiliki 1 – 2 orang anak
ada 22 ibu 44,9 yang memanfaatkan ANC dan 27 ibu 55,1 yang tidak memanfaatkan ANC diikuti dari 25 ibu yang memiliki 3 – 4 orang anak ada 3
ibu 12,0 yang memanfaatkan ANC dan 22 ibu 88,0 yang tidak memanfaatkan ANC. Secara statistik terbukti ada hubungan yang bermakna
antara paritas dengan pemanfaatan ANC p=0,005. 3.
Dari dukungan petugas kesehatan dengan ibu yang memanfaatkan ANC diperoleh yang terbanyak ada dukungan petugas kesehatan yaitu 15 ibu
88,2 yang memanfaatkan ANC dan 2 ibu 11,8 yang tidak memanfaatkan ANC diikuti tidak ada dukungan petugas kesehatan yaitu 11
ibu 16,4 yang memanfaatkan ANC dan 56 ibu 83,6 yang tidak
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan ANC. Secara statistik terbukti ada hubungan yang bermakna antara dukungan petugas kesehatan dengan pemanfaatan ANC p=0,001.
4. Hubungan kepercayaan ibu dengan pemanfaatan ANC diperoleh yang
terbanyak dari 22 ibu yang tidak percaya kepada dukun bayi ada 18 ibu 81,8 yang memanfaatkan ANC dan 4 ibu 18,2 yang tidak
memanfaatkan ANC diikuti dari 62 ibu yang percaya kepada dukun bayi ada 8 ibu 12,9 yang memanfaatkan ANC dan 54 ibu 87,1 yang tidak
memanfaatkan ANC. Secara statistik terbukti ada hubungan yang bermakna antara kepercayaan ibu kepada seseorangtenaga kesehata dengan
pemanfaatan ANC p=0,001. 5.
Dari 34 ibu yang mendapat dukungan keluarga ada 24 ibu 68,6 yang memanfaatkan ANC dan 11 ibu 31,4 yang tidak memanfaatkan ANC
diikuti dari 49 ibu yang tidak mendapat dukungan keluarga sebanyak 2 ibu 4,1 yang memanfaatkan ANC dan 47 ibu 95,9 yang tidak
memanfaatkan ANC. Secara statistik terbukti ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan ANC p=0,001.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemanfaatan Antenatal Care ANC
Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan ibu dengan pemanfaatan ANC diperoleh semua ibu yang memiliki pengetahuan baik memanfaatkan ANC
yaitu 5 ibu 100,0, diikuti oleh kelompok ibu dengan pengetahuan cukup ada 21 ibu 1,3 yang memanfaatkan ANC dan 8 ibu 27,6 yang tidak memanfaatkan
ANC, sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang ada 50 ibu 100,0 dan tidak satupun yang memanfaatkan ANC. Secara statistik ada hubungan yang
bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemanfaatan ANC p=0,001 Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sihombing 2009 di
kota Medan yang menyatakan bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan ANC p=0,001. Murniati 2007 di Kabupaten Aceh
Tenggara dalam penelitiannya menunjukkan bahwa pengetahuan ibu mempunyai hubungan dengan pemanfaatan ANC p=0,001.
Ibu yang berpengetahuan baik lebih banyak memanfaatkan ANC dikarenakan ibu yang berpengetahuan baik lebih peduli terhadap kesehatannya terutama terhadap
kesehatan kehamilannya. Hal ini sesuai dengan Cholil 2004 yang dikutip oleh Sihombing 2012, pentingnya aspek pengetahuan dalam pemanfaatan ANC.
Pemanfaatan ANC perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu saat kehamilan dan melahirkan, ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap
pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.
Universitas Sumatera Utara