Kemauan memulai usaha adalah awal dari permulaan menjadi wiusahawan ataupun pengusaha yng sukses. Dengan demikian kemauan memulai usaha kecil
adalah keinginan seseorang untuk berusaha membuka dan seterusnya mengembangkan serta membangun usaha dengan modal menggunakan
kemampuan sendiri.
2.12 Peneliti Terdahulu Villonensia 2009 meneliti tentang Pengaruh Kemandirian Pribadi
Terhadap Perilaku Kewirausahaan Studi Kasus Pedagang Pakaian Pasar Pajak Sore Jalan Jamin Ginting
. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel kemandirian pribadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
perilaku kewirausahaan, dengan hasil pengujian secara parsial uji t yaitu t
hitung
sebesar 2.102 t
tabel
1.96.
Fajrinur 2007 meneliti tentang Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU
. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa variabel modal X1, peluang X2,
pendidikan X3, emosional X4, pengalaman X5 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel memulai usaha kecil pada pajak USU Y, dan hasil
pengujian secara parsial uji t yaitu X1=2.292, X2=1.816, X3=-1.570, X4=1.878, X5=-0.561.
2.13 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah pondasi utama sepenuhnya dari proyek penelitian yang dituju, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar
variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan dan elabolarasi dari
Universitas Sumatera Utara
perumusan masalah yang trelah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur Kuncoro,2003:44.
Kemandirian pribadi adalah kemampuan untuk mengandalikan diri sendiri dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru tanpa harus bergantung
dengan orang lain, mulai dari menciptakan ide, menetapkan tujuan, sampai pada pencapaian kepuasan.
Kemandirian pribadi adalah perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi hambatan atau masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat melakukan
sesuatu tanpa bantuan orang lain, hasrat untuk mengerjakan segala sesuatu bagi diri sendiri.
Kemandirian pribadi memahami variabel menurut Steinberg 1993:289 yaitu variabel kemandirian emosional, kemandirian perilaku, dan kemandirian nilai.
Kemandirian emosional adalah seberapa besar ketidakbergantungan individu terhadap dukungan emosional orang lain yang dapat berkembang dalam kondisi
yang mendorong kedekatan emosi dan individuasi. Kemandirian perilaku adalah kemampuan individu dalam menentukan pilihan
dan mampu mengambil keputusan untuk pengelolaan dirinya tanpa pengaruh pihak lain dengan rasa percaya diri.
Kemandirian nilai adalah kemampuan individu untuk menolak tekanan atau tuntutan orang lain yang berkaitan dengan keyakinan dalam bidang nilai yang
memiliki seperangkat prinsip tentang benar atau salah serta penting dan tidak penting dalam memandang sesuatu dilihat dari sisi nilai.
Universitas Sumatera Utara
Kemauan memulai usaha kecil adalah keinginan seseorang untuk berusaha membuka dan seterusnya mengembangkan serta membangun usaha dengan modal
menggunakan kemampuan sendiri. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka yang dikemukakan
sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang dipakai adalah kemandirian pribadi.
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Sumber
: Steinberg 2002:289 2.14 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan maka hipotesis yang
diberikan peneliti adalah sebagai berikut “Terdapat pengaruh Kemandirian Pribadi yang terdiri dari Kemandirian Emosional, Kemandirian Perilaku,
dan Kemandirian Nilai terhadap Kemauan Memulai Usaha.”
Kemandirian Emosional X1 Kemauan Memulai Usaha
Kecil Y Kemandirian Perilaku X2
Kemandirian Nilai X3
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN