BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang sistematis terhadap bagian-bagian dan hubungan-
hubungannya. Berbeda dengan penelitian kualitatif, penelitian ini lebih mengedepankan kajian pustaka sebagai pemvalidasi data. Setiap kalimat yang
dituliskan dalam skripsi ini tidak boleh berupa argumen dari penulis itu sendiri, melainkan pendapat dari ahli-ahli yang terdapat dalam buku.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi dengan alamat Jl. Dr. T. Mansyur 9, Kampus Universitas Sumatera
Utara, Medan 20155. Waktu penelitian mulai dari bulan April 2013.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Penelitian ini hanya dibatasi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan tujuan mengetahui
pengaruh kemandirian pribadi dengan kemauan memulai usaha kecil secara rinci. 3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang menjelaskan cara mengukur suatu variabel. Dan dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu
variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Definisi operasional variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel bebas independent variable Kemandirian emosional X1 adalah seberapa besar ketidakbergantungan
individu terhadap dukungan emosional orang lain yang dapat berkembang dalam kondisi yang mendorong kedekatan emosi dan individuasi.
Kemandirian perilak
u
X2 adalah kemampuan individu dalam menentukan pilihan dan mampu mengambil keputusan untuk pengelolaan dirinya tanpa
pengaruh pihak lain dengan rasa percaya diri. Kemandirian nilai X3 adalah kemampuan individu untuk menolak tekanan
atau tuntutan orang lain yang berkaitan dengan keyakinan dalam bidang nilai yang memiliki seperangkat prinsip tentang benar atau salah serta penting dan
tidak penting dalam memandang sesuatu dilihat dari sisi nilai. b. Variabel terikat dependent variable
Kemauan memulai usaha kecil Y adalah keinginan seseorang untuk berusaha membuka dan seterusnya mengembangkan serta membangun usaha dengan
modal menggunakan kemampuan sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Kemandirian Emosional
X1
Seberapa besar ketidakbergantungan
individu terhadap dukungan emosional
orang lain yang dapat berkembang dalam
kondisi yang mendorong kedekatan emosi dan
individuasi.
a. Kemampuan dalam mengat
ur
emosi b. Kemampuan
dalam ketergantungan atas
dukungan emosioanal orang lain
c. Kemampuan dalam mengatur pengaruh
terhadap pendapat orang lain
d.
Kemampuan dalam menangani masalah
yang dihadapi dengan memikirkan pemecahan
sendiri
Likert
Kemandirian Perilaku
X2
Kemampuan individu dalam menentukan
pilihan dan mampu mengambil keputusan
untuk pengelolaan dirinya tanpa pengaruh
pihak lain dengan rasa percaya diri.
a.
Kemampuan dalam mengambil keputusan
b.
Kemampuan
menyadari konsekuensi yang muncul
kemudian
c.
Kemampuan
mencapai kesimpulan dengan rasa
percayai diri d. Kemampuan dalam
bertindak dan tidak ragu ragu lagi
Likert
Kemandirian
Nilai
X3
Kemampuan individu untuk menolak tekanan
atau tuntutan orang lain yang berkaitan dengan
keyakinan dalam bidang nilai yang memiliki
seperangkat prinsip tentang benar atau salah
serta penting dan tidak penting dalam
memandang sesuatu dilihat dari sisi nilai.
a. Kemampuan menolak tekanan atau tuntutan
orang lain b. Mengetahui mengenai
benar atau salah c. Mempunyai prinsip
hidup yang kuat
d.
Kemampuan untuk membandingkan
keputusan yang diambil dengan orang lain
Likert
Universitas Sumatera Utara
Kemauan Memulai
Usaha Kecil Y
Kemauan Memulai Usaha Kecil adalah
keinginan seseorang untuk berusaha
membuka dan seterusnya mengembangkan serta
membangun usaha dengan modal
menggunakan kemampuan sendiri.
a. Penghasilan terbatas b. Memaksimalkan
Kemampuan c. Bebas Mengatur Ritme
Kerja d. Sikap Mental yang
Mandiri
Likert
Sumber: Steinberg 2002:289, Diolah oleh Penulis April 2013
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran menggunakan skala likert, yaitu alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian
atau gejala sosial ke dalam 4 poin skala dengan interval yang sama Azwar, 2004: 24.
Peneliti memberikan empat alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 4 untuk keperluan analisis kuantitatif
penelitian. Karena dengan melakukan penghilangan nilai tengah netral atau ragu- ragu, maka skala pengukuran akan simetrikal, yaitu jenjang ke arah positif sama
banyak dengan jenjang ke arah negatif. Selain itu juga untuk menghindari kategori jawaban netral yang akan cenderung dipilih responden sehingga data mengenai
perbedaan diantara responden menjadi kurang informatif Azwar, 2004:34. Dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Tabel Pengukuran Skala Likert
No Alternatif Jawaban Skor
1. Sangat Setuju SS
4 2.
Setuju S 3
3. Tidak Setuju TS
2 4.
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Azwar, 2004: 34
Universitas Sumatera Utara
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi