Uji Asumsi Klasik .1 Uji Normalitas

4.2.4 Uji Asumsi Klasik 4.2.4.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Apakah titik menyebar di sekitar garis diagonal maka data telah berdistribusi normal. Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Berikut ini grafik pada uji normalitas adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Uji Normalitas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 April 2013 Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov pada tingkat signifikan 10 0,10. Hasil uji kolmogrov-smirnov dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini. Tabel 4.10 Uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.31168116 Most Extreme Differences Absolute .096 Positive .096 Negative -.057 Kolmogorov-Smirnov Z .965 Asymp. Sig. 2-tailed .310 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 April 2013 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,310 di atas tingkat signifikansi 0,10 atau 10. Atau Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,310 0,10.

4.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan grafik dan analisis statistik berupa Uji Glejser. Pengujian heteroskedastisitas menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16,00 for windows. Hasil pengolahan dari Uji Glejser dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.141 Uji Glejser Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 April 2013 Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini dapat terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 10. Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Berikut ini grafik heteroskesdatisitas pada gambar 4.2: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.283 2.132 -.601 .549 KemandirianEmosional .092 .106 .109 .867 .388 KemandiriaanPerilaku .117 .059 .238 1.981 .050 KemandirianNilai -.008 .074 -.011 -.103 .919 a. Dependent Variable: absut Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Pengujian Heteroskesdatisitas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 April 2013 Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.4.3 Uji Multikolinearitas

Gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel terikat lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel bebas lainnya. Dengan nilai : a. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka terjadi multikolinieritas Universitas Sumatera Utara b. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas Hasil pengolahan dari Uji Multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.15. Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.018 3.454 .874 .384 KemandirianEmosional .145 .172 .097 .845 .400 .633 1.579 KemandiriaanPerilaku .413 .096 .472 4.314 .000 .692 1.444 KemandirianNilai .159 .120 .127 1.323 .189 .899 1.112 a. Dependent Variable: KemauanMemulaiUsahaKecil Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,00 April 2013 Pada Tabel 4.15 memperlihatkan semua nilai variabel bebas memiliki Tolerance value 0,1 atau VIF 5. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinearitas. 4.2.5 Analisis Regresi Linear Berganda 4.2.5.1 Pengujian Koefisien Determinan R²

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil Menengah pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumetera Utara

2 55 112

Pengaruh Kemandirian Pribadi Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Pada Mahasiswa Ekstensi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan

0 47 96

Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

13 114 100

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara)

1 48 108

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 46 91

1.Petunjuk Pengisian - Pengaruh Kemandirian Pribadi, Motivasi, dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil Menengah pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumetera Utara

0 0 22

Analisis Pemahaman Kewirausahaaan Terhadap Motivasi Mahasiswa Untuk Menjadi Young Entrepreneur (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 1 14

1. Petunjuk Pengisian - Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemandirian Pribadi - Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

0 0 10