4.6 Lanjutan
No Nama Perusahaan
2009 2010
2011 Rata-rata
1 Bank Agroniaga Tbk
4,48 1,84
3,55 5,09
2 Bank Artha Graha Internasional Tbk
2,83 2,00
2,96 3,07
3 Bank Bumiputera Indonesia Tbk
3,89 3,24
6,25 4,55
4 Bank Central Asia Tbk
0,70 0,60
4,90 1,52
5 Bank Mutiara Tbk
3,33 4,89
6,24 5,43
6 Bank Danamon Indonesia Tbk
2,74 4,64
2,45 2,10
7 Bank Eksekutif Internasional Tbk
18,39 8,38
9,12 12,57
8 Bank Internasional Indonesia Tbk
1,58 1,74
2,14 2,18
9 Bank Kesawan Tbk
5,33 1,91
1,56 5,12
10 Bank Mandiri Persero Tbk 0,42
2,42 2,18
2,82 11 Bank Mayapada Tbk
0,49 2,01
2,51 0,99
12 Bank Mega Tbk 1,02
0,74 0,98
1,04 13 Bank Negara Indonesia Tbk
0,84 1,24
3,61 3,76
14 Bank Niaga Tbk 1,04
1,85 2,64
2,24 15 Bank Nusantara Parahyangan Tbk
1,81 0,63
0,78 1,50
16 Bank OCBC NISP Tbk 1,39
0,82 1,26
1,60 17 Bank Pan Indonesia
1,60 2,68
3,56 2,85
18 Bank Permata Tbk 1,46
0,74 2,04
1,82 19 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
3,52 2,01
2,30 1,82
20 Bank Swadesi Tbk 1,42
2,62 1,98
1,86 21 Bank Victoria Internasional Tbk
3,00 5,56
2,38 3,54
Sumber: www.idx.co.id, ditabulasi penulis, 2013.
Tabel 4.6 menggambarkan nilai variabel Non Performing Loan NPL pada masing-masing perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia
selama periode penelitian yaitu dari tahun 2005 hingga 2011. Pada tabel 4.6 dapat dilihat nilai NPL yang mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahun
penelitian.
Nilai NPL tertinggi selama periode penelitian diraih oleh Bank Eksekutif Internasional Tbk yaitu pada tahun 2005 dengan nilai 13,53, tahun 2006 sebesar
7,89, tahun 2007 sebesar 15,17, tahun 2008 sebesar 15,49, tahun 2009 sebesar 18,39, tahun 2010 sebesar 8,38 dan tahun 2011 sebesar 9,12.
Universitas Sumatera Utara
Nilai NPL terendah pada tahun 2005 diperoleh oleh Bank Victoria Internasional Tbk dengan persentase sebesar 0,35. Tahun 2006 hingga 2008 nilai
NPL terendah dialami oleh Bank Mayapada Tbk sebesar 0,21, 0,14 dan 0,22. Dan pada tahun 2009 dialami oleh Bank Mandiri Persero Tbk sebesar 0,42, tahun
2010 dialami oleh Bank Central Asia Tbk dengan persentase sebesar 0,60. Sedangkan pada tahun 2011 nilai NPL terendah dialami oleh Bank Nusantara
Parahyangan Tbk sebesar 0,78. Jika dilihat dari nilai rata-rata NPL selama 7 tahun berturut-turut pada setiap
perusahaan perbankan, maka yang memiliki nilai rata-rata NPL tertinggi adalah Bank Eksekutif Internasional Tbk sebesar 12,57 lalu nilai rata-rata NPL terendah dialami
oleh Bank Mayapada Tbk sebesar 0,99. Sebuah bank yang memilikin nilai NPL sangat kecil tidak serta-merta hampir seluruh kredit bank tersebut adalah aktiva
lancar dan menunjukkan betapa sehatnya bank tersebut. Nilai NPL yang sangat kecil dapat saja dicapai bank yang hanya sedikit menyalurkan kreditnya.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Hasil Penelitian 4.3.1 Hasil Pengolahan Data Model Persamaan I