No Nama, Tahun dan
Judul Metode
Hasil Penelitian 4.
Juliana 2011
“Analisis Faktor- faktor yang
Mempengaruhi Non Performing
Loan pada Bank BUMN di
Indonesia Analisis
Deskriptif dan
Analisis Regresi
Sederhana NPL tidak mempunyai hubungan yang
sangat kuat terhadap LDR, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai
koefisien korelasi yang tidak meningkat. Sedangkan tingkat LDR berpengaruh
lemah terhadap NPL pada PT Bank BUMN di Indonesia.
5. John Agustinus
2008 “Variabel-variabel
yang Mempengaruhi
Non Performing Loans pada Bank
BUMD, BUMN dan BUSN di
Kota Jayapura” Analisis
Regresi Linear
Berganda Terdapat pengaruh secara simultan
variabel-variabel penilaian agunan, besaran kredit, lokasi dan petugas bank
terhadap non performing loan. Variabel penilaian agunan, besaran kredit dan
lokasi berpengaruh positif dan variabel petugas bank berpengaruh negatif
terhadap non performing loan. Variabel penilaian agunan merupakan variabel
yang dominan.
6. Chandra Dewi
2009 “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi
Strategi Pemberian Kredit
dan Dampaknya Terhadap Non
Performing Loan” Analisis
Regresi Linear
Berganda Variabel kondisi internal BPR, kondisi
calon debitur dan kondisi lingkungan BPR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap strategi pemberian kredit. Dan startegi pemberian kredit yang diterapkan
oleh BPR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL.
Sumber: dari berbagai penelitian
2.10 Kerangka Konseptual
Dalam teori maupun dari hasil penelitian sebelumnya dapat kita ketahui bahwa terdapat banyak variabel yang dinyatakan mempengaruhi terjadinya non performing
loan, meliputi faktor internal dan eksternal bank. Namun, dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
variabel yang digunakan adalah CAR, ROA, NIM, BOPO dan LDR, sedangkan variabel yang lainnya dianggap konstan.
PY2X1 PY1X1
PY2X2 PY1X2
PY1X3 PY2Y1
PY2X3 PY1X4
PY2X4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan: Pada gambar diatas, variabel endogeneous LDR dan NPL dipengaruhi oleh variabel-variabel eksogeneous CAR, ROA, NIM dan BOPO serta
LDR juga mempengaruhi NPL.
2.11 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara berdasarkan rumusan masalah yang kebenarannya perlu diuji secara ilmiah, berdasarkan kerangka konseptual yang sudah
dikemukakan di atas maka penulis merumuskan hipotesisnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Net
Interest Margin NIM dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional CAR
X1 ROA
X2
NIM X3
BOPO X4
LDR Y1
NPL Y2
Universitas Sumatera Utara
BOPO secara langsung berpengaruh terhadap variabel Loan to Deposit Ratio LDR pada perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia.
2. Variabel Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Net Interest Margin NIM dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional
BOPO secara langsung berpengaruh terhadap terjadinya variabel Non Performing Loan NPL pada perbankan yang go public di Bursa Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan
dan menguji hipotesa penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2008 : 35 penelitian asosiatif kausal yaitu “jenis penelitian yang berguna
untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lainnya”.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini membahas tentang non performing loan pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia, serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Dimana difokuskan pada 21 perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia, dalam kurun waktu 2005-2011 7 tahun. Adapun 21
perusahaan perbankan terdiri dari: 1. Bank Agroniaga Tbk
2. Bank Artha Graha Internasional Tbk 3. Bank Bumiputera Indonesia Tbk
4. Bank Central Asia Tbk 5. Bank Mutiara Tbk
Universitas Sumatera Utara