Jenis Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2008 : 35 penelitian asosiatif kausal yaitu “jenis penelitian yang berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lainnya”.

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini membahas tentang non performing loan pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dimana difokuskan pada 21 perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia, dalam kurun waktu 2005-2011 7 tahun. Adapun 21 perusahaan perbankan terdiri dari: 1. Bank Agroniaga Tbk 2. Bank Artha Graha Internasional Tbk 3. Bank Bumiputera Indonesia Tbk 4. Bank Central Asia Tbk 5. Bank Mutiara Tbk Universitas Sumatera Utara 6. Bank Danamon Indonesia Tbk 7. Bank Eksekutif Internasional Tbk 8. Bank Internasional Indonesia Tbk 9. Bank Kesawan Tbk 10. Bank Mandiri Persero Tbk 11. Bank Mayapada Tbk 12. Bank Mega Tbk 13. Bank Negara Indonesia Tbk 14. Bank Niaga Tbk 15. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 16. Bank OCBC NISP Tbk 17. Bank Pan Indonesia 18. Bank Permata Tbk 19. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 20. Bank Swadesi Tbk 21. Bank Victoria Internasional Tbk

3.3 Definisi Operasional

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Independent Variable Menurut Sarwono 2006 : 38 dalam Rochaety dkk 2007 : 11 variabel independen adalah “variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel ini merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi Universitas Sumatera Utara atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang akan diobservasi”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio adalah kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manjemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol resiko-resiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal. Perhitungan Capital Adequacy Ratio didasarkan pada prinsip bahwa setiap penanaman yang mengandung resiko harus disediakan jumlah modal sebesar persentase tertentu terhadap jumlah penanamannya. b. Return on Assets ROA Return on Assets adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total aset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. ROA merupakan indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh bank. c. Net Interest Margin NIM Net Interest Margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih Universitas Sumatera Utara diperoleh dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Semakin besar rasio ini maka meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil, sebaliknya ketika NIM menunjukkan persentase yang minim, maka akan terjadi kecenderungan munculnya kredit macet. d. Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam emngendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasionalyang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya. 2. Variabel Terikat Dependent Variable Menurut Sarwono 2006 : 38 dalam Rochaety dkk 2007 : 11 variabel dependen merupakan “variabel yang memberikan reaksirespons jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel terikat merupakan variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera dipenuhi. Kewajiban tersebut berupa call money yang harus dipenuhi pada saat adanya kewajiban kliring, dimana pemenuhannya dilakukan dari aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. LDR menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. b. Non Performing Loan NPL Kredit bermasalah atau problem loan dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur. Kredit bermasalah sering juga disebut non performing loan yang dapat diukur dari kolektibilitasnya.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Restrukturisasi Kredit Terhadap Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

40 207 60

Pengaruh Jumlah ATM, Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL) Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 115 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perbankan Yang Go Public Di Bursa Effek Indonesia (BEI)

1 108 88

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Non Performing Loan (NPL) Perbankan di Sumatera Utara

1 31 116

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 48 88

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Non Performing Loan (NPL) pada Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 1 48

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Non Performing Loan (NPL) pada Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 1 11

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Non Performing Loan (NPL) pada Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 0 12