Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
B. Durasi, Materi, dan Metode Pelatihan
1. Struktur Program Pelatihan Pelatihan Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 dilaksanakan secara
bertahap untuk Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, Instruktur KabupatenKota, dan Sekolah Sasaran. Durasi, materi, dan aktivitas
pelatihan pada semua tahapan pelatihan tersebut pada dasarnya sama. Berikut adalah uraian durasi, materi, dan aktivitas pelatihan
tersebut yang dirangkum dalam struktur program pelatihan.
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2016 No
. Materi
Aloka si
Wakt u
A. Materi Umum 12
Pembelajaran Aktif 1.
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti 2
2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
2 3.
Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 2
4. Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
2
2016, Direktorat PSMK
8
20 orang dari dinas pendidikan provinsi secara proporsional
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
5. Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai
2 6.
Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Sekolah
2
B. Materi Pokok 36
1. Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan
Penilaian
Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus 4
Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran
4
Analisis Penerapan Model Pembelajaran 4
Analisis Penilaian Hasil Belajar
4 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 4
3. Praktik Pembelajaran dan Penilaian
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
8
Review Hasil Praktik 2
4. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil
Belajar 4
5. Spektrum Keahlian PMK
Program Pendidikan pada SMK
Struktur Kurikulum
PKL
2
C. Materi Penunjang 4
1. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan
1 2.
Tes Awal dan Tes Akhir 2
3. Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan
1
Jumlah 52
2. Deskripsi Materi dan Metode Pelatihan Deskripsi materi dan metode pelatihan disusun berupa silabus
pelatihan sebagaimana terlampir.
C. Pelaksanaan Pelatihan
1.
Pelatihan Instruktur Nasional a. Tujuan khusus
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahap nasional dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur Nasional yang akan
menjadi fasilitator atau narasumber pada pelatihan Instruktur Provinsi.
b. Peserta 1 Jumlah peserta sebanyak 148 orang terdiri atas: 128 orang
dipilih berdasarkan Paket Keahlian, 9 guru Mata Pelajaran kelompok A dan B, dan 11 orang guru Mata Pelajaran kelompok
C1.
2016, Direktorat PSMK
9
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
2 Peserta berasal dari unsur Widyaiswara P4TK Kejuruan, Guru, dan Pengawas SMK.
3 Diutamakan guru yang telah ikut serta dalam pengembangan Kurikulum SMK, penyusunan silabus dan atau penulisan buku.
c. Waktu dan tempat pelatihan: Pelatihan Instruktur Nasional akan dilaksanakan di Jakarta pada
minggu ketiga bulan Maret 2016. d. Narasumber pada pelatihan Instruktur Nasional adalah pimpinan
dan unsur unit kerja tingkat pusat Ditjen Dikdasmen, Direktorat PSMK, Puskurbuk, Puspendik dan Tim Pengembang Kurikulum
TPK SMK.
e. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.
2.
Pelatihan Instruktur Provinsi
a. Tujuan khusus Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahap provinsi
dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur Provinsi yang akan menjadi instruktur fasilitator pada pelatihan Instruktur
KabupatenKota.
b. Peserta 1 Jumlah peserta sebanyak 360 orang; masing-masing provinsi
diwakili secara proporsional sesuai dengan jumlah SMK sasaran.
2 Peserta berasal dari unsur Widyaiswara LPMP, Pengawas SMK, dan Guru SMK yang telah mengikuti Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SMK.
2016, Direktorat PSMK
10
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
c. Waktu dan tempat pelatihan Pelatihan tingkat Provinsi dilaksanakan secara Region, yaitu di
Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Pelaksanaan pelatihan direncanakan pada minggu keempat bulan Maret 2016.
d. Narasumber untuk pelatihan Instruktur Provinsi adalah pimpinan dan unsur unit kerja Kemdikbud baik tingkat Pusat maupun Daerah
dan Instruktur Nasional. e. Pelatihan Instruktur Provinsi dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.
3.
Pelatihan Instruktur KabupatenKota
a.
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahap kabupatenkota dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur
KabupatenKota yang akan menjadi fasilitator atau narasumber pada pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan GTK di SMK
sasaran, sekaligus sebagai Guru Pendamping.
b.
Peserta pelatihan Instruktur KabupatenKota sebanyak 19.058 orang dengan rincian:
1 16.060 orang berasal dari 1.606 SMK sasaran baru atau 10 orang dari masing-masing SMK; terdiri atas Kepala SMK, Wakil
Kepala Bidang Kurikulum, Guru Mapel Umum A dan B, serta Guru Mapel Peminatan Kejuruan.
2 2.998 orang berasal dari 1.499 SMK sasaran lama atau 2 dua orang dari masing-masing SMK.
c.
Pelatihan tingkat kabupatenkota ini dilaksanakan oleh LPMP bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan mulai bulan
April 2016.
d.
Narasumber pada pelatihan Instruktur KabupatenKota adalah para Instruktur Provinsi. Jika diperlukan dapat ditugaskan
Instruktur Nasional dan atau Tim Pengembang.
4.
Pelatihan SMK Sasaran
a.
Tujuan khusus Menyiapkan Guru dan Tenaga Kependidikan di SMK Sasaran agar
mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK dengan baik dan benar.
b.
Peserta 1 SMK sasaran yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan
KabupatenKota dan ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK.
2016, Direktorat PSMK
11
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
2 Peserta pelatihan di SMK sasaran seluruhnya berjumlah 46.574 orang terdiri atas Guru Mapel, Kepala Program Keahlian,
Wakasek Bidang Kurikulum dan Kepala Sekolah.
c.
Waktu dan tempat pelatihan : Pelatihan tingkat SMK sasaran dilaksanakan di SMK sasaran
masing-masing, diharapkan dapat dilaksanakan mulai bulan Mei 2016.
d.
Narasumber pada pelatihan SMK sasaran adalah para Instruktur Kabupaten Kota yang ada di SMK masing-masing, tapi jika
diperlukan dapat ditugaskan Instruktur Provinsi, Instruktur Nasional atau Tim Pengembang Kurikulum SMK.
e.
Pelatihan tingkat SMK Sasaran diselenggarakan oleh LPMP bekerja- sama dengan unit-unit kerja yang relevan.
D. Penilaian Kinerja Peserta Pelatihan 1. Aspek Penilaian