Materi Pendampingan Pelaksanaan Pendampingan 1. Pola Pendampingan

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK d. Melaksanakan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK di seluruh SMK Sasaran dengan pola sebagai berikut. 1 Tim Guru Pendamping, yaitu para Instruktur KabupatenKota menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK di tempat tugasnya masing-masing In House Training – IHT--. Sasarannya adalah seluruh GTK yang ada; dapat dilaksanakan sekaligus atau secara bergelombang, sesuai dengan kondisi dan sumber daya yang tersedia serta pertimbangan tingkat efektivitasnya. 2 Tindak lanjut hasil pelatihan dalam bentuk implementasi hasil IHT pada kondisi kerja sesungguhnya On the Job Training – OJT-- sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing- masing GTK Sasaran. Tim Guru Pendamping melaksanakan pendampingan.

2. Materi Pendampingan

a. Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 difokuskan pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 SMK yang telah disempurnakan. Materi pendampingan yang diberikan Guru Pendamping mencakup 3 tiga aspek, yaitu: 1 penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, 2 proses pembelajaran, dan 3 proses penilaian. Garis besar materi-materi tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut. 1 Penguasaan konsep pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 SMK yang disempurnakan, mencakup kajian dan diskusi tentang alasanrasional dikembangkan dan diberlakukannya Kurikulum 2013 serta elemen perubahannya. 2016, Direktorat PSMK 24 Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Aspek penting berkenaan dengan konsep pembelajaran ini adalah adanya perubahan mind-set dan pemahaman terhadap esensi Kurikulum 2013. 2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan silabus yang telah disempurakan, antara lain meliputi KIKD, materi pokok, pendekatan dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang dirancangkan pada silabus mata pelajaran. 3 Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, yang difokuskan pada terimplementasikannya pendekatan scientific, discovery learning, problem based, inquiry learning, dan high order thinking skills, dalam pembelajaran. 4 Pelaksanaan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kaidah- kaidah penilaian berbasis kompetensi Competency Based Assessment, antara lain penggunaan penilaian acuan kriteria dan portofolio. b. Pendampingan dalam bentuk Program Tindak Lanjut On the Job Training dimaksudkan untuk membantu GTK Sasaran mengembangkan kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK yang disempurnakan, sekaligus untuk memastikan bahwa proses implementasi Kurikulum 2013 SMK berlangsung sebagaimana yang diharapkan. 1 Setiap GTK Sasaran selaku peserta pendampingan bersama- sama Guru Pendamping menyusun program tindak lanjut, dengan rincian kegiatan berdasarkan lingkup materi pendampingan yang disesuaikan dengan rincian tugas dan tanggung-jawabnya sehari-hari. 2 Program tindak lanjut setiap GTK Sasaran harus disepakati bersama Guru Pendamping Instruktur KabupatenKota, terutama menyangkut jenis dan aspek kegiatan yang akan diobservasi, cara dan instrumen observasinya, waktu observasi, serta ukuran keberhasilan dan jangka waktu yang diperlukan. 3 Sesuai program yang disepakati, Instruktur KabupatenKota atau Guru Pendamping melaksanakan observasi terhadap setiap GTK Sasaran yang mengimplementasikan Program Tindak Lanjut sekaligus memberikan layanan pendampingan melalui kegiatan konsultasi, pemodelan modelling, dan pelatihan personal untuk hal-hal spesifik coaching. c. Program Pelatihan In House Training dan Pendampingan On the Job Training di masing-masing SMK Sasaran dirancang dan 2016, Direktorat PSMK 25 Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK dikembangkan berdasarkan struktur program sebagai berikut. 2016, Direktorat PSMK 26 Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM2013 SMK DI SMK SASARAN The Whole School Training NO. MATERI WAKTU 45’

A. Materi Umum 12