Kegiatan Siklus 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

31 Sedangkan untuk mapel PAI lihat lampiran 14, aktivitas siswa dalam KBM pada pertemuan 1 siklus 2 ini juga masih kurang baik hal ini karena skor rata-rata yang diperoleh baru mencapai 6,31 cukup dengan rincian: a tingkat keseriusan dalam mengikuti pelajaran mendapatkan mendapat nilai rata-rata 2,72 cukup, mendekati baik; b mengajukan atau menjawab pertanyaan mendapatkan nilai rata-rata 1,52 mendekati cukup dan c keterlibatan dalam kerja kelompok atau diskusi mencapai nilai rata-rata 2,07 cukup. Dalam mapel Seni Budaya lihat lampiran 15 aktivitas siswa dalam kegiatan belajar agak lebih tinggi yakni mencapai skor rata-rata 6,45 cukup, mendekati baik namun masih harus ditingkatkan. Hail refleksi berupa kegiatan diskusi antara peneliti dan mitra peneliti diketahui bahwa adanya nilai yang dapat ditafsirkan masih kurang baik pada umumnya disebabkan karena metode dan media pembelajaran yang digunakan masih belum variatif. Tidak variatifnya metode dan media pembelajaran inilah yang selanjutnya berakibat pada tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran masih rendah. Oleh karena itu, pada siklus berikutnya akan ditampilkan metode dan media pembelajaran yang lebih variatif serta dapat merangsang atau memotivasi siswa untuk terlibat secara aktif.

D. Kegiatan Siklus 3

Hasil refleksi pada siklus 2 menunjukkan bahwa keterampilan Guru SMPN 2 Cikeusik dalam mengembangkan PAKEM masih kurang memuaskan karena guru yang menjadi subyek penelitian belum menggunakan metode dan media yang variatif serta yang dapat memotivasi siswa untuk terlibat secara aktif. Berdasarkan hasil refleksi tersebut fokus tujuan yang ingin dicapai pada siklus 3 adalah mengetahui keterampilan guru dalam penggunaan metode dan media yang variatif dan yang dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif. 1. Perencanaan Seusai dengan fokus tujuan di atas, kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus 3 adalah sebagai berikut: 32 1 Membimbing guru untuk merevisi persiapan mengajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya siklus 2. Hasil revisi kemudian dijadikan RPP yang akan digunakan pada siklus 3 ini. 2 Mempersiapkan lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar. 3 Mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam diskusi antara kepala sekolah sebagai peneliti dan guru sebagai mitra peneliti.. 2. Pelaksanaan Tindakan. Kegiatan pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus 3 adalah mengadakan diskusi dan memberi pendampingan bagi guru untuk merevisi persiapan mengajar atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah digunakan pada siklus yang lalu atau sebelumnya. Hasil revisi, kemudian dijadikan RPP yang akan digunakan pada siklus ini siklus 3. Selain itu, kepala sekolah sebagai peneliti juga berperan untuk memonitoring atau mensuverpisi kegiatan pelaksanaan skenario pembelajaran yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya. Dengan demikian kegiatan kepala sekolah akan lebih fokus untuk mengamati jalannya proses pembelajaran dan aktivitas siswa selama mengikuti KBM dengan menggunakan instrumen observasi, sementara kegiatan guru sebagai mitra peneliti adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Adapun materi, metode dan media pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh guru-guru yang menjadi subyek penelitian untuk digunakan pada pertemuan 2 siklus 3 ini adalah sebagai berikut: Tabel 7 MATERI, METODE, DAN MEDIA YANG DIGUNAKAN GURU PADA PERTEMUAN 2 SIKLUS 3 No Mapel Kelas Semester Materi Metode Pembelajaran Media Pembelajaran + - 4 6 - - • • • 33 No Mapel Kelas Semester Materi Metode Pembelajaran Media Pembelajaran + = + 6 - - • + + : = 6 - - • 8- -=4- - • 5- -=0- - • • 3. Pengamatan Sama seperti pada siklus sebelumnya, pada tahap ini kepala sekolah melakukan pemantauan selama kegiatan proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan pemantauan ini dibantu dengan lembar observasi yang telah tersedia. Aktivitas yang diamati akan lebih berfokus pada tampilan guru berkaitan dengan pengunaan a Metode pembelajaran yang dipilih dan ditampilkan guru dalam pembelajaran di kelas; dan b Media pengajaran yang dipilih dan ditampilkan guru dalam pembelajaran di kelas. Serta aktivitas siswa yaitu dalam mengikuti kegiatan pembelajaran meliputi : a Keseriusan siswa mengikuti kegaitan belajar mengajar; b Keaktifan dalam menjawab pertanyaan guru danatau mengajukan pertanyaan; c Keterlibatan atau keaktifan siswa dalam diskusi atau kerja kelompok KEJARKOP. Sebagaimana pada pertemuan sebelumnya, alat atau instrumen yang digunakan sebagai data pendukung juga sama yakni instrumen berupa pedoman observasi aktivitas guru dan siswa terlampir. 4. Refleksi Sama seperti pada siklus sebelumnya, ada dua hal yang menjadi fokus refleksi pada siklus ini, yakni 1 Apakah RPP yang dibuat sudah mengedepankan pendekatan PAKEM terutama dilihat dari skenario atau langkah-langkah pembelajarannya; 2 Apakah pelaksanaan pembelajarannya juga sudah mengedapankan pendekatan PAKEM. Berdasarkan data dari hasil penilaian RPP lihat format penilaian RPP pada lampiran diperoleh data bahwa dari 3 RPP yang dibuat oleh guru yang menjadi subyek penelitian dapat dikatagorikan cukup baik dilihat dari unsur kejelasan tujuan, pemilihan dan pengorganisiran materi, kejelasan skenario, penggunaan metode dan alat evaluasi yang digunakan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. 34 Tabel 8 REKAPITULASI HASIL PENILAIAN RPP PERTEMUAN KE -2 SIKLUS 3 1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran tidak menimbul kan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar 4 4 4 2. Pemilihan materi ajar sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik 4 4 4 3. Pengorganisasian materi ajar keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu 4 4 4 4. Pemilihan sumbermedia pembalajaran sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik 2 2 3 5. Media pembelajaran yang digunakan mengedepankan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan 3 2 3 6. Kejelasan skenario pembelajaran langkah- langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan penutup 3 3 3 7. Kerincian skenario pembelajaran setiap langkah tercermin strategimetode dan alokasi waktu pada setiap tahap 3 3 3 8. Metode, SkenarioLangkah-langkah pembelajaran yang digunakan mengedepankan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan 3 3 3 9. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 4 4 4 10. Kelengkapan instrumen soal, kunci, pedoman penskoran 4 4 4 Skor Total 34 33 35 Keterangan = Kriteria penilaian sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik Pedoman Penafsiran Skor Jumlah skor 0 – 10 = Sangat tidak baik Jumlah skor 11 – 20 = Tidak baik Jumlah skor 21 – 30= Kurang baik Jumlah skor 31 – 40 = Baik Jumlah skor 41 – 50 = Sangat baik 35 Berdasarkan pendoman penskoran di atas dapat dinyatakan bahwa RPP yang telah dibuat ketiga orang guru yang menjadi subyek penelitian dikatagorikan baik. Dilihat dari parktek atau pelaksanaan pembelajarannya, juga terlihat perkembangan yang cukup menggembirakan. Hal ini karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh ketiga orang guru yang menjadi subyek penelitian sudah memperlihatkan penerapan pendekatan PAKEM. Data ini tampak dari hasil observasi seperti terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 9 LEMBARAN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE -2 SIKLUS 3 NO INDIKATORASPEK YANG DIAMATI NAMA GURU PKn PAI Seni Budaya I. PRAPEMBELAJARAN 1. Memeriksa kesiapan siswa 4 4 3 2. Melakukan kegiatan apersepsi 4 3 3 II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4 4 5 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3 4 3 5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki belajar 3 3 3 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 3 3 3 B. PendekatanStrategi Pembelajaran 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang ingin dicapai 4 4 5 8. Melaksanakan pembelajaran secara runtun 4 4 4 9. Menguasai kelas 4 4 4 10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat PAKEM 3 3 3 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 3 3 3 12. Melaksakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan 3 3 3 C. Pemanfaatan Sumber BelajarMedia Pembelajaran 13. Menggunakan media secara efektif dan efesien 3 3 3 36 NO INDIKATORASPEK YANG DIAMATI NAMA GURU PKn PAI Seni Budaya 14. Menghasilkan pesan yang menarik 3 3 3 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 3 3 3 D. Pembelajaran yang Memicu dan Memilihara Keterlibatan Siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif dalam pembelajaran 3 3 3 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 3 3 3 18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 3 3 3 E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses 3 3 3 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi tujuan 3 4 3 F. Penggunaan Bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar 4 4 4 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 4 4 4 III PENUTUP 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 4 3 5 24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberi arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedipengayaaan 4 3 4 TOTAL SKOR 82 81 83 Keterangan = Kriteria penilaian sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik Pedoman Penafsiran Skor Jumlah skor 0 – 24 = Sangat tidak baik Jumlah skor 25 – 48 = Tidak baik Jumlah skor 49 – 72 = Kurang baik Jumlah skor 73 – 96 = Baik Jumlah skor 97 – 120 = Sangat baik Berdasarkan tabel di atas dan dengan berpedoman pada penafsiran skor tersebut, terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh tiga orang guru yang menjadi subyek penelitian, yakni guru mapel PKn; PAI; dan Seni Budaya dapat dikatagorikan baik. 37 Dilihat dari data hasil observasi aktivitas siswa yang diamati berdasarkan aspek; 1 keseriusan dalam mengikuti pelajaran; 2 mengajukan atau menjawab pertanyaan; dan 3 keterlibatan dalam kerja kelompok atau diskusi, yang masing-masing aspek diberi nilai maksimun 4 dengan ketentuan penilaian dan penafsiran skor sama seperti pada siklus 2 diperoleh data bahwa aktivitas siswa dalam mata pelajaran PKn lihat lampiran 13 pada siklus 3 ini sudah baik, ini disebabkan karena skor rata- rata yang diperoleh telah mencapai 9,05 baik dengan rincian: a tingkat keseriusan dalam mengikuti pelajaran mendapatkan mendapat nilai rata-rata 3,49 baik, dan mendekati sangat baik; b mengajukan atau menjawab pertanyaan mendapatkan nilai rata-rata 2,39 cukup dan c keterlibatan dalam kerja kelompok atau diskusi mencapai nilai rata-rata 3,21 baik. Sedangkan untuk mapel PAI lihat lampiran 14, aktivitas siswa dalam KBM pada siklus 3 ini juga sudah baik hal ini karena skor rata-rata yang diperoleh mencapai 9,17 baik dengan rincian: a tingkat keseriusan dalam mengikuti pelajaran mendapat nilai rata-rata 3,42 baik, mendekati sangat baik; b mengajukan atau menjawab pertanyaan mendapatkan nilai rata-rata 2,45 cukup, mendekati baik dan c keterlibatan dalam kerja kelompok atau diskusi mencapai nilai rata-rata 3,31 baik. Begitu pula untuk mapel Seni Budaya lihat lampiran 15. Aktivitas siswa dalam kegiatan belajar sudah mendekati sangat baik, hal ini karena skor rata- rata yang diperoleh telah mencapai 9,31 baik, dan sudah mendekati sangat baik. Hasil refleksi berupa kegiatan diskusi antara peneliti dan mitra peneliti diketahui bahwa adanya peningkatan nilai preforma guru dan siswa tersebut disebabkan karena mereka guru-guru yang menjadi subyek penelitian telah berupa menggunakan metode dan media pembelajaran yang lebih variatif. Ini menunjukkan bahwa metode dan media yang variatif ternyata dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan PTS telah mencapai tujuan yang diharapkan.

E. Pembahasan Hasil Penelitian