15
baru menyentuh mata pelajaran Bahasa Indonesia, B. Inggris, Matematika, IPA dan IPS. Sedangkan mapel lainnya belum mendapat pembinaan khusus.
G. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian merupakan sejumlah pertanyaan yang akan dijadikan dasar atau pedoman dalam melaksanakaan penelitian.
Sesuai dengan judul penelitian: ”Upaya Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan
Menyenangkan Pakem Melalui Kegiatan Pelatihan Dan Bimbingan LATBIM di SMPN 2 Cikeusik Kabupaten Pandeglang” yang menjadi
pertanyaan penelitian dalam PTS adalah: 1. Apakah
kegiatan Pelatihan
Dan Bimbingan
LATBIM dapat
meningkatkan pemahaman Guru SMPN 2 Cikeusik tentang pendekatan PAKEM;
2. Apakah kegiatan
Pelatihan Dan
Bimbingan LATBIM
dapat meningkatkan
keterampilan Guru
SMPN 2
Cikeusik dalam
mengembangkan PAKEM.
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Sekolah PTS ini dilakukan di SMPN 2 Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
B. Waktu dan Lamanya Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama satu bulan terhitung sejak tanggal 2 Oktober sampai dengan 30 Oktober 2010. Dengan agenda sebagai berikut:
A. Persiapan Penelitian 1. Rapat Membangun Komitmen
2 Oktober 2010 2. Identifikasi Masalah
2 Oktober 2010 2. Diskusi Penentuan Permasalahan
2 Oktober 2010 3. Pembuatan Proposal Kegiatan
2 Oktober 2010 B. Pelaksanaan Penelitian
1. Penentuan Rencana Tindakan 4 – 23 Oktober 2010
2. Pelaksanaan Rencana Tindakan 4 – 23 Oktober 2010
3. Observasi 4 – 23 Oktober 2010
4. Refleksi 4 – 23 Oktober 2010
C. Pengolahan Data 25-26 Oktober 2010
D Penyusunan Laporan 1. Penyusunan Draf Penelitian
27 Oktober 2010 2. Penyempurnaan Draf
28 Oktober 2010 3. Finishing
29-30 Oktober 2010
C. Subjek Penelitian
Populasi penelitian dalam PTS ini adalah seluruh guru di SMPN 2 Cikeusik yakni sebanyak 17 orang. Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka yang
yang dijadikan subyek dalam penelitian ini hanya 3 orang, yakni 1 orang Guru mapel PKn, 1 orang Guru Mapel Pendidikan Agama Islam PAI dan 1 orang
Guru mapel Seni Budaya. Ketiga mata pelajaran mapel tersebut merupakan mapel yang tidak termasuk dalam kelompok mapel binaan UNICEF.