Rumusan Masalah Perencanaan Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman: Nyeri.

10

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan analisa data yang diperoleh, maka dapat diketahui masalah kesehatan dan masalah keperawatan yang dihadapi oleh klien yang selanjutnya dapat dilakukan intervensi. Namun masalah yang telah dirumuskan tidak mungkin dapat diatasi sekaligus. Oleh karna itu perawat harus membuat prioritas masalah. Bambang, 2009 Dimana kriteria penentuan prioritas masalah keperawatan ini ditentukan berdasarkan hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Abraham H. Maslow.

4. Perencanaan

Untuk setiap diagnosa keperawatan yang telah teridentifikasi, perawat mengembangkan rencana keperawatan untuk kebutuhan klien. Perawat dan klien secara bersama-sama mendiskusikan harapan yang realistis dari tindakan mrngatasi nyeri, derajat pemulihan nyeri yang di harapkan, dan efek-efek yang harus di antisipasi pada gaya hidup dan fungsi klien. Tidak benar apabila perawat memastiakan kembali kepada klien dan keluarga bahwa kebanyakan nyeri dapat dihilangkan dengan cara yang aman dan efektif Jacox dkk, 1994. Hal ini tentu saja bergantung kepada rencana keperawatan yang komprehensif dan ditangani dengan baik. Hasil akhir yang di harapkan dan tujuan perawatan diseleksi berdasarkan pada diagnosa keperawatan dan kondisi klien. Terapi yang tepat dipilih berdasrkan pada faktor-faktor terkait yang menyebabkan nyeri yang masalah kesehatan klien. Misalnya, nyeri yang bebrhubungan dengan nyeri insisi akut berespons terhadap analgesik,sedangkan nyeri yang berhubungan dengan kontraksi persalinan dini dapat dikurangi dengan latihan relaksasi. Terapi yang berhasil untuk seorang klien tidak akan berhasil untuk semua klien. di rumah, Perawat menggunakan beberapa obat yang telah klien konsumsi sejak lama.Namun,perawat tidak dapat menggunakan terapi yang tidak aman. Saat menegembangkan rencana keperawatan, perawat menyeleksi prioritas berdasarkan tingkat nyeri klien dan efeknya pada kondisi klien. Untuk nyeri akut dan berat adalah penting untuk melakukan upaya untuk menghilangkan nyeri sesegera mungkin. Analgesik dapat menghilangkan nyeri dengan cepat dan Universitas Sumatera Utara 11 meurunkan kesempatan nyeri yang klien rasakan hilang, Perawat merencanakan terapi lain, seperti relaksasi atau aplikasi panas untuk meningkatkan efek analgesik. Rencana yang komprehensif terdiri dari berbagai sumber untuk pengontrolan nyeri. Penting melibatkan keluarga dalam rencana perawatan. Keluarga harus memahami sifat dan luasnya nyeri klien dan bentuk terapi yang di guanakan. Anggota keluarga yang tampak tidak tertarik atau mempunyai prasangka terhadap nyeri dapat memperlambat proses penyembuhan klien. Sumber-sumber tambahan yang tersedia meliputi perawat dengan keahlian khusus, ahli terapi fisik dan ahli okupasi. Perawat ahli onkologi sangat mengenal terapi yang paling efektif untuk nyeri kronik dan nyeri malikna ahli terapi fisik dapat merencanakan latihan yang menguatkan kelompok otot dan mengurangi nyeri di area yang terkana.Ahli terapi okupasi dapat memasang pembeban untuk menyokong bagian tubuh yang mengalami nyeri.apabila perawat membari asuhan keperawatan pada klien yang mengalami nyeri, tujuan berorentasi pada klien dapat mencakup hal-hal berikut: a. Klien menyatakan merasa sehat dan nyaman b. Klien mempertahankan kemampuan untuk melakukan perawatan diri c. klien mempertahankan fungsi fisik dan pisikologis yang dimiliki saat ini d. Klien menjelaskan faktor-faktor penyebab ia merasa nyeri e. Klien menggunakan terapi yang diberikan dirumah dengan aman.Untuk menetapkan rencana perawatan yang efektif,maka perawat membina hubungan yang terapeutik dengan klien memberi penyuluhan nyeri kepada klien. Universitas Sumatera Utara 12

B. Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. L Jenis Kelamin : Wanita Umur : 27 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Dusun V Jl.Bunga Turi Blok B5 No. 6 Tanggal Masuk RS : 17 Juni 2013 No. Register : 00.56.32.15 RuanganKamar : RB1 NifasIII Golongan Darah : O Tanggal Pengkajian : 18 Juni 2013 Tanggal Operasi : - Diagnosa Medis : Post Sesksio Sesarea

II. KELUHAN UTAMA :

Pasien merasakan nyeri di bagian abdomen.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocativepalliative

1. Apa penyebabnya : Luka operasi post seksio sesarea di bagian abdomen. Universitas Sumatera Utara