PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan
b. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
c. Surat-surat berharga
d. Kredit
e.
43. MANAJEMEN MODAL
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data analisis.
Kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar: Komponen Modal
Modal Inti Modal Pelengkap
Jumlah Modal Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar
Rasio KPMM sesuai profil resiko 9,28
Liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan bunga masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terutang ketika utang ters
dibayarkan.
2.799.386 3.021
179 647.792
757 18.190.411
16.763
9,2 Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk risiko kredit, risiko
operasional dan risiko pasar 13,84
16,2 127.779
1.907.188 1.651
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan
jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dari nasabah, simpa dari bank lain, bunga masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat u mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendata
dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank efisien.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan den perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR.
2.151.594 2.264
30 Juni 2014
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress test . Bank senantiasa
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal dan stress test , begitu dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaa diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku.
30 Juni 2015
Nilai tercatat dari penempatan dan simpanan overnight dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan
bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di baw satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Nilai wajar untuk surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi peran broker pedagang efek dealer . Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek
memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.
Kredit dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari pinjaman diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas
diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
44. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET
