PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan III. Profil Risiko lanjutan
1. Risiko Kredit lanjutan a Risiko kredit maksimum lanjutan
Laporan posisi keuangan
Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain
Penempatan pada bank lain Surat-surat berharga
Tagihan Derivatif Pendapatan bunga yang masih akan diterima
Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi
Penyertaan saham Aset lain-lain
Jumlah Rekening administratif
Fasilitas kredit yang belum digunakan LC yang masih beredar
Garansi yang diterbitkan
Jumlah b Risiko kredit konsentrasi
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan sektor industri adalah sebagai berikut:
Giro pada Bank lain Surat-surat berharga
Tagihan derivatif Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi Penyertaan saham
Aset lain-lain
Jumlah
Giro pada Bank lain Surat-surat berharga
Tagihan derivatif Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi -
45.000 225.188
14.677.464 17.1
-
1.749 Pendapatan bunga
- -
229.519 yang masih
harus diterima 4.981
330 bank lain
- -
Jumla
1 -
2 1.6
- 5
166.612 31 Desember 2014
16.024.760 Perusahaan Lainnya
dan Perseorangan 4.582.722
262.698 Industri Pengolahan
24.3
- 2.0
Giro pada Bank Indonesia -
285.631 -
1.698.821 5
2 37.393
1.924 1.842.231
15.686.937 Giro pada Bank Indonesia
Penempatan pada
Bank 1.425.056
Penempatan pada Bank Indonesia dan
- -
- 1.879.624
Pemerintah
1 15.000
- Pendapatan bunga
Lembaga Keuangan
Bukan Bank
yang masih harus diterima
5.078 323
536.550 bank lain
2.126.241 2.833.3
Industri Pengolahan Jasa-jasa
Dunia Usaha Perusahaan Lainnya
dan Perseorangan Jumla
1.698.8 1.839.624
- 2.026.1
45.000 2.2
Bank Indonesia dan 2.201.470
120.0
22.038.8 2.636.5
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuan dan rekening adiministratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.
30 Juni 2015 31 Desember 2
Pemerintah Bank
92.825 17.955.696
17.150.0 1.7
6.734 6.5
137
1.849.171 24.341.472
1.409.733 285.6
858
-
- -
1.702 1.981.154
- -
1.000 -
238.703 152.7
536.550 596.9
193.127
2.261.470
1.409.733 1.839.624
30 Juni 2015
92.825 137
6.734
114.808 596.905
-
44.9 146.266
151.9
1.4 1.8
Lembaga Keuangan
Bukan Bank
-
- -
2.017.918 29.916
130.804
260.774 17.9
Jasa-jasa Dunia Usaha
165.754
120.023 -
-
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
III. Profil Risiko lanjutan 1. Risiko Kredit lanjutan
b Risiko kredit konsentrasi lanjutan
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
Eksposur risiko kredit atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: lanjutan
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:
ASET Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainnya
Surat-surat berharga Tagihan derivatif
Pendapatan yang masih harus diterima Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi Penyertaan saham
Aset lain-lain
Jumlah Aset ASET
Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainnya Surat-surat berharga
Tagihan derivatif Pendapatan yang masih harus diterima
Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi
Penyertaan saham Aset lain-lain
Jumlah Aset
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif adalah sebagai berikut:
Garansi yang diterbitkan Garansi yang diterbitkan
3.364 194
Jasa-jasa Dunia Usaha
Luar DKI Jakarta Jumlah
972
DKI Jakarta Luar DKI Jakarta
Jumlah
146
31 Desember 2014 30 Juni 2015
116.322 35.627
151 6
18.003.547
114.876 31.390
120 2.026
1.702 -
1 2.026.154
- 194.546
120.023 -
- -
117.761 35.023
44.157 4.322.254
31 Desember 2014 DKI Jakarta
Luar DKI Jakarta 24.341
13.150.815 285.629
2 285
Garansi yang diterbitkan 96.491
- -
Jumla Jasa-jasa
Dunia Usaha Perusahaan Lainnya
dan Perseorangan Jumla
117.031 1
31 Desember 2014 Pemerintah
Bank Lembaga
Keuangan
Bukan Bank Perusahaan Lainnya
dan Perseorangan Industri Pengolahan
Garansi yang diterbitkan 25.677
2 238
92 13.633.442
17.955 2.261.470
92.825
4.035.271 22.038
30 Juni 2015
596 1.698
137
596.905 -
32 -
Jumlah
6
4.366.445
536.550 1.409
31.992 13.839
9.627 1
- 2.261
- -
- 1.839
1.409.731
30 Juni 2015 DKI Jakarta
Luar DKI Jakarta Jumlah
Pemerintah Bank
Lembaga Keuangan
Bukan Bank
536
152 6.734
19.975.059
1.698.821 -
1.839.624
Industri Pengolahan
3.999.274 17.150
137 -
5.600
DKI Jakarta
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
III. Profil Risiko lanjutan 1. Risiko Kredit lanjutan
b Risiko kredit konsentrasi lanjutan
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
Sektor Ekonomi
Jasa Pertanian dan pertambangan
Industri Perdagangan
Konstruksi Transportasi dan komunikasi
Lainnya
Jumlah
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kelompok debitur adalah sebagai berikut:
Kategori Debitur
Komersial Konsumen
Jumlah
Dalam rangka memitigasi risiko kredit, berikut ini adalah upaya yang dilakukan Bank secara berkala: 1
2 3
Metode pemberian kredit Bank meliputi: 1
2 Penilaian terhadap prospek usaha dan kinerja keuangan debiturcounterparties ; 3 Kemampuan untuk membayar kembali dan integritas debiturcounterparties ;
4 Penggunaan agunan; dan 5 Penilaian kondisi makro ekonomi dan industri.
1 2
3 Lini ketiga melibatkan audit internal dan pengendalian internal, yang secara independen bertugas untuk melakukan pemerik terhadap kepatuhan, kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko kredit.
Bank telah mengimplementasikan credit risk management yang mencakup penetapan prosedur dan kebijakan kredit, pengatu limit dan mengevaluasinya secara berkala, penggunaan Credit Risk Rating CRR untuk kredit Korporasi, Non Korp
RetailUsaha Kecil MenengahUKM, dan Mikro Kredit Wira UsahaKWU, serta kredit konsumtif karyawan dan non karyaw mengevaluasi kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang mungkin timbul dari pemberian kredit
tercakup, menerapkan prinsip ”Four Eyes Principles” secara konsisten, serta pelaksanaan review independen terhadap permoho kredit dalam batasan tertentu dan debitur existing secara sampling serta portofolio kredit berdasarkan BMPK, sektor ekonomi
sektor geografis secara periodik.
Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio profil risiko kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya kep Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala bulanan.
Menentukan batas eksposur pada industrisektor ekonomi pasar sasaran;
17.955.696 100,00
17.150.089 100
Pengungkapan risiko kredit maksimum adalah sebelum efek mitigasi melalui master netting danatau perjanjian jaminan. Ap instrumen keuangan yang dicatat berdasarkan nilai wajar, angka yang ditunjukkan mencerminkan pengungkapan risiko kredit sa
tetapi bukan pengungkapan risiko maksimal yang dapat timbul di masa yang akan datang sebagai akibat perubahan nilai. 16.518.394
92,00 15.952.745
93 1.561.843
3.575.730 1.816.596
1.819.304 1.737.837
1.437.302 8,00
1.197.344
Melakukan tinjauan kredit risiko berdasarkan jenis industrisektor ekonomi tertentu, khususnya yang akan dibiayai oleh Bank Melakukan stress test dengan menerapkan skenario peningkatan rasio Non Performance Loan NPL dan pelaksanaan w
off secara bank wide . Penepatan pagu kredit secara keseluruhan pada tingkat debitur counterparty dan kelompok debiturcounterparties baik te
maupun tidak terkait dengan Bank untuk eksposur yang tercatat dalam neraca dan rekening administratif;
Bank juga mengembangkan serta menerapkan Risk Governance sebagai bagian dalam pengendalian internal perkreditan seb berikut :
31 Desember 2014 Rp
Rp 30 Juni 2015
17.150.089 100
17.955.696
Lini pertama pilar bisnis dan pendukung terutama bertanggung jawab mengelola risiko kredit yang merupakan bagian aktivitasnya sehari-hari.
Lini kedua menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan kerangka kerja risiko kredit, kebija metodologi dan perangkat risiko kredit dalam pengelolaan risiko kredit yang bersifat material secara bank wide .
Rp 30 Juni 2015
100,00 9,28
1.553.727 19,91
1.639.920 2.012.046
11,21 7,07
1.164.300 27
27,92 4.644.767
20 10
Restoran dan hotel 1.039.848
5,79 1.013.642
1.666.328 10,12
3.576.592 5.013.520
10
31 Desember 2014 Rp
8,70 1.269.785
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan III. Profil Risiko lanjutan