PENDAHULUAN Laporan GCG Bank Victoria Tahun 2013

Good Corporate Governance 2013 2 Dalam pelaksanaannya, Bank Victoria memiliki berbagai kebijakanpedoman dalam menjalankan fungsi dan tugasnya yang disebut dengan soft structure GCG. Tujuan membangun GCG Soft Structure antara lain sebagai berikut:  Melengkapi kebijakan pendukung dalam penerapan GCG.  Menjadi pedoman bagi Bank dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan budaya corporate culture yang diharapkan.  Merupakan bentuk komitmen tertulis bagi seluruh jajaran dan tingkatan organisasi Bank dalam rangka meningkatkan disiplin dan tanggung jawab organ perusahaan dalam rangka menjaga kepentingan stakeholders sesuai dengan tanggung jawab masingmasing. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS RUPS adalah organ perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan Terbatas. Pada tahun 2013, Bank telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS pada tanggal 28 Juni 2013 dengan keputusan sebagai berikut: 1. Menyetujui dan mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat . 2. Menyetujui dan mengangkat Tuan Soewandy Anthony Soewandy, Sarjana Ekonomi, sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan, untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari Bank lndonesia. 3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris serta mengurus pemberitahuan dan pendaftaran pada instansi yang berwenang berkenaan dengan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diatas sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku . Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank terhitung sejak diperolehnya persetujuan dari Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan fit and proper test sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2013, menjadi sebagai berikut : DIREKSI KOMISARIS Posisi di Bank Victoria Nama Posisi di Bank Victoria Nama 1. Direktur Utama Eko Rachmansyah Gindo 1. Komisaris Utama Komisaris Independen Daniel Budirahayu 2. Wakil Direktur Anthony Soewandy 2. KomisarisKomisaris Independen Gunawan Tenggarahardja 3. Direktur Gregorius Andrew Andryanto Haswin 3. KomisarisKomisaris Independe Zaenal Abidin Ph.D 4. Direktur Ramon Marlon Runtu 4. Komisaris Suzanna Tanojo 5. Direktur Oliver Simorangkir 6. Direktur Tamunan Secara rinci pelaksanaan Good Corporate Governance GCG Bank Victoria tahun 2013 sebagai berikut ini. Good Corporate Governance 2013 3

B. PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

I DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Bank melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Pemantau Risiko. Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab itu, Dewan Komisaris wajib bertindak secara independen. A. Jumlah Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris Jumlah anggota Dewan Komisaris per Desember 2013 sebanyak 4 empat orang, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah anggota Direksi yaitu 6 enam orang. Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi jumlah, komposisi, kriteria dan independensi sesuai ketentuan Bank Indonesia. 3 tiga anggota Dewan Komisaris adalah independen atau sama dengan 75 anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. Dengan demikian, komposisi tersebut juga telah memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai Komisaris Independen. Pada tahun 2013 tidak terdapat pergantian anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris Bank per 31 Desember 2013: Posisi di Bank Victoria Nama 1. Komisaris UtamaKomisaris Independen Daniel Budirahayu 2. KomisarisKomisaris Independen Gunawan Tenggarahardja 3. KomisarisKomisaris Independen Zaenal Abidin Ph.D 4. Komisaris Suzanna Tanojo

B. Independensi Dewan Komisaris

Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham danatau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi danatau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen .  Hubungan Keluarga Dewan Komisaris Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. Daniel Budirahayu - √ - √ - √ 2. Gunawan Tenggarahardja - √ - √ - √ 3. Zaenal Abidin Ph.D - √ - √ - √ 4. Suzanna Tanojo - √ - √ - √ Hubungan Keluarga dengan Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali  Hubungan Keuangan Dewan Komisaris Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. Daniel Budirahayu - √ - √ - √ 2. Gunawan Tenggarahardja - √ - √ - √ 3. Zaenal Abidin Ph.D - √ - √ - √ 4. Suzanna Tanojo - √ - √ - √ Hubungan Keuangan dengan Nama Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali Good Corporate Governance 2013 4  Dewan Komisaris telah mengungkapkan jabatan rangkap yang dimilikinya. Jabatan rangkap Dewan Komisaris sebagai berikut: Nama Jabatan pada Bank Victoria Jabatan pada Perusahaan Instansi lain Nama Perusahaan Instansi lain 1. Daniel Budirahayu Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen - - 2. Gunawan Tenggarahardja Komisaris Independen Komisaris Independen PT Jakarta Setiabudi Internasional 3. Zaenal Abidin Ph.D Komisaris Independen - - 4. Suzanna Tanojo Komisaris Komisaris Direksi PT Victoria Investama Tbk PT Suryayudha Investindo Cipta

C. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan anggaran dasar dan wewenang yang diberikan oleh RUPS, yang tertuang dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris : 1. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan yang diatur dalam pasal 21 Anggaran Dasar Perusahaan berikut perubahan –perubahannya. 2. Memberikan pengesahan tentang kebijakan, strategi usaha, dan pedoman perencanaan perusahaan baik jangka pendek program kerja tahunan, jangka menengah, maupun jangka panjang, yang wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia. 3. Menetapkan tugas dan wewenang setiap anggota Direksi sebagaimana isi pasal 18 ayat 8.a Anggaran Dasar Perusahaan. 4. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko serta mengevaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan Manajemen Risiko. 5. Menyetujui dan memberikan pengesahan atas Rencana Bisnis Bank. 6. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan Rencana Bisnis Tahunan Perusahaan. 7. Memberikan keputusan tertulis dengan alasan –alasannya atas transaksi–transaksi yang diusulkan yang melampaui batas wewenang Direksi. 8. Menyelenggarakan rapat intern Dewan Komisaris, sekurang-kurangnya 4 kali dalam satu tahun, sesuai dengan ketentuan Good Corporate Governance. 9. Menghadiri rapat gabungan dengan Direksi untuk membahas perkembangan dari laporan kinerja Direksi. 10. Membuat laporan Dewan Komisaris kepada Bank Indonesia pada setiap akhir semester perihal pengelolaan dan kinerja perusahaan termasuk pencapaian target –target rencana bisnis tahunan yang wajib disampaikan dalam batas waktu 2 bulan setelah bulan laporan.

D. Pembidangan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibagi atas bidang tugas, yaitu: Dewan Komisaris Nama Bidang Tugas Komisaris Utama Komisaris Independen Daniel Budirahayu 1. Perkreditan Kredit Korporasi, Kredit Komersil, Kredit Konsumer, Kredit Perusahaan Pembiayaan dan Kredit SMEUKM 2. General Affair 3. Treasury Komisaris Independen Gunawan Tenggarahardja 1. Teknologi Sistem Informasi 2. Aspek Operasional 3. Aspek Legal Komisaris Independen Zaenal Abidin 1. Good Corporate Governance 2. Kepatuhan Manajemen Risiko 3. Sistem Operasi dan Prosedur Komisaris Suzanna Tanojo 1. Human Capital Management 2. Accounting Financial Control 3. Asset Liability Management ALM